Tandatangani MoU, Kanwilkumham dan Dinsos Bahas Pembinaan Warga Lapas

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Sulsel, dengan Dinas Sosial Provinsi Sulsel, dalam agenda Coffee Morning, yang digelar di Ruang Rapat Pimpinan, Kantor Gubernur Sulsel, Senin (27/9/2021).

Kepala Kanwil Kemenkumham Sulsel, Harun Sulianto menjelaskan, penandatanganan tersebut terkait dengan Pembinaan, Bimbingan Sosial, Mental Spiritual, dan Pelatihan Kerja bagi Eks Warga Binaan Pemasyarakatan dan Penerima Manfaat.

“Sebagian besar warga binaan kami ada 10.400 sekian itu, sebagian besar warga Sulsel. Ketika bebas, itu bukan misi kami lagi tapi misi kawan-kawan dari Dinas Sosial untuk langkah-langkah pembinaan berkelanjutan,” ucapnya.

Sehingga, kata Harun, dengan pembinaan berkelanjutan dari Dinas Sosial tersebut, terjadi integrasi sosial yang baik di masyarakat dan kembali ke masyarakat menjadi orang yang lebih baik dan berguna, serta bisa mengabdikan diri kepada bangsa dan negara.

Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menjelaskan, penandatanganan tersebut sebagai bentuk komitmen bersama.

“Saya selalu sampaikan bahwa setiap instansi yang ada di Sulsel baik vertikal maupun kabupaten kota, kita di provinsi harus terbuka dan terus mensupport segala kegiatan untuk dikerjasamakan. Karena yang menjadi objek atau fokus kita adalah warga kita, warga Sulawesi Selatan,” jelasnya.

Ia mengungkapkan, pembinaan kepada para mantan warga binaan dari Kemenkumham yang akan menjalani pembinaan di Dinas Sosial menjadi tanggung jawab pemerintah untuk menjadikan para mantan warga binaan tersebut bisa bertransformasi menjadi orang yang lebih baik.

“Kalau perlu nanti setelah ada pembinaan dari Dinas Sosial, ada sedikit penghargaan yang kemudian bisa menjadi sertifikasi bahwa mereka telah melalui berbagai rangkaian test keterampilan yang diperoleh,” ujarnya.

Dengan begitu, kata Plt Gubernur, eks warga binaan tersebut bisa kembali membangun kepercayaan dengan telah mendapatkan keterampilan dan pembinaan dari Lembaga Pemasyarakatan dan dari Dinas Sosial.

Ia juga mengungkap kecenderugan jumlah penghuni Lembaga Pemasyarakatan di Indonesia melebihi kapasitas yang ada. Karena itu, ia mengaku telah menyiapkan lahan seluas 50 hektare yang akan dibangun untuk membina warga binaan Kemenkumham.

“Akan ada 50 hektare lahan kita siapkan untuk warga binaan, untuk menjadi warga binaan alam. Sehingga, mereka tidak terkungkung dengan tempat yang sempit,” tegasnya. (Hms)

Editor : Jenita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Partai Pinrang SULSEL

Konsisten Hadir di Tengah Masyarakat, Kader PSI Sulsel Tebar Kebaikan di Pinrang

PINRANG, EDELWEISNEWS.COM — Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulawesi Selatan terus menunjukkan komitmennya hadir di tengah masyarakat. Melalui kegiatan Jumat Berkah, para kader secara konsisten berbagi kepada warga di berbagai daerah. Pada Jumat, 31 Oktober 2025, kegiatan Jumat Berkah kembali digelar di Desa Mattunru-turue (Tansie), Kecamatan Cempa, Kabupaten Pinrang. Dengan mengenakan kaos berlogo PSI, para […]

Read more
Makassar SULSEL

JMSI Sulsel dan REI Buka Peluang Kolaborasi Rumah Subsidi

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pengurus Daerah (Pengda) Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sulsel membuka peluang kerja sama dengan Real Estate Indonesia (REI) Sulsel. Peluang kerja sama dua organisasi ini dibahas dalam audiensi pengurus JMSI di Kantor DPD REI Sulsel, Jalan Timah, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Jumat (31/10/2025). Ketua DPD REI Sulsel Mahmud Lambang menyebut, JMSI punya […]

Read more
Makassar SULSEL

Samtara Energy Tawarkan Teknologi Konversi Sampah Jadi Minyak di Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pemerintah Kota Makassar terus berupaya mencari solusi terbaik untuk mengatasi persoalan penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa, Antang. Salah satu langkah yang ditempuh adalah membuka ruang kolaborasi dengan sektor swasta. Ini dibahas saat, menerima kunjungan jajaran manajemen PT Samtara Energy, perusahaan asal Jakarta yang bergerak di bidang energi dan pengelolaan […]

Read more