Tidak Puas dengan Jawaban Bawaslu Sulsel, Aksi Diakhiri dengan Sumpah Pakai Alquran

MAKASSAR,EDELWEISNEWS.COM – Sejumlah massa pendukung Capres Nomor urut 2 Prabowo – Sandi mendatangi Bawaslu Sulsel yang berada di Jalan Pettarani (17/5). Massa yang berjumlah ratusan tersebut berasal dari Kab. Gowa, Bone, Makassar dan beberapa daerah lain di Sulsel.

Massa yang memakai baju putih tersebut konvoi melewati Jalan Masjid Raya, Jalan Bawakaraeng, Jalan Penghibur, Jalan Ahmad Yani, Jalan Veteran, Jalan Rappocini dan berakhir di Jalan A. P. Pettarani. Mereka menggunakan sekitar 32 unit dan satu tronton.

Di Bawaslu Sulsel sejumlah aparat keamanan telah berjaga-jaga. Sekitar 200 personil bersenjata lengkap yang didukung 2 unit Watercanon, 1 unit Raisa, 1 unit truk perlengkapan Brimob dan satu team Gegana.

Orator massa yang berunjuk rasa menyampaikan, bilamana ada kecurangan dalam Pemilu maka mereka akan menolak hasil Pemilu 2019.

Aparat Keamanan yang berjaga-jaga di Kantor Bawaslu Sulsel (Foto:Adi Summit/edelweisnews.com)

Orator dari FPI Makassar bernama Hana menyampaikan ketidakpuasan terhadap kinerja Bawaslu. “Kami berharap Bawaslu bekerja jujur, adil dan amanah. Harapan emak-emak juga polisi harus bekerja profesional. Jangan ada kecurangan diantara kita,” ujar Hana.

Sementara Samsul dari Lontara Bersatu berharap petugas harus memahami tujuan kedatangan mereka. “Kami datang untuk meminta pihak Bawaslu berkata jujur,” kata Samsul.

Dilanjutkan Dr. Osen dengan hal yang sama yakni meminta Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan harus berkata jujur bahwa ada kecurangan.

Ketua Bawaslu provinsi Sulawesi Selatan mengatakan, kecurangan dalam Pemilu masih diinvestigasi pihaknya. “Kami masih menginvestigasi kemungkinan kecurangan dari seluruh kab/kota yang ada di Sulawesi Selatan. Jika ada kecurangan dari pihak manapun, maka akan kami tindaki,” tegasnya.

BPN memaparkan beberapa kecurangan yang bersumber dari video viral kecamatan, surat suara yang tidak tercoblos di gudang Tribun Timur tidak dimusnahkan dan penghitungan yang salah input.

Sementara Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Bawaslu mengatakan, secara hukum tidak ditemukan pelanggaran, dan Bawaslu sudah mendatangkan ahli dari Airlangga untuk mengkaji secara hukum.

Tidak puas dengan jawaban yang diberikan komisioner Bawaslu, demontrasi diakhiri dengan sumpah bersama-sama Bawaslu dan demostran di bawah Al-Qur’an.

Penulis : Adi Summit

Editor. : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Wamenpan RB: Perintah Presiden Prabowo Agar Tidak Ada PHK Massal

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Purwadi Arianto memastikan tidak ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal sesuai perintah Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Instruksi tersebut terkait penataan tenaga honorer yang dilakukan pemerintah pusat saat ini. “Jangan sampai ada PHK massal. Kebijakan PPPK penuh waktu dan paruh waktu itu diskresi yang […]

Read more
Makassar SULSEL

Komisi II DPR RI Minta Kepala Daerah Terpilih Laksanakan Kebijakan Pemerintah Pusat Terkait PPPK

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Komisi II DPR RI meminta agar kepala daerah terpilih nantinya tetap melaksanakan kebijakan pemerintah pusat terkait penataan tenaga honorer. Khususnya terkait pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kinerja (PPPK). Hal tersebut disampaikan saat Kunjungan Kerja Spesifik Komisi II DPR RI Terkait Evaluasi Pelaksanaan Seleksi CPNS dan PPPK Tahap I Tahun 2024, di Kantor […]

Read more
Makassar SULSEL

Asisten I Pemkot Makassar Buka Forum Perangkat Daerah Dinas Pariwisata, Tekankan Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemerintah Kota Makassar, Andi Muhammad Yasir, secara resmi membuka Forum Perangkat Daerah Dinas Pariwisata Kota Makassar di Hotel The Rinra, Rabu (5/2/2025). Forum ini mengusung tema Pariwisata Berkelanjutan Sebagai Pilar Pembangunan Daerah yang Inklusif. Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, anggota DPRD Makassar, […]

Read more