MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Penjabat Walikota Makassar Yusran Jusuf selaku kuasa pemegang mandat di Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar menghadiri presentasi yang dibawakan Direktur Utama PDAM, Hamzah Ahmad di Aula Tirta Perumda Air Minum Daerah Kota Makassar, Kamis (4/6/2020).
Presentase yang dipaparkan Direksi Perumda adalah, salah satunya adalah Program Unggulan PDAM Makassar berdasarkan hasil rekomendasi temuan eksternal BPK, BPKP dan Inspektorat.
Dalam persentasenya dihadapan Pj Walikota Yusran Jusuf, Dirut PDAM Hamzah Ahmad mengatakan, ada dua persoalan urgent yang harus dilaksanakan PDAM, yang pertama adalah masalah kebocoran air.
“Setiap tahun audit yang dilakukan oleh BPK maupun BPKP persoalan utama yang selalu mencuat berulang – ulang adalah rekomendasi untuk meminimalisir kebocoran air. Ini adalah prioritas utama kami untuk membenahi di periode ini,” katanya.
Persoalan yang kedua, menurut Hamzah, adalah program rehabilitasi jaringan pipa di kawasan timur kota Namun, menurut Hamzah, kendala yang dihadapi pihaknya untuk merealisasikan rehabilitasi pipa belum mendapatkan izin dari Dinas Pekerjaan Umum.
“Saat ini kami terkendala izin dari Balai Jalan PU, karena persoalan izin kami belum mendapat respon dari pihak balai Jalan, jika rehabilitasi pipa tidak dilakukan, hasil dari audit BPK PDAM kehilangan Rp700 juta menurut hitungan BPK,” terangnya.
Untuk itu, Hamzah berharap dukungan dan bantuan Pj Walikota untuk membantu mendapatkan rekomendasi izin melalui Pemerintah Kota Makassar.
”Realisasikan rehabilitasi pipa baru PDAM telah mengalokasikan anggaran untuk rehabilitasi pipa tersebut. Anggaran dan persiapan pekerjaan sudah kami persiapan, tinggal dari PU kota Makassar, sehingga persoalan ini bisa kita disiapkan dengan adanya dukungan dari pemerintah kota,” terangnya.
Yusran berharap dalam meningkatkan mutu layanan kepada pelanggannya, Pemerintah Kota Makassar terus mendorong PDAM untuk meningkatkan kualitas layanan.
“Alhamdulillah semua program PDAM sudah berjalan dengan terencana, termasuk mengembangkan jaringan baru dengan melakukan langkah – langkah yang strategis. Fengan membenahi persoalan pipa lama, meteran dan mencari mitra untuk meningkatkan layanannya,” terang Yusran.
Penulis : Hidayat (hum)
Editor. : Jesi Heny