PAREPARE, EDELWEISNEWS.COM – Sebagai tindak antisipasi terhadap penyebaran Covid – 19, Pemerintah Kabupaten Wajo melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Wajo melakukan penjemputan 17 Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Wajo dari Tawau, Malaysia, Minggu (17/5/2020).
Sebelumnya dalam Surat Gubernur Sulsel HM. Nurdin Abdullah, dikabarkan sebanyak 113 TKI dari berbagai wilayah di Sulawesi Selatan yang berangkat dari Pelabuhan Nunukan akan tiba di Pelabuhan Nusantara, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Minggu (17/5/2020).
Dalam surat gubernur yang dikeluarkan untuk menindaklanjuti surat Walikota Parepare nomor 800/86/Hkm itu, Gubernur Sulsel meminta Bupati/Walikota Daerah yang merupakan tempat tujuan atau asal penumpang termasuk Wajo, agar memfasilitasi mulai dari penjemputan di Pelabuhan Nusantara (Ajatappareng) Parepare sampai dengan pelaksanaan isolasi selarna 14 hari di daerah masing-masing.p
“Khusus bagi penumpang WNI yang terindikasi terkena dampak Covid -19 akan ditangani langsung di Kota Parepare,” terang Gubernur Sulsel HM. Nurdin Abdullah.
Wakil Bupati Wajo Amran, SE mengatakan, untuk memfasilitasi kedatangan para TKI dari Nunukan, pihaknya telah melakukan persiapan serta menyediakan penanganan.
“Mulai dari penjemputan dan pemeriksaan kesehatan telah disediakan, seperti rapid tes dan tempat untuk ruang isolasi jika berisiko berat,” terangnya.
“Setibanya nanti, TKI ini akan di rapid test, kalau berosiko berat, dua RSUD siap menampung untuk karantina 14 hari. Akan tetapi kalau sehat tetap isolasi mandiri di rumah masing masing selama 14 hari,” imbuh Amran.
Sementara Juru Bicara Tim Tanggap Gugus Tugas Covid 19 Wajo, Supardi mengatakan, penjemputan akan dilakukan di Pelabuhan Nusantara Parepare oleh tim Gugus Tugas Covid – 19 Wajo.
Menurut Supardi, sesuai informasi awal yang diterima, pihaknya hanya akan menjemput 17 orang, namun saat dilakukan penjemputan ada penambahan jumlah sebanyak 4 orang.
“Empat orang diantaranya itu ber KTP kabupaten lain tapi tujuannya ke Wajo juga,” jelasnya.
Supardi menjelaskan, WNI ini dari Malaysia menuju Pelabuhan Parepare, dengan menumpang KM. Thalia. Sebelum ke Malaysia semuanya sudah menjalani pemeriksaan suhu tubuh dan penyemprotan disinfektan, termasuk rapid test di Pelabuhan Nunukan dan hasilnya negatif.
“Tapi tetap akan dilakukan pemeriksaan dan isolasi terlebih dahulu di RSUD Lamaddukelleng, Sengkang, untuk lebih memastikan kondisinya,”Kl kata Supardi yang juga Ketua KNPI Wajo tersebut.
Bupati Wajo H. Amran Mahmud sangat mengapresiasi kerja tim GTPP Covid – 19 Wajo yg terus memantau perkembangan warga asal Kabupaten Wajo yang akan mudik, sampai pada penjemputan di Pelabuhan Parepare.
Ia juga memberikan apresiasi kepada para petugas tim tanggap covid yang telah bekerja secara maksimal dalam memutus rantai penyebaran covid dan penanganan dampak covid di Kabupaten Wajo.
“Selamat bertugas semuanya, luar biasa perjuangan saudaraku semua. Insya Allah menjadi ladang amal tak terhingga. Ingatki selalu protokol kesehatan, ini semua untuk kemanusiaan,” kata Bupati Wajo digroup WA tanggap Covid – 19.
Bahkan Pemerintah Kabupaten Wajo mengajak semua masyarakat untuk secara bersama – sama melawan Covid – 19, dengan tetap menjaga pola hidup dan pola makan, serta menjaga kebersihan dan menghindari kerumunan.
“Tetap menjaga phisycal distancing, dan tetap berdoa semoga wabah ini cepat berlalu. Sehingga kita bisa kembali beraktifitas secara normal,” ujarnya.
Penulis : Ampa
Editor. : Jesi Heny