LUWU TIMUR, EDELWEISNEWS.COM – Memasuki hari kedua berpulangnya ke Rahmatullah Bupati Luwu Timur, H. Muhammad Thoriq Husler, ratusan undangan tampak memadati Rumah Jabatan Bupati Luwu Timur, untuk mendoakan almarhum, Sabtu (27/12/2020) malam.
Tamu yang hadir berasal dari berbagai kalangan, mulai anggota DPRD, jajaran Forkopimda, ASN, hingga masyarakat Luwu Timur.
Pada malam kedua takziah, tauziah disampaikan Guru Besar Universitas Islam Negeri Makassar, Prof. Dr. H.M. Sattu Alang.
Di hadapan para jamaah, Prof. Dr. Sattu Alang menjelaskan bahwa, kematian adalah janji Allah yang akan terjadi pada seluruh makhluk hidup. Karena itu, lanjut Prof. Sattu Alang, manusia perlu membekali diri dengan amal shaleh sesuai ajaran agama.
“Sebagai manusia kita harus memastikan diri bertaubat atas berbagai kesalahan,” katanya.
Selain itu, Prof. Sattu Alang juga menjelaskan perihal keagungan doa bagi kaum muslim. Doa yang dimaksud yakni ketika seorang muslim yang masih hidup mendokan muslim lainnya yang telah meninggal dunia. Doa tersebut, kata Prof. Sattu, akan diterima Allah Swt.
Olehnya itu, Prof. Sattu Alang mengajak seluruh masyarakat Luwu Timur untuk mendoakan yang terbaik bagi mendiang Bupati H. Muhammad Thoriq Husler.
“Kepada seluruh masyarakat, mari kita semua mendoakan yang terbaik untuk almarhum, agar arwah beliau diterima di sisi Allah, diberikan tempat terbaik di sisiNya,” ajak Prof. Sattu Alang.
Kunjungan takziah itu disambut langsung oleh Hj. Puspawati Husler yang merupakan isteri dari almarhum. Kepada para tamu, Hj. Puspawati menyampaikan terima kasih atas doa yang dipanjatkan para jamaah untuk suaminya. Ia berharap keikhlasan doa para jamaah mendapat balasan terbaik dari Allah Swt.
Seperti diketahui, almarhum yang meninggal dunia akibat penyakit penyerta (komorbid) yang telah dideritanya, seperti jantung dan hipertensi pada hari Kamis (24/12/2020) sekitar pukul 08.00 di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo, Makassar setelah sempat dirawat beberapa hari. (hms)
Editor : Jenita