MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Ada banyak cara membangun karakter anak, salah satunya melalui dongeng. Ini yang dikembangkan oleh SD Inpres Banta-bantaeng 1, Kelurahan Ballaparang, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.
Untuk memberi penguatan pendidikan karakter tersebut, sekolah berkolaborasi dengan pemangku kepentingan lain, seperti kegiatan yang dilakukan lewat program Kampung Mendongeng Nasional, Sabtu (10 September 2022).
“Tim Kampung Mendongeng Nasional ini sudah dijadwalkan sejak 2 bulan lalu. Tujuan kegiatannya, untuk menumbuhkan kreativitas dan karakter anak,” jelas Kepala UPT SPF SD Inpres Banta-bantaeng 1, Hj Baena, S.Pd, M.Pd.
Kegiatan yang disponsori Teh Sisri ini menghadirkan pendongeng Rahmah dan Ani dengan bonekanya. Ada pula seorang yang mengenakan baju boneka gulbat.
Kegiatan ini dinilai bagus dan menarik sehingga membuat anak-anak senang. Mereka berkumpul di lapangan menghadap panggung sembari mendengarkan dongeng. Selain itu ada juga beberapa games, menyanyi dengar musik sambil bergerak membuat anak bersemangat.
Penyelenggara juga membagikan souvenir bagi anak yang bisa menjawab kuis dan.buku tulis kepada semua anak. Selain itu juga dibagikan tumbler dan Teh Sisri lalu diminum bersama.
“Terima kasih sudah memilih SD Inpres Banta-bantaeng 1 untuk kegiatan Kampung Dongeng Nasional ini,” kata Baena.
Pada kesempatan itu juga diserahkan plakat penghargaan dan dilakukan penandatanganan kesepahaman bersama atau MoU.
Guna memberi pengalaman dan wawasan tentang dongeng, murid-murid SD Inpres Banta-bantaeng 1 juga diajak menghadiri Makassar International Eight Festival atau populer dengan sebutan F8. Sebanyak 62 anak bersama 14 guru disertai orang tua mereka hadir dalam ajang yang sudah masuk agenda pariwisata nasional ini pada Kamis (8 September 2022).
Ibu-ibu yang hadir merupakan orang tua murid yang tergabung dalam kelompok Amal CERIA. Kehadiran warga SD Inpres Banta-bantaeng 1 untuk memenuhi undangan Dinas Perpustakaan Kota Makassar. Di lokasi kegiatan, mereka sempat berfoto bersama dengan Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Tenri A. Palallo.
“Kami datang bersama menyaksikan keseruan Kak Heru mendongeng dan pertunjukan Teaterikal Patimah Daeng Takontu Karaeng Bainea, yakni Putri Raja Sultan Hasanuddin yang berjuang melawan Belanda bersama kaum perempuan. Pasukan itu dikenal dengan pasukan Balira,” papar Baena.
Anak-anak tentu saja gembira dan bersemangat. Mereka terhibur oleh dongeng yang dibawakan Kak Heru. Mereka semakin gembira karena ada 3 orang yang mampu menjawab pertanyaan games dan mendapat hadiah door prize. Mereka juga dihibur oleh penyanyi cilik. (RT)
Editor : Jesi Heny