
GOWA, EDELWEISNEWS.COM – Kegiatan PPKM Level 3 dengan perlibatan tim gabungan dari TNI, Polri dan SKPD Kab. Gowa telah memasuki minggu kedua dan terus dilakukan.
Sebagai tindak lanjut perpanjangan PPKM, selanjutnya tim gabungan melakukan serangkaian kegiatan operasi kemanusiaan di Jalan Tun Abdul Razak, tepatnya di perbatasan antara Kabupaten Gowa dan Makassar pada Sabtu (7/8/2021) pukul 09.30 wita.
Hal tersebut dilakukan berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.29 tahun 2021 dan surat edaran Bupati no. 443/ 204 Tapem.
Mengawali rangkaian kegiatan Kabag Ops Polres Gowa Kompol Tamba Hamid saat melakukan apel pengecekan kekuatan di halaman kantor Bupati Gowa, kembali menegaskan kepada seluruh personil agar mengedepankan SOP dalam pelaksanaan tugas.
“Saya tekankan kepada seluruh personil yang melaksanakan kegiatan PPKM hari ini untuk mengedepankan sikap humanis, namun tegas dalam bertindak saat berinteraksi dengan masyarakat. Hindari tindakan arogan,” ujar Kompol Tamba Hamid didampingi Kasubbag Dalops Polres Gowa Akp Muh. Hasyim, SH dan beberapa Kadis dan Kabag di SKPD Kab. Gowa.
Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 30 orang warga yang ditemukan melintas tanpa menggunakan masker kemudian dihentikan dan diberikan arahan dan sanksi sosial.
Tidak sekedar memberikan teguran, namun masker pun diberikan secara cuma-cuma bahkan mengingatkan kepada pelanggar untuk tidak melakukan pelanggaran yang sama.
“Umumnya para pelanggar yang ditemukan memberikan jawaban yang sama, yakni dengan alasan masker tersebut dibawa namun tidak digunakan, karena mengira kegiatan PPKM tidak dilakukan,” ungkap AKP. Hasyim saat mendampingi ketua tim.
Sikap seperti inilah yang membuat penyebaran Covid-19 semakin meluas, karena kurangnya kesadaran masyarakat menjalankan protokol kesehatan.
“Ini merupakan temuan yang sering ditemukan oleh setiap tim saat menggelar operasi PPKM di Kab Gowa. Kami berharap seluruh masyarakat Kabupaten Gowa jangan lalai dalam menggunakan masker, karena keselamatan diri kita dari bahaya Covid -19 berawal dari kedisiplinan dan kesadaran kita sendiri,” pungkas Kompol Tamba Hamid. (Rilis)
Editor : Jesi Heny