MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Politisi itu tidak boleh berjarak dengan rakyat agar apa yang dirasakan dan mau disuarakan rakyat bisa diserap dan diresapi. Itulah yang dilakukan Muhammad Burhanuddin, SH, MH, politisi Partai Gerindra, ketika menyambangi warga Kelurahan Banta-Bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Minggu, (10 September 2023).
“Saya datang menyapa warga untuk memperkenalkan 9 Program caleg Pembela na Lorong ta,” kata Muhammad Burhanuddin via WhatsApp.
Pengacara yang berkiprah di ibu kota Jakarta itu, dalam Pemilu 2024 nanti, akan maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dari Partai Gerindra. Sehingga dia terus bergerak menyambangi warga di daerah pemilihannya untuk bersilaturahmi dan mensosialisasikan program-programnya.
Sebagai pengacara, dia telah membuat program berdasarkan apa yang jadi komitmennya. Begitupun dengan tagline yang dijadikan sebagai branding-nya. Alumnus Fakultas Hukum Unhas angkatan ’87 itu menggunakan tagline Pembela na Lorong ta. Tagline itu sekaligus sebagai pembeda dirinya dengan caleg-caleg lainnya.
Ada 9 (sembilan) program yang jadi agendanya, yang menunjukkan keberpihakannya terhadap isu-isu dan persoalan yang dihadapi masyarakat. Kesembilan program itu adalah bela korban KDRT (kekerasan dalam rumah tangga), bela perempuan, anak, dan disabilitas, bela gerakan milenial, serta bela UMKM naik kelas.
Ada lagi program strategis lelaki yang akrab disapa Om Boer tersebut. Yakni, program bela korban mafia tanah, bela keterpenuhan akses kesehatan, bela pendidikan anakta, bela hak dasar buruh, dan bela ketersediaan air bersih.
“Untuk program penyaluran air bersih, bahkan sudah dilakukan di sejumlah titik guna membantu warga yang tengah dilanda krisis air bersih,” ucap tamatan Smansa Makassar itu.
Sembilan Program Pembela na Lorong ta, tak lain sebagai visinya dalam memenuhi hak-hak dasar warga. Sebagai pengacara yang lama membela kasus-kasus hukum, tentu dia merasakan betul bagaimana orang-orang yang mengalami ketidakadilan.
Karena itu, masuknya dia sebagai caleg dari Partai Gerinda, salah satu tujuannya untuk mengabdikan diri dan membantu menyelesaikan masalah-masalah warga. Tentu sesuai tugas-tugas dewan, yaitu regulasi, budgeter, dan pengawasan.
Muhammad Burhanuddin berada di dapil Makassar A. Dapil ini meliputi Kecamatan Mariso, Mamajang, Makassar, Ujung Pandang, Wajo, Bontoala, Tallo, Ujung Tanah, Tamalate, Rappocini, dan Kepulauan Sangkarrang. Meski disebut-sebut sebagai dapil neraka karena ketatnya parsaingan antar-caleg. Namun, lelaki yang rendah hati ini mengaku tak gentar menghadapi kontestasi politik, yang sudah jadi pilihannya itu. (*)