Periode Januari -November 2023, Polda Sulsel Gagalkan Peredaran 21 Kg Ganja, 98 Kg Sabu, 20 Ribu Butir Ekstasi

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kabidhumas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana bersama Dirresnarkoba Polda Sulsel Kombespol Darmawan Affandy menggelar Press Release pengungkapan Kasus Tindak Pidana Narkoba di wilayah hukum Polda Sulsel Tahun 2023 Periode Januari-November, di Mapolda Sulsel, Kamis (28/12/2023).

Disampaikan Kabidhumas, sebanyak 2.217 kasus telah diungkap pada periode tersebut, dengan jumlah tersangka sebanyak 3.153 orang. Laki-laki sebanyak  2.964 orang  dan perempuan sebanyak 189   orang.           

Sementara, lanjutnya, barang bukti yang berhasil diamankan berupa ganja 21 Kg, Sabu 98 Kg, Ekstasi 20.145 butir; Daftar G 183.109 butir dan t sintetis 2 kg.

“Dari kualifikasi penyalahguna yang diamankan, yaitu bandar16 orang, pengedar 925 orang dan pengguna 2.212 orang,” kata Komang.

Dalam kesempatan yang sama juga dilakukan pemusnahan  barang  bukti penyalahgunaan Narkotika, yaitu sabu 857 gram, dengan tempat dan kejadian perkaranya di Jl. Poros Bone – Sinjai, Desa Lapasa, Kec. Mare, Kab. Bone dengan 2 orang tersangka JU dan AS, kasus inipun didalami penyidik diduga terdapat unsur pencucian uang.

Kemudian, Sabu 949 gram yang diungkap
di Pelataran Parkir Apartemen Vida View, Kota Makassar dengan tersangka 3 orang yakni AR, RA dan IR.

Kabidhumas mengatakan, aara tersangka penyalahguna Narkoba di 2 Lokasi ini dipersangkakan pada Pasal 114 ayat (2) subs pasal 112 ayat (2)jo pasal 132 UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara minimal 5 tahun dan maksimal hukuman mati.

Selain itu, terlihat juga dimusnahkan BB Ganja 3 Kg yang kejadian perkara di Jl. Lamadukelleng No. 7, Kota Makassar, dengan tersangka PR dan juga Ekstasi 1.350 butir yang di temukan di Jl Bulu Dua, Makassar dengan tersangka 3 orang RJ, MR, SP.

Adapun pasal yang disangkakan yakni pasal 114 ayat (2) subs. pasal 112 ayat (2) undang-undang ri no. 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman penjara minimal 5 tahun dan paling lama 20 tahun.

Kemudian, terpantau pula, temuan Ganja lainnya seberat 9 Kg juga ikut dimusnahkan.
 
Kabidhumas Polda Sulsel juga mengungkap total barang bukti yang dimusnahkan ini bernilai Rp 4,5 Milyar dan diperkirakan dapat menyelamatkan 42.316 jiwa.

‘Ayo kita bersama-sama perangi Narkoba, Narkoba musuh kita bersama, karena merusak generasi kita,” ungkapnya. (Ril)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Bone SULSEL

Pemkab Bone Gelar Bimtek Pemutakhiran Data Sistem Informasi Pembangunan Berbasis Masyarakat

BONE, EDELWEISNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Bone melalui Pemerintah Desa Polewali, Kecamatan Libureng, menyelenggarakan bimbingan teknis terkait pemutakhiran data Sistem Informasi Pembangunan Berbasis Masyarakat (SIPBM) di aula Kantor Desa Polewali, Rabu (4/12/2024). Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Bone yakni Subhan Sahabuddin, SS selaku Kepala Bidang Statistik Kominfo Kab. Bone. “Tujuan […]

Read more
Bone SULSEL

Kendalikan Inflasi, Pemkab Bone Kembali Menggelar Pasar Murah

BONE, EDELWEISNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Bone melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bone  yang bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Selatan kembali menggelar Gerakan Pasar Murah. Kegaiatan ini terlaksana selama 2 hari di halaman Kantor Dinas Ketahanan Pangan pada tanggal 3 dan 4 januari 2024 pukul 08.00 sampai selesai. Sejumlah pelaku usaaha, Organisasi Perangkat Daerah […]

Read more
Jakarta SULSEL

Diumumkan Mendagri, Prof Zudan Jadi Pj Gubernur Terbaik se-Indonesia

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM – Satu kebanggaan bagi kita semua warga Sulsel, Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh dinobatkan sebagai Pj Gubernur atau Kepala Daerah (KDH) terbaik seluruh Indonesia.  Prof Zudan memiliki nilai evaluasi 85 dengan kategori Baik. Urutan kedua ditempati Pj Gubernur Sumatera Selatan Elen Setiadi (84/Baik), urutan ketiga Pj Gubernur Sumatera Utara Dr Agus Fatoni […]

Read more