Setkab Pertahankan Predikat Informatif dalam Keterbukaan Informasi Publik

Staf Ahli Sekretaris Kabinet Bidang Komunikasi Kardwiyana Ukar (kiri) menerima piagam penghargaan kategori Informatif dalam acara Anugerah Keterbukaan Informasi Publik, di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (19/12/2033). (Foto: BPMI Setwapres)

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM – Sekretariat Kabinet (Setkab) kembali meraih penghargaan sebagai lembaga negara dan lembaga pemerintah nonkementerian (LN-LPNK) kategori Informatif. Penghargaan tersebut diterima oleh Staf Ahli Sekretaris Kabinet Bidang Komunikasi Kardwiyana Ukar dalam acara Anugerah Keterbukaan Informasi Publik, di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (19/12/2033).

Penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik diberikan berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik yang dilakukan oleh Komisi Informasi Pusat. Setkab memperoleh nilai 96,72, atau meningkat dari tahun 2022 dengan nilai 94,90 dan tahun 2021 dengan nilai 90,87. Dengan raihan ini Setkab berhasil mempertahankan predikat Informatif selama tiga tahun berturut.

Dalam sambutannya, Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menekankan pentingnya keterbukaan informasi publik dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, sekaligus menjadi penentu keberhasilan program reformasi birokrasi.

“Saya juga memiliki keyakinan bahwa transparansi informasi adalah jalan untuk merawat demokrasi yang tujuan akhirnya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,” imbuhnya.

Wapres pun mengapresiasi semakin meningkatnya badan publik yang memperoleh predikat Informatif dari waktu ke waktu. Menurut Wapres, hal ini merupakan wujud kepatuhan badan publik dalam melaksanakan keterbukaan informasi publik.

“Jumlah badan publik yang menyandang peringkat Informatif bertambah secara signifikan. Tahun 2018 hanya 15 badan publik yang tergolong Informatif tapi tahun 2023 jumlahnya melonjak menjadi 139,” ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi Informasi Pusat Donny Yoesgiantoro dalam laporannya menyampaikan bahwa penyelenggaraan monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik merupakan instrumen untuk mewujudkan visi besar keterbukaan informasi di Indonesia.

“Visi besar pengembangan keterbukaan informasi adalah mewujudkan masyarakat informasi yang maju, cerdas, dan berkepribadian Pancasila, serta mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik, bersih, transparan, dan akuntabel,” kata Donny.

Donny mengatakan, monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik tahun ini dilakukan kepada 369 badan publik dari seluruh kategori. Dari jumlah tersebut, sebanyak 139 badan publik memperoleh predikat Informatif, Menuju Informatif 43, Cukup informatif 13, Kurang informatif 27, dan Tidak Informatif 147.

“Badan publik yang mendapat kualifikasi informatif berjumlah 139 atau 37,7 persen dari 369. Dengan jumlah ini, artinya telah terlampaui target rencana pembangunan jangka menengah nasional, yaitu 90 badan publik informatif,” tandas Donny. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Jakarta News SULSEL

Survei Indikator: Elektabilitas Andi Sudirman Sulaiman Terlalu Tinggi, Danny Pomanto Jauh Tertinggal

JAKARTA, EDELWEISNEWS.COM – Lembaga Survei Indikator merilis hasil survei terbaru periode 11-19 Juli 2024 untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel). Survei ini merupakan populasi seluruh warga negara Indonesia di Provinsi Sulawesi Selatan yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. […]

Read more
Jakarta Wajo

Andi Rosman Bersilaturahmi ke Kediaman H. Andi Muawiyah Ramly

WAJO, EDELWEISNEWS.COM – Bakal calon Bupati Wajo periode 2024, Andi Rosman atau yang kerap disapa AR melakukan kunjungan silaturrahmi di kediaman Drs. H. Andi Muawiyah Ramly, M.Si. di Kompleks DPR RI Kalibata. L 17, Jakarta (17 Juli 2024). Dalam kunjungannya ini AR disambut hangat oleh Dewan Suro Partai PKB tersebut, yang diselingi dengan makan malam […]

Read more
Nasional

Taruni Akpol Salma Aulia: Karateka asal Jakarta, Penyabet Medali Emas di Kejuaraan Internasional

SEMARANG, EDELWEISNEWS.COM – Namanya Salma Aulia adalah salah satu Calon Taruni Akademi Kepolisian (Akpol) yang kini sedang mengikuti seleksi tingkat pusat di penerimaan tahun 2024 ini. Dia seorang atlet karate, mengikuti berbagai kejuaraan internasional dan penyabet medali emas di ajang olimpiade olahraga siswa internasional di Luxemburg dan Portugal. Salma berangkat dari keluarga sederhana. Ayahnya mantan […]

Read more