RS Habibie dan Ainun Bakal Jadi Rujukan Baru di Sulsel

PAREPARE, EDELWEISNEWS.COM – Rumah Sakit (RS) Habibie dan Ainun di Kota Parepare akan menjadi RS rujukan baru bagi pasien di wilayah Ajatappareng dan sekitarnya. Hal tersebut berdasarkan hasil peninjuan langsung Gubernur Sulsel di gedung RS Regional Sulsel itu.

“Kalau kami di provinsi melihat kenyataan memang kita punya potensi untuk layanan kesehatan selain Makassar,” kata mantan Bupati Bantaeng dua periode saat diwawancarai di Gedung RS Regional Habibie dan Ainun, Kamis (22/8).

Pembangunan RS di Parepare menjadi tempat pertemuan arus antara Parepare dengan daerah lainnya. Apalagi selama ini rujukan dari wilayah selatan, dari utara semuanya merujuk ke Makassar.

“Kita berharap RS Regional Parepare ini akan menjadi salah satu RS rujukan kita. Lebih dari itu kita ingin RS ini menjadi tourism hospital,” ungkap Prof Nurdin Abdullah.

Mantan Sekjen Apkasi Indonesia ini menceritakan bagaimana orang Indonesia lebih mempercayai negara lain dari pada Sumber Daya Manusia (SDM) sendiri.

“Coba bayangin kita orang Indonesia lebih mempercayai Singapura padahal kita punya potensi dokter-dokter kita, kita tidak tahu. Apalagi ini RS, saya anggap paling strategis, kita menang view, coba di Makassar kita bisa lihat RS umum di tengah (kota),” kata alumnus Universitas Jepang itu.

“Ada lagi RS Stella Maris pinggir pantai. Tapi disini (RS Habibie dan Ainun) di semua sudut kita bisa lihat sungai, pemandangan gunung, laut, teluk. Saya ingin mengatakan bahwa mungkin saja ada pasien belum diobati udah sembuh. Makanya itu yang saya bilang, Pak Wali harus betul-betul bikin buat jadi maksimal. kalau RS ini betul-betul menjadi andalan kita,” tambahnya.

Orang nomor satu di Sulsel ini mengaku, sangat kagum melihat keindahan RS Regional Habibie dan Ainun di Kota Parepare yang sangat indah serta sejuk.

“Jujur saja saya takjub melihat pertama posisi RS. Yang kedua desainnya juga, mudah-mudahan dengan jadinya RS ini orang tidak berpikir lagi ke Singapura, ke Vietnam tapi ke Parepare, itu harapan kita,” harap alumni Fakultas Kehutanan Unhas Makassar ini.

Sesuai dengan target pekerjaan, akhir tahun ini RS tersebut akan segera rampung, meskipun masih serba keterbatasan baik Kota Parepare maupun Pemprov Sulsel.

“Desember Insya Allah selesai. Ya tentu Pemkab Parepare punya keterbatasan, tapi provinsi juga punya tanggung jawab supaya bisa menghadirkan layanan kesehatan secara adil dan merata. Jadi, nggak perlu harus ke Makassar, jadi yang berada di sekitar Parepare ke RS ini saja. Makanya saya dengan Pak Wali terus mensupport untuk menyelesaikan RS ini,” pungkasnya. (hum)

Editor : Indah Purnama Putri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Aliyah Mustika Ilham Apresiasi Kegiatan Sosial DPD Amphuri di Bandara Sultan Hasanuddin

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, secara resmi membuka acara pembagian bingkisan kepada Petugas Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, yang diselenggarakan oleh DPD Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Sulampua, Senin (24/3/2025). Acara ini berlangsung di Terminal Utama Keberangkatan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, yang mengusung tema “Berbagi Kebahagiaan di […]

Read more
Makassar SULSEL

KAHMI Makassar Salurkan Bantuan Sembako untuk Dhuafa dan Panti Asuhan

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Dalam semangat berbagi di bulan suci Ramadan, Majelis Daerah (MD) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kota Makassar menggelar aksi sosial dengan membagikan puluhan paket sembako kepada warga kurang mampu menjelang sahur dan ke Panti Asuhan Mawadah. Kegiatan ini menyasar masyarakat prasejahtera, seperti penyapu jalan, tukang becak, anak jalanan, serta kaum dhuafa […]

Read more
SULSEL Wajo

Bupati Wajo Harapkan Program Baznas Lebih Terstruktur dan Tepat Sasaran

WAJO, EDELWEISNEWS.COM – Bupati Wajo, H.A. Rosman menekankan pentingnya perencanaan program Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Wajo yang lebih terstruktur dan matang. Ia berharap seluruh program Baznas untuk tahun-tahun mendatang dapat disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wajo setidaknya 3-4 bulan sebelum Ramadan. “Saya harapkan agar 3-4 bulan sebelum Ramadan, semua program Baznas sudah kami terima. […]

Read more