Pj Sekda Dorong PPPK Jadi Agen Perubahan dan Kekuatan Bagi Pemprov Sulsel

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Muhammad Arsjad, menutup secara resmi orientasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pengangkatan tahun 2021 secara virtual di ruang kerja Sekda, Rabu (3 April 2024).

Kegiatan ini diikuti oleh 3.434 orang formasi pengangkatan tahun 2021 yang terdiri dari 4 gelombang dengan 37 angkatan. Namun hanya 3.410 orang yang dinyatakan lulus. Orientasi PPPK ini pada dasarnya dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dasar kepada para peserta tentang bagaimana sistem penyelenggaraan pemerintahan dan budaya organisasi pemerintah, sekaligus memberikan pemahaman nilai-nilai dasar dalam rangka pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika ASN.

“Dengan mengucapkan Alhamdulillhi Robbil Alaamiin, secara resmi kegiatan Orientasi PPPK Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, dengan resmi saya tutup. Kita juga ucapkan selamat kepada peserta yang telah dinyatakan lulus,” tuturnya.

Pembekalan selama orientasi ini diharapkan mampu menjadi landasan yang kokoh dalam melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi dan profesionalisme.

Diharapkan para PPPK ini dapat memahami pengetahuan dasar, misalnya susunan organisasi, pengenalan jabatan, manajemen kerja, dan penerapan fungsi ASN.

“Kita dihadapkan dengan tantangan pemerintahan yang sangat kompleks. Disatu sisi, kita memiliki banyak keterbatasan. Oleh karena itu, kehadiran para saudara-saudara sekalian (PPPK), bisa menjadi harapan dan kekuatan baru bagi Pemprov Sulsel untuk bisa menghadirkan pemerintahan yang lebih baik. Misalnya tercermin dengan pelayanan publik kepada masyarakat yang lebih baik,” jelasnya.

Menghadapi tantangan menuju Indonesia Emas 2045, diharapkan pelibatan para guru untuk mempersiapkan generasi dengan SDM yang unggul dan kompetitif.

“Kita berharap, saudara bisa menunjukkan kualitas, inovasi, bahwa saudara pantas diangkat sebagai PPPK. Kami berharap saudara yang sudah mendapatkan orientasi bisa menjadi agent of change atau menjadi aktor perubahan dilingkungan masing-masing, harus mempersiapkan generasi muda kita yang memiliki kepribadian dan etika yang baik,” ujarnya.

Sama halnya untuk tenaga kesehatan, menjadikan pengentasan stunting sebagai tantangan menyelamatkan generasi.

“Tunjukkan bahwa saudara memiliki pemikiran, inovasi, pola kerja, dan kemampuan pelayanan yang jauh lebih baik,” pintanya.

Arsjad mengaku, bahwa saat ini reformasi birokrasi tidak lagi general. Namun bagaimana reformasi yang berdampak.

“Seberapa banyak anggaran, bagaimana dampaknya untuk masyarakat kita. Bagaimana berdampak untuk penurunan kemiskinan, dan lainnya. Kita berharap bisa menjadi reformasi berdampak. Jadi jangan hanya datang, ceklok, pulang. Tapi harus berkinerja,” pungkasnya.

Tak lupa, dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada para narasumber dan Widyaswara yang telah berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada para peserta.

Dalam laporannya, Kepala BPSDM Sulsel, Muhammad Jufri mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulsel, yang diikuti 3.434 orang PPPK Formasi tahun 2021, dan dinyatakan lulus sebanyak 3.410 orang. Terdiri dari formasi tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis lainnya dalam lingkup Pemprov Sulsel.

“Kegiatan Orientasi PPPK ini telah dibuka secara resmi oleh Bapak Penjabat Gubernur Sulsel pada 16 Februari 2024 lalu, hari ini ditutup oleh Bapak Penjabat Sekda Sulsel,” katanya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LEGISLATIF SULSEL Wajo

DPRD Kabupaten Wajo Ajukan Dua Ranperda Inisiatif Melalui Rapat Paripurna

WAJO, EDELWEISNEWS.COM – DPRD Kabupaten Wajo mengajukan 2 Ranperda inisiatif melalui rapat paripurna yang digelar di Gedung DPRD Wajo Lantai II, Jumat (26/7/2024). Kedua Ranperda inisiatif tersebut yakni, Perubahan Kedua atas Perda Nomor 6 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah yang Usul Inisiatif Komisi I DPRD Kab. Wajo dan Fasilitasi Pendidikan Pondok Pesantren […]

Read more
Makassar SULSEL

Disbud Persembahkan Tari Bunga Buttayya, Kisahkan Perempuan dan Makassar di F8

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Dinas Kebudayaan Kota Makassar kembali memeriahkan event Makassar International Eight Festival & Forum atau F8 di Panggung Utama F8, Kawasan Tugu MNEK, CPI, Jumat (26 Juli 2024). Disbud Makassar menampilkan Tari Bunga Butayya yang menggambarkan karakter perempuan dan Makassar. Yang mana dua kata tersebut memiliki entitas yang tak bisa dipisahkan. Sosok perempuan […]

Read more
Makassar SULSEL Wajo

LSKP Bekerja sama Dinkes Kabupaten Wajo Gelar Bimtek Evaluasi Standar Pelayanan Minimal

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Lembaga Studi Kebijakan Publik (LSKP) mengadakan Bimbingan Teknis Evaluasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo Tahun Anggaran 2024 di Hotel M Regency Makassar dari tanggal 25 hingga 26 Juli 2024. Dr. drg. Hj. Armin, M. Kes, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo mengatakan, Bimtek ini untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan […]

Read more