SMP Negeri 20 Makassar Hadirkan Kafe dengan Menu Buku Fiksi dan Non Fiksi

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Berbeda dengan konsep kafe yang biasa ditemukan sehari-hari. Di Perpustakaan Lamacca SMP Negeri 20 Makassar akan menghadirkan konsep Kafe Baca yang semua menunya dari Buku Perpustakaan. Unik bukan? Tentunya setelah ke kafe baca ini, pengunjung akan menikmati lezatnya berbagai pengetahuan tanpa batas.

Apalagi Kafe Baca ini ditempatkan di outdoor, depan perpustakaan yang struktur tanahnya lebih tinggi dibandingkan ruangan lain. Dengan pemandangan area lapangan upacara dan jajaran ruang kelas depan, kiri dan kanan.

Menurut Kepala Perpustakaan, Masjamiah, konsep Kafe Bacanya memang hanya menyediakan menu buku. ” Kami akan sediakan menu, tapi menu makanannya buku fiksi dan minumannya buku non fiksi. Jadi siswa memilih menu yang mereka akan baca, lalu tenaga perpustakaan sebagai pelayan akan mengantarkan buku berdasarkan menu yang mereka pilih,” tutur Masjamiah kepada Pustakawan Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Tulus Wulan Juni, Sabtu (10/4/2021).

“Wah… enak ya, membaca buku tinggal duduk manis, kemudian dilayani petugas yang ramah,” ujar Tulus.

Perpustakaan Lamacca SMP Negeri 20 Makassar saat ini sedang mempercantik diri dan melengkapi sarana dan prasarana perpustakaan yang sesuai dengan Standar Nasional Perpustakaan (SNP), Perpustakaan tersebut akan mengikuti akreditasi perpustaaan sekolah tahun ini.

Setelah menerima program pendampingan melalui inovasi Sentuh Pustaka Dinas Perpustakaan Makassar, Kepala Sekolah bersama tenaga perpustakaan mulai membenahi satu per satu area perpustakaan,.termasuk menghadirkan beberapa inovasi layanan sebagai komponen penguat literasi di Sekolah.

“Selain Kafe Baca ada juga Sanggar Literasi Lamacca dan Securiti Baca Lamacca (Scuba). Saya akan membuat perpustakaan senyaman mungkin dan penuh kegiatan literasi di sekolah,” ungkap Kepala Sekolah, Hj. Asriah dengan semangat.

Pustakawan Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Tulus Wulan Juni sangat mengapresiai upaya dan semangat seluruh Kepala Sekolah SD dan SMP, khususnya yang telah menerima program inovasi Sentuh Pustaka dan bersiap mengikuti akreditasi. Setiap sekolah diberikan kesempatan mengembangkan model layanan dan inovasi yang tidak dimiliki oleh sekolah, sebagai keunikan masing-masing perpustakaan disekolah.

“Jika komponen inti seperti koleksi, sarana dan prasarana, tenaga perpustakaan telah terpenuhi sesuai standar, silahkan membuat keunikan dan inovasi yang tidak harus sama dengan sekolah lain agar dapat menjadi ciri khas dan keunggulan disetiap perpustakaan. Sebagai komponen penguat kegiatan literasi disekolah,” ungkap Tulus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Pemkot Makassar Bahas Proyek Waste-to-Energy Bareng Pusat

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pemerintah Kota Makassar menunjukkan keseriusannya dalam mencari solusi cerdas pengelolaan sampah. Rabu (8/10/2025), Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin memimpin langsung rombongan Pemkot bertolak ke Jakarta. Di ibu kota, ia bertemu dua lembaga strategis, Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), untuk membahas peluang kerja sama dalam membangun […]

Read more
Makassar SULSEL

Pemkot Makassar dan Unibos Luncurkan Eco Circular Hub

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terus mempertegas komitmennya dalam mewujudkan kota hijau dan berkelanjutan. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah peluncuran Makassar Eco Circular Hub (MEC Hub), sebuah inisiatif kolaboratif yang digagas bersama Universitas Bosowa (Unibos) sebagai wujud sinergi antara pemerintah, akademisi, sektor swasta, dan masyarakat. Peluncuran resmi […]

Read more
Makassar SULSEL

Kodaeral VI Tanamkan Jiwa Kemaritiman kepada Siswa MITQ Azhar Center dan Mahasiswa Unhas

MAKASSAR, EDELWEISNEWS COM – Dalam upaya menumbuhkan kecintaan dan pemahaman mendalam tentang kemaritiman, Komando Daerah Militer Angkatan Laut VI (Kodaeral VI) melaksanakan kegiatan edukatif bagi siswa MITQ Azhar Center dan mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas), Selasa (7/10/2025). Sebanyak 56 siswa usia dini dari MITQ Azhar Center beserta 11 guru pendamping serta 67 mahasiswa Unhas dan 3 […]

Read more