BURU SELATAN, EDELWEISNEWS.COM-Bangunan SD Madrasah Buru Selatan dinilai tidak layak lagi digunakan. Sebagai media pembelajaran, fasilitasnya pun serba kekurangan.
Sebagaimana diungkapkan MI Ulil Amri, sebagai salah satu guru di sekolah tersebut. “Tetapi saya bangga melihat semangat belajar siswanya. Begitu pun para guru, meski tak mendapat honor tapi tak ada yang mengeluh,” tutur MI Ulil Amri,
Kamis (16/7/2020).
“Kami sudah sering mengajukan proposal untuk bantuan pembangunan sekolah ini. Pernah proposal kami sudah didisposisi, tetapi saat kami konfirmasi pemerintah kembali membatalkan bantuan tersebut. Setelah itu, hanya janji-janji yang kami dapat,” jelasnya lagi.
Padahal tahun 2020 ini, lanjutnya, siswa di SD Madrasah tersebut bertambah 25 orang.
“Kami berharap tahun ini Dinas Kamenak Kab. Buru Selatan bisa memprioritaskan anggaran untuk bangunan sekolah ini. Kami sangat khawatir terjadi hal yang fatal saat jam belajar. Mengingat bangunannya, papan atau dinding sekolah juga ada yang patah dan tidak bisa digunakan lagi,” imbuh Ulil Amri lagi.
Kepsek Madrasah ini juga mempunyai harapan yang sama. Dia berharap kepada Dinas Kamenak Kabupaten Buru Selatan maupun Dinas Kamenak Provinsi Maluku, jika ada dana hibah bisa menyisipkan sedikit untuk SD Madrasah.
“Sebab, madrasah yang ada di Desa Labuang, Kec. Namrole adalah satu-satunya madrasah yang ada di Kabupaten Buru Selatan,” pungkasnya Kepsek tersebut.
Penulis : Abas Buton
Editor. : Jesi Heny