Tahun 2005, Pemerintah Kota Makassar Menetapkan Kecamatan Bontoala Masuk dalam Kawasan Pusat Kota

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kota Makassar terdiri dari 15 kecamatan, salah satunya adalah Kecamatan Bontoala. Kecamatan Bontoala ini terletak di bagian Barat Kota Makassar, berdekatan dengan Pasar Tradisional terbesar di Sulsel, yakni Pasar Terong

Di Kecamatan Bontoala terdapat 12 kelurahan, yakni Kelurahan Timungan Lompoa, Tompo Balang, Wajo Baru, Malimongan Baru, Baraya, Bunga Ejaya, Layang, Parang Layang, Bontoala, Bontoala Tua, Bontoala Parang dan Gaddong.

Melansir dari buku Kecamatan Bontoala dalam Angka yang diterbitkan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Makassar, luas daerah Kecamatan Bontoala yaitu 2,10 km2. Dengan luas wilayah tersebut terdapat 56 RW dan 240 RT yang ada di dalamnya.

Dalam buku yang sama, tercatat jumlah penduduk Kecamatan Bontoala mencapai 56.098 jiwa, dengan tingkat kepadatan penduduk yaitu 26.713 km2, terbilang cukup rendah ketimbang kecamatan lainnya. Jika total penduduk dibagi berdasarkan jenis kelaminnya, maka rasionya adalah 27.921 laki-laki, dan 28.177 perempuan.

Data tahun 2021, Di kecamatan yang dinakhodai Aswin Kartapati Harun, S.STP.,M.Si tersebut, terdapat 42 sekolah. Dengan rincian, Taman Kanak-kanak (TK) 17 sekolah, Raudatul Athfal (RA) 4 sekolah, Sekolah Dasar (SD) 21 sekolah, Madrasah Ibtidaiyah (MI) 7 sekolah, Sekolah Menengah Pertama (SMP) 14 sekolah, Madrasah Tsanawiyah (MTs) 6 sekolah, Sekolah Menengah Atas (SMA) 8 sekolah, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 6 sekolah, dan Madrasah Aliyah (MA) 5 sekolah.

Untuk sarana kesehatan terbilang cukup lengkap. Ada Rumah Sakit, Rumah Sakit Bersalin, Poliklinik, Puskesmas Tanpa Rawat Inap, dan sejumlah apotek.

Hal menariknya, di Kecamatan Bontoala terdapat dua masjid besar, yaitu Masjid Al Markas al Islami Makassar dan Masjid Raya Makassar. Masjid ini menjadi tujuan wisata religi warga dari luar kota.

Sejarah Kecamatan Bontoala

Kecamatan Bontoala telah ada sejak awal pendirian Kota Makassar. Ketika itu, wilayah Kota Makassar hanya membujur dari utara ke selatan, mulai dari Pelabuhan Makassar hingga ke Kelurahan Jongaya. Sehingga Kecamatan Bontoala termasuk salah satu kecamatan dalam kawasan kota lama dalam Kota Makassar.

Pada tahun 1977, Kecamatan Bontoala dikelompokkan sebagai salah satu kecamatan dalam kelompok tengah. Pengelompokan ini berdasarkan jarak kecamatan dari pusat Kota Makassar. Lalu pada tahun 2005, Pemerintah Kota Makassar menetapkan pola keruangan Kota Makassar berdasarkan kegiatan dan penyebaran penduduk di tiap kecamatan. Dalam pengelompokan ini, Kecamatan Bontoala dimasukkan dalam kawasan pusat kota. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Disbud Persembahkan Tari Bunga Buttayya, Kisahkan Perempuan dan Makassar di F8

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Dinas Kebudayaan Kota Makassar kembali memeriahkan event Makassar International Eight Festival & Forum atau F8 di Panggung Utama F8, Kawasan Tugu MNEK, CPI, Jumat (26 Juli 2024). Disbud Makassar menampilkan Tari Bunga Butayya yang menggambarkan karakter perempuan dan Makassar. Yang mana dua kata tersebut memiliki entitas yang tak bisa dipisahkan. Sosok perempuan […]

Read more
Makassar SULSEL Wajo

LSKP Bekerja sama Dinkes Kabupaten Wajo Gelar Bimtek Evaluasi Standar Pelayanan Minimal

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Lembaga Studi Kebijakan Publik (LSKP) mengadakan Bimbingan Teknis Evaluasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo Tahun Anggaran 2024 di Hotel M Regency Makassar dari tanggal 25 hingga 26 Juli 2024. Dr. drg. Hj. Armin, M. Kes, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo mengatakan, Bimtek ini untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan […]

Read more
Lingkungan Makassar SULSEL

Rencana Dihadiri Joko Widodo, Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut Dipusatkan di Kota Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Perhelatan akbar Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut (BCL) akan dipusatkan di Kota Makassar pada Agustus 2024 mendatang. Kegiatan ini rencananya akan dihadiri langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo beserta jajaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Gerakan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mengurangi sampah di laut dan pesisir. Hal tersebut disambut […]

Read more