Silaturahmi dengan Pedagang Pasar Tempe, Bupati Wajo Minta Pengaturan Dilakukan dengan Baik

WAJO, EDELWEISNEWS.COM – Bupati Wajo, Amran Mahmud menghadiri silaturahmi Pemerintah Kabupaten Wajo dengan para pedagang pasar Tempe di Ruang Pola Kantor Bupati, Minggu (22/10/2023) malam.

Silaturahmi tersebut juga dirangkaikan dengan sosialisasi pemanfaatan Pasar Tempe yang telah selesai dibangun.

Bupati Wajo, Amran Mahmud mengatakan, Pasar Tempe telah diserahkan pengelolaannya oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kementerian PUPR RI kepada Pemkab Wajo pada bulan September lalu.

“Insya Allah, kita akan segera atur dengan sebaik baiknya untuk penempatan pedagang agar bisa diresmikan secepatnya,” ungkapnya.

Amran Mahmud menegaskan kalau dalam pengaturan tidak ada kepentingan pribadi didalamnya. Bahkan tidak boleh ada bayar membayar karena memang sudah dibiayai oleh negara.

“Kalau ada yang meminta pembayaran agar dilaporkan saja,” tegasnya.

Ketua DPD PAN Wajo ini mengungkapkan, Pasar Tempe Ini akan menjadi pasar percontohan di Indonesia Timur, sehingga para pedagang dan pemangku kepentingan diharapkan memiliki kesadaran bersama untuk merawat pasar tempe ini.

“Kalau mau menjadi percontohan, maka kita harus gotong-royong dengan kesadaran bersama untuk menjaga kebersihan dan menjaga fasilitasnya,” ujarnya.

Sementara, Sekda Wajo, Armayani mengharapkan agar pedagang bisa diatur dengan baik. Pasalnya dalam penataan pasar tempe ini, ada zonasi jenis jualan pedagang.

Armayani menegaskan agar sistem atau mekanisme harus di sepakati bersama dengan harapan bagaimana pasar ini bisa dimanfaatkan dengan baik. “Yang paling utama nantinya bagaimana menjaga kebersihannya,” tegasnya.

Sebelumnya, Kepala Disperindagkop dan UKM Wajo, Andi Aso Ashari melaporkan, sebanyak 870 lods yang tersedia termasuk pelataran dan jumlah kios sebanyak 70 unit.

Dia menjelaskanbahwa dalam penataan Pasar Tempe ini, tidak ada lagi pedagang yang melantai. Semua dapat tempat. “Kita prioritasjan dulu yang memiliki SIPT/Sertifikat,” pungkasnya.

Sekadar diketahui bahwa, dalam pertemuan tersebut para pedagang menyepakati sistem lotre (undian) dalam penempatan tempat.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Komisi II DPRD Wajo, Sudirman Meru, Kepala OPD, Kapolsek Tempe, Camat Tempe, Forum Penyelamat dan ratusan pedagang pasar Tempe serta undangan lainnya. (APJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Bakal Gelar Raker, IKA Fakultas Hukum Unhas ’87 Mantapkan Organisasi

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) Angatan ’87 terus memantapkan rencana memperkuat kelembagaan organisasi agar punya program yang terukur, berdampak pada alumni dan masyarakat, juga berkelanjutan. Aspek yang bertalian dengan kelembagaan organisasi IKA Fakultas Hukum Unhas Angatan ’87 ini akan dibicarakan dalam Rapat Kerja (Raker) yang direncanakan berlangsung pada […]

Read more
Makassar SULSEL

Pasca Dilantik, Ketua JMSI Sulsel Teken MoU dengan REI, Adwindo dan Gekrafnas

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Usai dilantik, Pengurus Daerah atau Pengda Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sulsel langsung meneken nota kesepahaman atau MoU dengan 3 institusi dalam rangka kolaborasi penguatan kemandirian ekonomi. MoU itu diteken langsung Ketua Pengda JMSI Sulsel Ilham Husen di sela – sela pelantikan JMSI Sulsel periode 2025-2030 di Ballroom Phinisi, Hotel Claro Makassar, […]

Read more
Makassar SULSEL

BI Sulsel Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Digitalisasi dan Rewako Ekspor

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pelantikan Pengurus Daerah Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Sulawesi Selatan periode 2025–2030 dirangkaikan dengan Dialog Ekonomi bertema Digitalisasi UMKM: Kesempatan bagi Perempuan di Phinisi Ballroom Hotel Claro Makassar, Sabtu (15/11/2025) berjalan alot. Dalam kesempatan tersebut Bank Indonesia Sulawesi Selatan menegaskan komitmennya dalam mendorong transformasi UMKM melalui digitalisasi dan penguatan kapasitas usaha […]

Read more