MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Peringatan Hari Bumi Sedunia dicanangkan tahun 1970 oleh Gaylord Nelson, seorang Pengajar Lingkungan Hidup yang juga seorang Senator asal Amerika Serikat. Peringatan ini sebagai upaya meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap planet bumi, sebagai tempat tinggal manusia dengan segala aktivitasnya.
Pandemic Covid – 19 melanda hampir seluruh belahan bumi, termasuk Indonesia. Dan di Sulawesi Selatan telah ditetapkan sebagai zona merah Covid – 19, yang akhirnya pemerintah menetapkan pemberlakukan PSBB di Kota Makassar sejak tanggal 24 April 2020 dan di Kabupaten Gowa pada tanggal 29 April 2020 nanti.
Mendukung program pemerintah terkait Covid -19, Solidaritas Pencinta Alam Sulawesi Selatan yang tergabung dalam Panitia Kongresi I Pencinta Alam Sulawesi Selatan berkolaborasi dengan beberapa kelompok seniman di Makassar seperti Rumah Balada Indonesia (RBI), Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) dan Sanggar Seni Petta Puang memperingati Hari Bumi secara sederhana.
Kegiatan dengan tajuk Show di Rumah Saja dan mengangkat tema Ekspresi di Ruang Sunyi dihelat di Griya Barombong, Gowa, Sabtu (25/4/2020) tanpa kehadiran penonton, tetapi dapat disaksikan secara langsung melalui live streaming di media social.
“Saat ini di tengah kondisi pandemic Covid 19, yang membatasi ruang gerak kita. Dimana kita dianjurkan untuk tetap di rumah saja, selalu memakai masker dan menerapkan physical distancing. Imbauan ini hanya bisa membatasi gerak kita, tetapi tidak akan pernah bisa membatasi kemerdekaan kita dalam berpikir dan berkreasi untuk memperlihatkan kecintaan dan kepedulian kita terhadap bumi berserta seluruh penghuninya. Untuk satu bumi, bumi kita bersama,” demikian pengantar yang disampaikan Anwar R. Nanring, salah satu pencinta alam dan juga selaku Steering Committee pada kegiatan Kongres I Pencinta Alam Sulawesi Selatan.
Ekspresi di ruang sunyi juga diisi dengan pembacaan puisi dan lagu dengan tema lingkungan oleh Diva Nurmala Ashary yang merupakan Duta Baca Makassar. Hadir pula seniman teater Bahar Merdhu yang menampilkan monolog “Manusia Plastic”, Chaly Dg.Bro (musik), Bahar Karca (music), Aliem Prasasti (puisi), H. Aby (puisi), Ajeng Aprilia Aisyah (puisi).
Tidak ketinggalan dukungan juga datang dari komunitas pemusik, seperti Karca 98, RBI Makassar, MTM dan KPJ Makassar. Dari puisi, music dan aksi teaterikal yang tampil semua mengisyaratkan kerinduan akan harmonisasi kehidupan di bumi dan berharap Indonesia segera pulih dari Pandemi Covid 19.
Dihubungi secara terpisah, salah seorang Penggiat Lingkungan Ellyana Said yang juga Penulis Buku Merawat Bumi mengatakan, salut atas ide dan kreatifitas serta kolaborasi yang terbangun antara pencinta alam dan seniman dalam memperingati hari bumi di tengah pademi Covid – 19. “Terus semangat bersama generasi milenial merawat bumi,” pesannya.
Ale Depp sebagai ide kreatif pada kegiatan ini menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kelancaran kegiatan tersebut.
Penulis : Anwar Dg. Nanring
Editor. : Jesi Heny