Seluruh Calon Sekda Makassar Jalani Tes Asesment, Termasuk Kepala Bappeda Andi Zulkifli Nanda

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Sebanyak 9 dari 10 calon Sekretaris Daerah (Sekda) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), menjalani tes asesment. Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin alias Appi menjamin seleksi lelang jabatan Sekda Makassar berjalan profesional dan fair.

Uji kompetensi atau asesment calon Sekda Makassar digelar di Pusat Pembelajaran dan Strategi Kebijakan Manajemen (P2SKM) Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI, Kamis (17/4/2025). Appi turut hadir memberikan atensi kepada para calon Sekda Makassar tersebut.

“Ini paling penting penentu seperti apa Makassar kedepan, sehingga membutuhkan pejabat mumpuni dan mengerti persoalan yang ada dan tahu menyelesaikan persoalan itu secara bersama sama-sama,” kata Appi.

Adapun 10 pejabat yang menjalani asesmen, diantaranya Pj Sekda Makassar Irwan Rusfiady Adnan, Asisten III Setda Makassar Andi Irwan Bangsawan, Kepala Bappeda Makassar Andi Zulkifli Nanda, Kepala BPBD Makassar Ahmad Hendra Hakamuddin, Kepala BKPSDM Makassar Akhmad Namsum, Sekretaris DPRD Makassar Dahyal.

Selanjutnya, Sekretaris Dinas Kebudayaan Makassar Muhammad Fadli, Plt Kepala Diskominfo Makassar Muhammad Mario Said, Kepala Dishub Makassar Zaenal Ibrahim. Sementara Kepala Kesbangpol Makassar Andi Bukti Djufrie tidak perlu mengikuti asesment lantaran dinilai hasil kompetensi lelang sekda sebelumnya masih berlaku.

“Proses ini akan berjalan panjang saya akan menjamin ini berjalan fair dan berjalan sesuai aturan dan kaidah norma yang berlaku dan tolong di jaga ini,” tegas Appi.

Appi juga menyebut peserta yang ikut adalah pejabat yang punya kompetensi dalam menjalankan roda pemerintahan. Sebab mereka memiliki pengalaman yang luar biasa dalam membangun Kota Makassar.

“Seandainya bisa sepuluh sekda maka sepuluhnya akan jadi sekda, karena menurut saya mereka bersyarat dan punya pengalaman birokrat yang baik dan semua punya kesempatan hak dan kemampuan yang sama,” ucapnya.

Appi berpesan agar peserta calon Sekda Makassar fokus pada kemampuan yang dimiliki dan tak bergantung dengan orang lain. Hal ini, kata dia, akan membantu memudahkan peserta dalam menjalani proses seleksi yang ada.

“Paling penting kesehatan peserta dalam melakukan tes ini. Karena dalam proses persaingan lebih banyak berpikir orang lain kita bisa drop, kita berpikir untuk diri sendiri tidak usah pikir lain dulu. Jangan lihat kiri kanan, kita percaya diri kita dan seperti apa kita di masa depan,” jelasnya.

Diketahui, 10 pejabat Pemkot Makassar yang ikut tes kompetensi adalah pejabat yang telah lolos seleksi administrasi. Para calon sekda masih akan menjalani tahapan tes berikutnya, yakni wawancara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar Seni SULSEL

Pentas Seni P5, Murid SD Negeri Borong Makassar Tampilkan Tari Paijo dan Tari Velocity Bocil Kece

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Tarian kreatif dan dinamis yang biasanya hadir di media sosial, ditampilkan dalam Pentas Seni P5 di SD Negeri Borong, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Senin (23 Juni 2025). Dua tarian yang mendapat sambutan riuh, yakni Tari Paijo dan Tari Velocity Kece Boys. Gerakan-gerakan yang terkesan seadanya, tapi lucu ala paltform medsos, mengundang tawa […]

Read more
Gowa SULSEL

Tradisi Baca-Baca Menandai Pembukaan Warung Mas Adji di Panciro Gowa

GOWA, EDELWEISNEWS.COM – Masyarakat Makassar kaya dengan tradisi dan kearifan lokal. Pada saat memulai membuka usaha, misalnya, didahului dengan mengadakan baca-baca. Yakni memohon pertolongan dari Tuhan yang Maha Kuasa agar diberi kelancaran rezeki dan keberkahan dalam hidup. Tradisi baca-baca itu pula yang dilakukan saat pembukaan Warung Mas Adji, di Panciro, Kabupaten Gowa, Ahad (22 Juni […]

Read more
Bulukumba SULSEL

Pasar Senja dan Cicilan Huruf Bersama DR Kopi di Pare, Kediri, Jawa Timur

BULUKUMBA, EDELWEISNEWS.COM – 22 Juni 2025, dengan sepotong senja yang sedikit malu-malu di sudut lapangan Kampung Inggris. Menggelar pertemuan dan perkawanan di antara huruf. Suara bersahutan membaca lembar demi lembar buku Jurgen Habermas tentang Modernitas: Sebuah Proyek Yang Belum Selesai. Rumah Buku sedikit berbeda dengan biasanya. Aktivitas kali ini tidak berbicara tentang ruang desa di […]

Read more