Setelah Tiga Bulan Hilang di Gunung Bawakaraeng, Pendaki Bernama Galih Ditemukan Tinggal Kerangka

GOWA,EDELWEISNEWS.COM – Warga Desa Lembanna digegerkan dengan penemuan kerangka manusia antara Pos 5 dan Pos 6, tepatnya sebelah utara Gunung Bawakaraeng. Kerangka tersebut disinyalir adalah kerangka Galih Andika, seorang pendaki yang hilang pada bulan Februari lalu.

Untuk mengingatkan kembali, tanggal 8 Februari 2019, Galih Andika bersama dua temannya Wira dan Saleh, memulai pendakian ke Gunung Bawakaraeng melalui Desa Lembanna, Kecamatan Tinggi Moncong, Kabupaten Gowa.

Setelah satu hari perjalanan ketiganya sampai di puncak Gunung Bawakaraeng. Mereka bermalam 1 malam di puncak, esok pagi ketiganya kembali turun.

Barang-barang milik almarhum Galih yang ditemukan penduduk

Informasi yang dihimpun oleh Edelweisnwes.com menyebutkan, ketika tiba di Pos 6 Galih Andika mulai merasa tidak enak (kelelahan). Dia menyarankan agar kedua temannya turun duluan, sementara diaakan menyusul kemudian. Lalu kedua temannya menunggu di pos 5.

Setiap ada pendaki yang turun Wira dan Saleh selalu bertanya pendaki tersebut jika melihat temannya yang sedang istirahat di pos 6. Jawaban pendaki yang turun, iya, mereka melihat Galih masih ada di Pos 6.

Namun, selang beberapa waktu, kira – kira kurang setengah jam Wira dan Saleh menyusul kembali ke pos 6. Tapi Galih Andika sudah tidak berada di tempat terakhir ditinggalkan.

Setelah beberapa saat dicari, namun Galih tak juga ditemukan. Maka keduanya berinisiatif untuk turun ke pos 5 kembali, meminta tolong kepada pendaki yang ditemuinya agar menginformasikan ke warga Lembanna bahwa temannya telah hilang. Galih dinyatakan hilang tanggal 10 Februari 2019.

Kronologis diatas diceritakan kembali oleh Turbo, salah seorang anggota Mapala Veteran UPRI Makassar yang saat itu terlibat melakukan resque terhadap Galih Andika.

Kata Turbo, saat itu sejumlah tim resque turun untuk mencari, tapi tidak menemukan titik terang. “Waktu itu yang turun resqiu yakni Pusat Koordinasi Daerah (PKD) Mapala se – Sulsel, gabungan beberapa tim SAR, Kelompok Pecinta Alam (KPA) serta warga. Total yang turun resqiu jumlahnya ratusan lebih. Kami menyisir tempat terakhir dia beristirahat di Pos 6 dan wilayah sekitar, tapi tak juga menemukan,” tutur Turbo.

Pencarian dihentikan setelah beberapa hari, sesuai dengan prosedur standar.

Namun, setelah tiga bulan tanpa informasi, jenazah Galih akhirnya ditemukan warga Lembana. Hal tersebut dikuatkan oleh sebuah daypack yang berisi pakaian dan dompet yang berisi tanda pengenal Galih Andika berupa KTP, SIM serta 2 unit handphone.

Penulis : M. Hasim

Editorr. : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Bappeda Makassar Ucapkan Selamat Atas Pelantikan Andi Zulkifly sebagai Sekda

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Bappeda Kota Makassar mengucapkan selamat kepada Dr. Andi Zulkifly,S.STP.,M.Si atas pelantikannya sebagai Sekretaris Daerah definitif Kota Makassar, Rabu (28/5/2025). Pelantikan ini bukan sekadar seremonial, melainkan langkah penting untuk memastikan stabilitas dan efektivitas pemerintahan kota. Dengan Sekda definitif, roda birokrasi akan bergerak lebih terarah, pelayanan publik semakin prima, dan program pembangunan dapat berjalan […]

Read more
Makassar SULSEL

Gebrakan 100 Hari, Munafri-Aliyah Alihkan Dana Hasil Efisiensi ke Seragam Gratis Rp11,49 Miliar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Munafri Arifuddin – Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah), memasuki 100 hari kerjanya, kini mengambil langkah nyata. Sebuah program yang menyentuh langsung kebutuhan dasar pendidikan, seragam dan perlengkapan sekolah gratis bagi seluruh siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Makassar. Di tengah semangat memajukan […]

Read more
Makassar SULSEL

Libur Panjang, Pantai Bira dan Desa Adat Ammatoa Kajang Jadi Favorit

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Long weekend dimanfaatkan oleh banyak kalangan untuk berlibur mengeksplorasi tempat-tempat wisata. Diantara mereka yang memanfaatkan libur panjang itu adalah Anisah Usman dan teman-temannya sesama alumni Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Makassar. Sejak Kamis, 29 Mei 2025, mereka menuju Bira, Bulukumba, yang berjarak sekira 200 km dari Kota Makassar. Setelah menempuh perjalanan lebih […]

Read more