MAKASSAR,EDELWEISNEWS.COM – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Abdul Hayat Gani membuka secara resmi silaturahmi dengan Keluarga Pahlawan Nasional, Janda Perintis Kemerdekaan, Veteran, Wredatama dan Panti Asuhan di Baruga Karaeng Pattingalloang, Makassar, Jumat (8/8).
Acara yang bertema “SDM Unggul Indonesia Maju” tersebut merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT ke-74 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus mendatang.
Dalam sambutannya, Abdul Hayat mengatakan, bahwa ada makna yang diharapkan melalui acara silaturahmi yang diadakan tersebut, yaitu sesuai dengan tema acara, dalam rangka menggagas sumber daya manusia yang unggul menuju Indonesia maju.
“Ketika kita mendengar kata pahlawan, dari bahasa Sansekerta, dari kata pala, artinya suatu buah atau hasil. Hasil yang ditinggalkan untuk kita, tentu dijawab dengan sumber daya manusia yang unggul, kita tinggal mengisi kemerdekaan ini,” kata Abdul Hayat.
Abdul Hayat menambahkan bahwa kemerdekaan yang ditinggalkan untuk kita itu jangan sampai disia-siakan.
“Semua sektor harus bergerak untuk menuju visi misi Indonesia, kesejahteraan dan bagaimana menurunkan angka kemiskinan yang terutama,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa ada tiga hal yang menjadi instrumen penting Indonesia dalam bernegara, yaitu pertahanan keamanan, ekonomi dan politik.
“Politik menentukan segala-galanya, politik yang menentukan kader pimpinan tingkat nasional, siapa melakukan apa, karena itu demi amanat undang-undang,” jelas Abdul Hayat.
Menutup sambutannya, Abdul Hayat mengharapkan kedepannya acara yang serupa dapat dibuat lebih semarak dan meriah lagi.
“Mudah-mudahan nanti Pak Kadis Sosial lebih bisa melakukan inovasi yang kuat untuk memastikan bahwa kehadiran negara itu ada. Pemerintah tidak boleh absen dalam memberikan pelayanan,” tutupnya.
Di akhir acara, Abdul Hayat berkesempatan mendampingi Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Lies F Nurdin memberikan piagam penghargaan secara langsung kepada keluarga pahlawan nasional serta bingkisan kepada janda perintis kemerdekaan, veteran, wredatama dan anak-anak panti asuhan yang hadir. (hum)
Editor : Jesi Heny