Presiden Jokowi Salurkan Cadangan Beras Pemerintah untuk Bantuan Pangan kepada KPM di Gudang Bulog Batangase

MAROS, EDELWEISNEWS.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyalurkan Cadangan Beras Pemerintah untuk Bantuan Pangan Tahap 1 Tahun 2024 kepada 1.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Gudang Bulog Batangase, yang terletak di Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (22 Februari 2024).

Didampingi Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Direktur Utama Perum BULOG Bayu Krisnamurthi, Kepala Badan Padan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo, Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Bupati Maros Andi Syafril Chaidir Syam beserta pejabat terkait lainnya, Jokowi juga meninjau Gudang Logistik Bulog.

Masyarakat yang hadir pun begitu antusias dengan kehadiran orang nomor satu di Indonesia itu. Jokowi juga menyapa masyarakat yang hadir.

“Bapak ibu sekalian, sudah terima beras 10 kilo (kg)? Januari sudah terima, Februari sudah terima, Maret akan terima lagi. April akan terima lagi, Mei akan terima lagi, dan Juni akan terima lagi,” ungkap Presiden Jokowi saat menyapa penerima bantuan di di Maros.

Presiden Jokowi menyampaikan, bahwa KPM akan menerima bantuan beras sebanyak 10 kilogram per bulan mulai Januari sampai Juni 2024. Namun mulai Juli 2024, kata dia, akan melihat kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Nanti setelah Juni saya lihat dulu APBN-nya. Kalau cukup, tapi saya tidak janji loh,” tutur Presiden Jokowi sembari tersenyum.

Selain bertanya soal bantuan pangan CBP, Presiden Jokowi juga bertanya apakah Bantuan Langsung Tunai (BLT) sudah diterima.

“BLT itu ada yang terima ada yang tidak, karena tidak semuanya. Tapi, sebentar lagi akan keluar BLT sebesar Rp200 ribu, Rp200 ribu, Rp200 ribu (Rp600), tapi saya tidak tahu di sini ibu-ibu, bapak-bapak di sini, dapat semua, saya nggak tahu,” kata Presiden saat berinteraksi dengan warga.

Jokowi mengatakan, alasan memberikan bantuan beras sebab saat ini harga beras sedang naik. “Saat ini ada perubahan musim, ada El Nino,” katanya.

Jokowi mengklaim kenaikan harga beras tak hanya terjadi di Indonesia.

“Negara lain juga mengalami hal yang sama, tapi negara lain warganya tidak diberikan beras 10 kg per bulan. Jadi itu bedanya,” tuturnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL TNI / POLRI

Respon Cepat, Yonzipur 8/SMG Bantu Korban Kebakaran di Panambungan

MAKASSAR, EDELWEISNEWS COM – Prajurit Yonzipur 8/SMG dari Kompi Bantuan yang dipimpin Lettu Czi Fattah Ilham Rahmatullah, S.Tr.(Han) diterjunkan membantu korban kebakaran di Jalan Rajawali 1, Kelurahan Panambungan, Kota Makassar, Jumat (21/11/2025). Para prajurit fokus membantu evakuasi barang milik warga dan pembersihan puing-puing bangunan yang hangus terbakar. Kehadiran prajurit Yonzipur 8/SMG atas perintah Danyon Zipur […]

Read more
Makassar SULSEL

Dinas Pariwisata Kota Makassar Hadiri Malam Pembukaan Festival Sinema Prancis 2025

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Dinas Pariwisata Kota Makassar menghadiri Malam Pembukaan Festival Sinema Prancis 2025, sebuah kegiatan tahunan yang digelar untuk memperkenalkan budaya Prancis melalui media film. Acara yang menjadi bagian dari rangkaian nasional Festival Sinema Prancis ini berlangsung di XXI Mall Panakkukang, Jumat (21/11/2025). Festival Sinema Prancis 2025 sendiri merupakan program resmi yang diselenggarakan oleh […]

Read more
Makassar SULSEL

Ketua Fraksi PKB Apresiasi Langkah Pemkot Makassar, Dorong Integrasi Program Lansia dengan Aktivitas Rumah Tangga

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Makassar, Andi Makmur Burhanuddin, memberikan apresiasi atas perhatian Pemerintah Kota terhadap warga lanjut usia melalui kegiatan-kegiatan yang mendorong mereka tetap aktif dan terlibat dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, ruang bagi lansia untuk bergerak dan bersosialisasi merupakan bagian penting dari kualitas hidup di kota besar seperti Makassar. “Pemerintah sudah […]

Read more