
MAJENE, EDELWEISNEWS.COM – Bupati dan Wakil Bupati Wajo, Amran Mahmud dan Amran, SE, memenuhi undangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene, Provinsi Sulawesi Barat, Minggu (20/6/2021). Duo Amran dijamu langsung Bupati Majene, Lukman, dalam pertemuan yang berlangsung hangat di Bumi Assamalewuang.
Banyak hal yang jadi pembahasan, mulai dari penanganan Covid – 19, pembangunan infrastruktur, pariwisata, hingga pemanfaatan dan pengembangan sumber daya alam (SDA). Kabupaten Wajo dan Majene memang punya deretan potensi yang bisa dikerjasamakan, seperti rumput laut atau tanaman hortikultura.
“Silaturahmi ini saya yakin dan percaya akan mempererat kerjasama antara Wajo dan Majene. Siapa yang selalu membangun silaturahmi akan dimudahkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya,” kata Amran Mahmud.
Amran Mahmud menyampaikan, Wajo di bawah pemerintahannya bersama Amran, SE tengah mengupayakan pengembangan branding beras. Selama ini, kata dia, kabupaten lain terkenal dengan berasnya, padahal Wajo sebenarnya berproduksi lebih banyak.
Selain itu, kata Amran Mahmud, Kecamatan Pitumpanua yang merupakan kecamatan bagian utara Wajo, sedang diupayakan sebagai desa wisata untuk wisata mangrove. Lalu, tentu tetap fokus mengembangkan sutera yang sedari dulu sudah jadi cirikhas Wajo.
“Kami juga sementara ini terus mengupayakan pengembangan persuteraan, dalam rangka mengembalikan kejayaan Wajo sebagai kota sutera. Kita berharap dari pertemuan ini akan ada tindak lanjut kerjasama dalam rangka pengembangan daerah untuk mensejahterakan masyarakat,” harap Amran Mahmud.
Gayung bersambut, Bupati Majene, Lukman, mengatakan bahwa pertemuan dengan Bupati dan Wakil Bupati Wajo membuktikan kedekatan antara kedua daerah. Dari pertemuan inipun diharapkan ada kelanjutan kerjasama yang memberikan dampak positif.
“Terima kasih atas kunjungan sekaligus silaturahmi Pemkab Wajo ke Kabupaten Majene. Ini akan dituangkan dalam kesepakatan dan kerjasama bersama untuk pengembangan daerah,” kata Lukman.
Dia juga mengaku ada hubungan emosional dengan Bupati Wajo dan Wakil Bupati Wajo, seperti sudah tak ada lagi jarak.
Dari beberapa bahasan dan paparan yang disampaikan, salah satu yang jadi perhatian Lukman adalah pengembangan rumput laut di Wajo. Dia berharap capaian Wajo bisa dipublikasi di Majene.
“Kedepan kami akan berkoordinasi dan sharing terkait bagaimana mengembangkan rumput laut di Majene,” tutur Lukman.
Majene memang punya modal besar untuk pengembangan rumput laut. Daerah ini punya garis pantai yang cukup panjang, yakni 120 kilometer. Selain pemanfaatan menjadi berbagai tempat wisata, rumput laut tentunya juga akan sangat cocok.
Main Tenis Bersama
Berlangsung pada akhir pekan, pertemuan tak melulu membahas hal serius. Sebelum penerimaan secara resmi, diawali dengan laga tenis persahabatan antara Pelti Kabupaten Wajo melawan Pelti Kabupaten Majene.
Bupati Wajo bersama wakilnya didaulat melayani pertandingan eksehibisi melawan Bupati Majene dan Inspektur Inspektorat Majene. Semuanya tampak menikmati pertandingan. Unjuk skill ada, tetapi pada akhirnya sama-sama melepas tawa.

“Pertandingan tadi begitu luar biasa. Apalagi saya bersama Pak Wabup sudah lama tidak pegang raket. Pegangnya itu-itu saja,” kata Amran Mahmud.
Amran Mahmud juga menyampaikan, kunjungan ini sebenarnya untuk menghibur Bupati Majene yang sebentar lagi, tepatnya pada 26 Juni nanti akan menyelesaikan pengabdiannya. Dia pun mendoakan yang terbaik untuk Bupati Majene bersama wakilnya.
Bupati Majene, Lukman, pun menyampaikan rasa haru dan bangga atas kunjungan Bupati dan Wakil Bupati Wajo secara bersamaan. “Tentu ke depannya silaturahmi ini akan tetap terjaga,” ucap Lukman. (hms/APJ)