Profil Kepala Bappeda Andi Zulkifly, Selangkah Lagi Jabat Sekda Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda ) Kota Makassar Andi Zulkifly Nanda telah disetujui oleh Mendagri menjabat sebagai Sekda Makassar definitif. Pelantikan pun tinggal menunggu waktu.

Sebagai salah satu pejabat di Makassar, Andi Zulkifly memiliki rekam jejak yang sangat baik. Pria kelahiran Makassar pada 30 Juni 1980 tersebut, memulai karirnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemerintah Kota Makassar. Andi Zulkifly menjadi kandidat termuda diantara pelamar Sekda lainnya, usianya 45 tahun.

Karirnya dimulai pada tahun 2005, ketika ia menjabat sebagai Kasubag Keuangan dan Perlengkapan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Pada tahun 2008, ia diangkat menjadi Lurah Kelurahan Lakkang, sebuah pulau kecil di Makassar. Setelah dua tahun mengabdi di Lakkang, Zulkifly kembali ke kota sebagai Lurah Panaikang.

Posisi Zulkifly terus berkembang dari tahun ke tahun. Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Camat, kemudian dilantik menjadi Camat Ujung Pandang pada era kepemimpinan periode pertama, Moh. Ramdhan Pomanto dan Syamsu Rizal.

Pada tahun 2020, Zulkifly diamanahkan sebagai Sekretaris Dinas Pertanahan, lalu dimutasi ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM PTSP) pada tahun 2021.

Ia kemudian dipromosikan menjadi Kepala Dinas PM PTSP, sebelum akhirnya menjabat sebagai Kepala Bappeda, posisi yang diembannya hingga saat ini.

Dengan pengalaman dan dedikasi yang dimiliki, Zulkifly Nanda menjadi salah satu kandidat kuat untuk posisi Sekda Kota Makassar.

Profil A Zulkifly Nanda

  • Nama: Dr. A. Zulkifly, S.STP., M.Si.
  • Jabatan: Kepala Bappeda Kota Makassar
  • Tempat, Tanggal Lahir: Makassar, 30 Juni 1980

Pendidikan

  • Sekolah Dasar (1992)
  • Sekolah Menengah Pertama (1995)
  • Sekolah Menengah Atas (1998)
  • Institut Pemerintahan Dalam Negeri (2002)
  • S2 Magister Administrasi Pembangunan UNHAS (2006)
  • S3 Administrasi Publik Unhas

Riwayat Jabatan

  • Kasubag Keuangan dan Perlengkapan Satuan Polisi Pamong Praja (2005)
  • Lurah Lakkang (2008)
  • Lurah Panaikang (2010)
  • Sekretaris Kecamatan Wajo (2013)
  • Sekretaris Kecamatan Biringkanaya (2015)
  • Camat Ujung Pandang (2016)
  • Sekretaris Dinas Pertanahan (2020)
  • Sekretaris Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (2021)
  • Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (2022)
  • Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Makassar (2024-sekarang)

Keluarga

  • Hj. Fatma Wahyuddin, ST., MM (Istri)
  • A. Rofi’i Zahran Zulkifly (Anak)
  • A. Muh. Asyam Zulkifly (Anak)
  • A. Tenri Insyira Zulkifly (Anak)

Orang Tua

  • A. Muh. Nanda (Ayah)
  • A. Bulan Purnama (Ibu) (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar Seni SULSEL

Pentas Seni P5, Murid SD Negeri Borong Makassar Tampilkan Tari Paijo dan Tari Velocity Bocil Kece

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Tarian kreatif dan dinamis yang biasanya hadir di media sosial, ditampilkan dalam Pentas Seni P5 di SD Negeri Borong, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Senin (23 Juni 2025). Dua tarian yang mendapat sambutan riuh, yakni Tari Paijo dan Tari Velocity Kece Boys. Gerakan-gerakan yang terkesan seadanya, tapi lucu ala paltform medsos, mengundang tawa […]

Read more
Gowa SULSEL

Tradisi Baca-Baca Menandai Pembukaan Warung Mas Adji di Panciro Gowa

GOWA, EDELWEISNEWS.COM – Masyarakat Makassar kaya dengan tradisi dan kearifan lokal. Pada saat memulai membuka usaha, misalnya, didahului dengan mengadakan baca-baca. Yakni memohon pertolongan dari Tuhan yang Maha Kuasa agar diberi kelancaran rezeki dan keberkahan dalam hidup. Tradisi baca-baca itu pula yang dilakukan saat pembukaan Warung Mas Adji, di Panciro, Kabupaten Gowa, Ahad (22 Juni […]

Read more
Bulukumba SULSEL

Pasar Senja dan Cicilan Huruf Bersama DR Kopi di Pare, Kediri, Jawa Timur

BULUKUMBA, EDELWEISNEWS.COM – 22 Juni 2025, dengan sepotong senja yang sedikit malu-malu di sudut lapangan Kampung Inggris. Menggelar pertemuan dan perkawanan di antara huruf. Suara bersahutan membaca lembar demi lembar buku Jurgen Habermas tentang Modernitas: Sebuah Proyek Yang Belum Selesai. Rumah Buku sedikit berbeda dengan biasanya. Aktivitas kali ini tidak berbicara tentang ruang desa di […]

Read more