Sentuh Pustaka Jadikan Perpustakaan SMP Negeri 24 Makassar Terasa Nyaman

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Perpustakaan SMP Negeri 24 Makassar diberi nama Perpustakaan Carakdek. Nama atau istilah tersebut diambil dari bahasa daerah Makassar yang berarti pandai atau pintar. SMP Negeri 24 mulai terlihat indah dan nyaman setelah mendapat dukungan pendampingan program Sentuh Pustaka dari Dinas Perpustakaan Kota Makassar.

Kepala Sekolah, Dra. Hj. Rosdiana, MM ternyata sudah lama bermimpi untuk menjadikan perpustakaan sekolah tersebut indah dan nyaman.

“Dari dulu saya pengen perpustakaan ini bagus dan nyaman, tapi bingung saya memulai dari mana. Untungnya ada program Sentuh Pustaka dari Dinas Perpustakaan Kota Makassar,” ungkapnya dengan gembira.

“Alhamdulillah dinda sekarang sudah mulai tertata, tidak seperti dulu lagi,” tambah Hj Rosdiana saat menerima kunjungan Pustakawan Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Tulus Wulan Juni saat memantau progres pasca pendampingan program Sentuh Pustaka, Senin (1/3/2021).

Perpustakaan Carakdek SMP Negeri 24 Makassar yang berdiri sejak tahun 1990 ini, memiliki luas 231 m² dan telah tertata sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan (SNP). Seperti telah memiliki ruang baca dan ruang multimedia yang dilengkapi 24 unit komputer dengan masing-masing daya tampung 1 kelas. Selain itu, juga memiliki area koleksi buku bacaan dan buku oaket yang terpisah. Untuk menambah kenyamanan, perpustakaanini juga telah dilengkapi AC dan fasilitas Wifi.

Perpustakaan Carakdek SMP Negeri 24 Makassar adalah salah satu dari 16 perpustakaan SD dan SMP di Kota Makassar yang akan diusulkan oleh Dinas Perpustakaan Kota Makassar mengikuti akreditasi perpustakaan sekolah Tahun 2021.

Sebelum mengikuti akreditasi perpustakaan, sejak tahun 2020 ke 16 sekolah telah diberikan pendampingan program Sentuh Pustaka, baik yang dilakukan dengan konsep Sentuh Pustaka Mandiri dan Sentuh Pustaka yang melibatkan langsung tim internal Dinas Perpustakaan Kota Makassar.

Sentuh Pustaka adalah program pendekatan emosional yang melibatkan seluruh pihak untuk bersama-sama mengembangkan perpustakaan, khususnya di sekolah sebagai upaya menyediakan sarana sumber belajar yang berkualitas, menumbuhkembangkan budaya baca siswa sejak dini dan meningkatkan mutu pendidikan. (TWJ)

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Maros SULSEL

Ketua Umum Pengcab KKI Maros Ikut Jalan Santai dan Beri Penghargaan Atlit Berprestasi

MAROS, EDELWEISNEWS.COM – Dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Tahun 2025, Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) Khusin Ryu “M” Karatedo Indonesia (KKI) Kabupaten Maros sekaligus Pgs. Kakanminvetcad XIV-16/Maros, Kapten Inf Abdul Hamid, S.Sos., bersama jajarannya mengikuti kegiatan jalan santai serta perlombaan yang digelar oleh Keluarga Besar Pengcab KKI Maros, bertempat di Lapangan […]

Read more
LEGISLATIF Makassar SULSEL

Muchlis Misbah : Sekwan Hadirkan Disiplin dan Nilai Kebangsaan di DPRD Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Anggota DPRD Kota Makassar, Muchlis Misbah memberikan apresiasi kepada Plt Sekretaris DPRD Makassar, Andi Rahmat Mappatoba atas berbagai perubahan positif yang telah dilakukan di lingkungan sekretariat. Menurutnya, langkah awal berupa penataan area parkir dan pengaspalan halaman kantor menjadi pintu masuk bagi perbaikan yang lebih luas. “Perhatian terhadap hal-hal kecil ternyata berdampak besar […]

Read more
Bulukumba SULSEL

TALKs 2025: SaESA Membuka Jalan Kesadaran Pendidikan di Bulukumba

BULUKUMBA, EDELWEISNEWS.COM – Di sebuah desa di Bulukumba bernama Bontonyeleng, suara bambu yang bergemerisik menjadi saksi lahirnya sebuah gerakan pendidikan alternatif. Sekolah Anak Desa (SaESA) meluncurkan TALKs: meluaskan kesadaran, sebuah forum yang bukan hanya berbicara soal sekolah, melainkan soal masa depan anak-anak desa. Gerakan ini lahir dari kegelisahan. Terlalu banyak anak desa yang merasa pendidikan […]

Read more