Plt Gubernur : Perkembangan Jumlah Kasus Covid – 19 di Sulsel Masih Terkendali

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman bersama Kapolda Sulsel dan Walikota Makassar melakukan pengecekan tiga rumah sakit di Kota Makassar untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan jumlah kasus covid-19, Senin (28/6/2021). Rumah sakit yang didatangi yakni Rumah Sakit Daya, RSD Dadi serta Rumah Sakit BhayangKara.

Plt Gubernur Sulsel usai meninjau Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Jalan Lanto Daeng Pasewang mengatakan, sejauh ini perkembangan jumlah kasus covid-19 di Sulsel relatif masih terkendali.

“Kita cek rumah sakit, sampai hari ini khusus di RSKD Dadi pasien ICU disini tidak ada. Adapun perkembangan di Sulsel untuk kasus covid itu relatif masih terkendali selama bulan Maret, April, Mei dan sekarang Juni,” ungkapnya.

Ia menjelaskan untuk persentase pemakaian tempat tidur rumah sakit di Sulsel masih dibawah sekitar 5-6 persen.

“Untuk Bed Occupancy Rate (BOR) atau persentase pemakaian tempat tidur untuk se – Sulsel masih dibawah sekitar 5-6 persen. Kita punya 1.600 total dan yang terisi masih 40an, Mudah-mudahan bisa semakin menurun,” harapnya.

Andi Sudirman Sulaiman juga mengaku, kenaikan jumlah kasus covid-19 banyak dari imported cased.

“Kita tetap waspada karena banyak imported cased, kita tetap jaga kondisi protokol kesehatan yang ketat, perjalanan kemana- kemana harus  kita batasi, tentu ini sangat penting bagi kita semua,” tuturnya.

Lebih jauh Plt Gubernur Sulsel menuturkan, pengetatan di wilayah perbatasan terus dilakukan termasuk di bandara dan pelabuhan.

“Kita sudah bagi kemarin untuk pengetatan, bahwa Walikota Makassar nanti untuk pelabuhan, karena wilayahnya koordinasi dengan Dinas Kesehatan provinsi. Bupati Maros untuk bandara. Apalagi angka masuk dan keluar masyarakat paling besar, serta kami juga sudah tegaskan ke ASN untuk tidak melakukan perjalanan ke wilayah provinsi yang memiliki bor diatas 30 persen kecuali ijin ketat dan urgen,” pungkasnya.

Ia menambahkan, antisipasi masuknya varian baru terus dilakukan dengan tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

“Tapi paling tidak tentang varian baru ini pada intinya apapun itu, sudah ada beberapa varian baru seperti delta, varian ini banyak seperti flu. Namun yang paling penting bagaimana soal protokol kesehatan, kabupaten / kota tetap melaksanakan pengawasan dan pengetatan secara terukur, ini progres yg disampaikan, rem dan gas adalah terukur,” tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar

TP PKK Kota Makassar Gelar SMEP di Kecamatan Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Supervisi, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (SMEP) program Sekretaris TP. PKK Kota Makassar digelar di Kecamatan Makassar, Minggu (17 November 2024). Tim PKK Kota Makassar mengevaluasi seluruh Pokja Kelurahan, setelah itu melanjutkan untuk menilai lorong Binaan PKK Kecamatan Makassar yang berlokasi di Lorong PKK, Jalan Maccini Raya, Kelurahan Maccini, Kecamatan Makassar.

Read more
Luwu Timur SULSEL

Apel Siaga Pengawasan Pilkada 2024, Wujud Komitmen Jaga Demokrasi yang Jujur dan Damai

LUWU TIMUR, EDELWEISNEWS.COM – Kita semua berkumpul ditempat ini menunjukkan kesiapan kita dalam mengawal jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024. Momentum apel siaga ini adalah wujud nyata komitmen kita dalam memastikan bahwa pelaksanaan Pilkada berjalan dengan jujur, adil, aman, damai, dan demokratis. Demikian dikatakan Staf Ahli Hukum dan Pemerintahan, Andi Juanna Fahruddin saat memberikan arahan […]

Read more
Jakarta SULSEL

Evaluator Kemendagri: Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM.- Pj Gubernur Sulsel Prof Zudan Arif Fakrulloh mengikuti evaluasi kinerja (Evkin) per triwulan sebagai penjabat gubernur di Sulsel, Kamis (21 November 2024), di Gedung Itjen Kemendagri di Jakarta. Per 17 November lalu, orang nomor satu di Sulsel ini sudah menapak bulan keenam. Itu artinya, evaluasi kinerja kali ini adalah kali kedua sejak menjabat […]

Read more