MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Terdapat sejumlah Jenderal TNI lulusan Akadami Militer (Akmil) 1989 yang memiliki karier cemerlang hingga saat ini. Salah satunya berstatus sebagai peraih Adhi Makayasa.
Pada perkembangannya, setiap angkatan di Akmil selalu melahirkan prajurit-prajurit bertalenta. Bahkan, sebagian diantaranya berhasil menduduki jabatan-jabatan penting serta meraih pangkat Jenderal.
Berikut lima Jenderal TNI lulusan Akmil 1989 yang memiliki riwayat karier cemerlang.
1. Teguh Muji Angkasa
Letnan Jenderal TNI Teguh Muji Angkasa merupakan seorang perwira tinggi (pati) di TNI Angkatan Darat (AD). Pria kelahiran 11 Juni 1967 ini diketahui sebagai lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1989 dari kecabangan Infanteri Kopassus. Dalam riwayat kariernya, Teguh Muji Angkasa pernah menempati berbagai jabatan strategis. Sebut saja seperti Wakil Komandan Jenderal Kopassus (2016-2017), Kasdam IV/Diponegoro (2018-2020), Komandan Jenderal Kopassus (2021-2022), hingga Pangdam XVII/Cenderawasih (2022). Terbaru, Letjen TNI Teguh Muji Angkasa kembali mendapat kenaikan pangkat menjadi Jenderal bintang 3 dengan jabatan barunya sebagai Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat.
2. Eko Margiyono
Sama halnya dengan Teguh Muji Angkasa, Letnan Jenderal TNI Eko Margiyono juga menjadi salah satu lulusan Akmil 1989 dari kecabangan Infanteri (Kopassus). Sepanjang kariernya di TNI, pria kelahiran 12 Mei 1967 ini pernah menempati sejumlah jabatan penting. Diantaranya adalah Komandan Grup A Paspampres (2010-2012), Asops Kasdam Jaya (2012-2014), Kasdam Jaya (2017), Gubernur Akmil (2018-2018), Danjen Kopassus (2018-2019), Pangdam Jaya (2019-2020), hingga Pangkostrad (2020-2021). Kemudian, sejak 9 Juni 2021 Eko Margiyono menduduki posisi Kasum TNI. Kala itu, dia menggantikan Letjen TNI Ganip Warsito berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/435/2021 tanggal 25 Mei 2021.
3. Totok Imam Santoso
Berikutnya ada Mayor Jenderal TNI Totok Imam Santoso. Saat ini, perwira tinggi (Pati) TNI AD tersebut menempati posisi Pangdam XIV Hasanuddin. Lulusan Akmil 1989 ini pernah menjabat Gubernur Akmil pada 2020-2021, hingga Danpussenarmed Kodiklatad pada periode 2021-2022. Pada kehidupannya, jenderal bintang dua ini diketahui sebagai anggota organisasi Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Dalam tugasnya sebagai Ketua Bidang Teknik PSHT, tim pencak silat TNI AD berhasil meraih juara di International Pencak Silat Indonesia Open Championship.
4. Tri Yuniarto
Mayor Jenderal TNI Tri Yuniarto merupakan perwira tinggi (pati) TNI AD yang kini menjabat Staf Ahli Bidang Sosbud Setjen Wantannas. Dalam riwayatnya, Tri diketahui sebagai lulusan terbaik Akmil 1989 dan meraih bintang Adhi Makayasa-Tri Sakti Wiratama. Selain itu, pria kelahiran 15 Juni 1968 ini juga menyemat predikat lulusan terbaik PPRA LV Lemhannas 2016. Pada jenjang kariernya, prajurit dari kecabangan Infanteri (Kopassus) ini memiliki riwayat yang cukup mentereng. Tri Yuniarto pernah menjadi Danden 433/43 Grup 4 Kopassus, Koorspri Kasad, Dirbindiklat Pusterad (2016-2017), Dirdok Kodiklatad (2017-2018), Pangdivif 2/Kostrad (2018-2021), hingga Staf Ahli Bidang Sosbud Setjen Wantannas (2022).
5. Suharyanto
Berikutnya ada Letnan Jenderal TNI Suharyanto. Pria kelahiran 8 September 1967 ini merupakan lulusan Akmil 1989 dari kecabangan Infanteri. Sejumlah jabatan penting pernah disematnya hingga saat ini. Sebut saja seperti Danrem 051/Wijayakarta (2015-2016), Direktur Kontra Separatisme Deputi III BIN (2017-2018), Kasdam Jaya (2018-2019), hingga Pangdam V/Brawijaya (2020-2021). Terbaru, Letjen Suharyanto ditunjuk sebagai Kepala BNPB menggantikan Letjen TNI Ganip Warsito. Jabatan ini dipegangnya sejak 17 November 2021 hingga sekarang. (Sin)
Editor : Jesi Heny