Gubernur Tinjau Pulau Lantigiang Setelah Santer Diberitakan Telah Diperjualbelikan

Kunjungi Pulau Lantigiang Selayar, Gubernur: Tidak Mungkin Bisa Diperjualbelikan

SELAYAR, EDELWEISNEWS.COM – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM Nurdin Abdullah meninjau langsung Pulau Lantigiang di Kawasan Taman Nasional Takabonerate, Selayar. Beberapa waktu lalu pulau tersebut hangat diperbincangkan karena konon telah dijual kepada seseorang.

Kunjungan gubernur ini juga usai menerima laporan bahwa pulau itu diperjualbelikan.

Nurdin melakukan peninjauan dengan menggunakan helikopter. Ia didampingi Bupati Selayar, Muhammad Basli Ali, Rabu (3/2/2021).

Pulau ini secara administrasi berada di wilayah Desa Jinato. Dengan luas pulau sekira 5,6 Ha. Nurdin mengatakan, pulaunya memiliki atol yang menarik.

Pulau didominasi oleh tumbuhan jenis cemara laut, santigi pasir, dan ketapang. Juga menjadi tempat bertelur satwa luar dilindungi jenis penyu.

“Tidak akan mungkin untuk dibeli oleh siapapun, karena sudah menjadi kawasan nasional,” kata Nurdin Abdullah.

Ia menjelaskan, kasus tersebut bermula dari warga Selayar yang menikah dengan orang Jerman. Kemudian mencoba melakukan negosiasi pembelian dengan kepala desa.

Pulau ini telah kembali secara utuh dan sekarang dalam proses hukum. Terdapat rencana bahwa pulau tersebut akan dibangun resort di atas atol.

“Insya Allah itu tidak akan mungkin bisa diperjualbelikan. Dan kepada seluruh masyarakat, saya berharap Taman Nasional Takabonerate ini adalah kawasan strategis yang tentu kita lindungi,” tegas Nurdin seperti dikutip dari humas.sulselprov.go.id.

Nurdin mengungkapkan, Bupati Selayar telah mengambil langkah-langkah dan sekarang kasusnya ditangani pihak kepolisian. Transaksi awal yang dilakukan adalah dengan panjar Rp10 juta, dari dugaan penjualan pulau seharga Rp 900 juta.

“Pulaunya sendiri tidak jadi (dijual). Karena memang baru panjar Rp 10 juta. Dan tidak akan mungkin ada aparatur pemerintah yang bisa membuat transaksi itu. Makanya, saya datang ke sana memastikan,” jelasnya.

Nurdin menegaskan, Pulau Lantigiang masih alami. Ia juga membantah klaim warga yang mengaku memiliki pulau tersebut. Warga mengklaim lahan dengan dasar telah menanam pohon kelapa di sana.

“Tadi mengecek itu masih alami, tidak ada sentuhan-sentuhan manusia. Kalau ada yang mengatakan mereka turun temurun, (punya) kelapa dan sebagainya, itu tidak ada,” ujarnya.

Selain mengunjungi Pulau Lantigiang, Nurdin juga melakukan kunjungan ke Pulau Kayuadi untuk melihat rencana pembangunan airport, sebagai infrastruktur pendukung pariwisata.

“Kami juga mengunjungi Kayuadi untuk melihat rencana pembangunan airport, karena memang terdapat atol terbesar ketiga dunia, itu ada di Taka Bonerate. Itu akses menuju ke Taman Nasional. Ini luar biasa taman nasional kita. Saya berharap pembangunan airport yang sudah dilakukan sebelumnya, itu akan dilanjutkan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Wakil Komandan Kodaeral VI Laksanakan Apel Khusus

MAKASSAR, EDELWEISNEWSCOM – Baru sepekan menjabat sebagai Wakil Komandan Komando Daerah TNI Angkatan Laut VI (Kodaeral VI), Laksamana Pertama TNI Dr. Arya Delano, S.E., M.Pd., M.Han.mengambil apel khusus jajaran Mako Kodaeral VI, yang dilaksanakan di lapangan Apel Arafuru Mako Kodaeral VI, Senin (15/9/2025). Dalam apel khusus yang juga dijadikan momen perkenalan diri dan mengenal lebih […]

Read more
Makassar SULSEL

Kapendam XIV Hsn Kolonel Kav Budi Wirman Ngopi Bareng Wartawan

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kapendam XIV Hasanuddin, Kolonel Kav Budi Wirman, S.Sos mengundang wartawan yang menjadi mitra media Kodam untuk ngopi bareng di Kantor Pendam, Kodam XIV Hasanuddin, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Senin (15/9/2025). Ngopi bareng tersebut dikemas dalam diskusi ringan yang membahas sinergitas antar Pendam dan wartawan, khususnya dalam pemberitaan. Budi Wirman mengatakan, sebagai Kapendam […]

Read more
Makassar SULSEL

Jaga Citra Pemerintah, Munafri Minta ASN Hindari Flexing dan Perilaku Berlebihan

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Dalam suasana tertib namun penuh perhatian, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menyampaikan arahan yang menekankan pentingnya etika dan profesionalisme. Ia mengingatkan bahwa setiap gerak dan ucapan ASN mencerminkan wajah pemerintah di mata masyarakat. “Saya mengingatkan dan meminta seluruh jajaran Pemkot untuk menjauhi perilaku pamer atau flexing, khususnya di media sosial, dan lebih […]

Read more