MAKAASSAR,EDELWEISNEWS.COM – Penutupan Forum Anak Nasional (FAN) 2019 dengan tema “Satu Dekade FAN, Kita Beda Kita Bersaudara, Bersama Kita Maju” berlangsung di Benteng Rotterdam Makassar, Senin malam (22/7/2019).
Ratusan anak dari 34 propinsi di Indonesia berkumpul di tempat bersejarah Makassar tersebut untuk menghadiri rangkaian penutupan FAN yang telah berlangsung 4 hari, terhitung sejak hari Jumat 19 Juli 2019 lalu.
Dalam acara yang meriah itu, berbagai hidangan Kota Makassar seperti coto, pisang epe, barongko serta sejumlah hidangan yang menggugah selera lainnya disiapkan secara gratis oleh pemerintah dan panitia.
Panitia merupakan Liaison Officer (LO) dari perwakilan pendamping masing – masing provinsi dari seluruh Indonesia yang diseleksi oleh kementerian.
Penutupan FAN dihadiri oleh Yohana Susana Yembise Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Tenaga Kerja dari Turki, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, dan OPD instansi terkait.
Acara dimulai dengan doa dari lintas agama seperti Islam, Kristen, Hindu, Budha, dan Konghucu.
Kemudian dilanjutkan dengan hiburan-hiburan dan sambutan dari Walikota Makassar. Walikota menyampaikan terimakasih karena mempercayakan Makassar sebagai tuan rumah peringatan FAN.
“Kota Makassar memperhatikan tumbuh kembang anak, kami memilih Rotterdam supaya anak seluruh Indonesia tahu sejarah Makassar. Semoga yang datang dapat menikmati indahnya Makassar, karena Makassar kota damai dan nyaman,” terangnya.
Dilanjutkan sambutan oleh wakil gubernur, mengawali dengan tiga pertanyaan seputar tentang Sulawesi Selatan dan menanyakan jumlah anak ibu Menteri.
“Zaman sekarang anak – anak luar biasa karena teknologi. Bagaimana cita-cita pendahulu kita untuk mengisi kemerdekaan. Ingatlah, untuk mempertahankan kemerdekaan juga. Umur saya 35 tahun, adik-adik umur belasan akan menjadi generasi – generasi hebat dimasa akan datang,” ujar Wagub Sulsel memberi semangat.
Lanjutnya, di depan untuk memberi contoh, di tengah untuk berdiri tegak dan di belakang untuk mendorong masa depan bangsa. “Saya selalu berdoa supaya generasi yang akan datang menjadi generasi pemimpin yang jauh lebih hebat di Sulawesi Selatan,” imbuhnya.
Dilanjutkan dengan cerita kesan anak peserta forum nasional. Setelah itu, Menteri dari Turki menyampaikan terima kasih kepada Menteri PPPA karena telah di undang dalam kegiatan.
Sementara Menteri PPPA Yohana mengatakan, anak adalah masa depan kita, kegiatan yang telah dilaksanakan beberapa hari ini ada banyak hal yang bisa diterima dan dipelajari dalam.
“Ini adalah suatu wadah yang benar-benar mengumpulkan semua anak-anak Indonesia untuk satu dengan yang lain serta menyiapkan 2P. 1 adalah pelopor dan kedua adalah pelapor. Masa depan ada di tangan kalian, jadi wadah ini adalah 1 wadah yang melatih kalian supaya menjadi leaders menggantikan kita di tahun 2030,” ujar Menteri yang akrab disapa Mama Yo tersebut.
Setelah nyanyian bersama dengan anak-anak Indonesia berakhir maka Menteri Yohana Susana Yembise menutup acara dengan resmi.
Penulis : Adi Summit
Editor : Jesi Heny