MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Markas Besar TNI AD (Mabesad) membuka peluang bagi para santri dan santriwati pondok pesantren, serta lintas agama untuk bergabung menjadi prajurit Tentara Nasional Angkatan Darat (TNI AD).
Kepala Pembinaan Mental dan Sejarah Kodam (Kabintaljarahdam) XIV/Hasanuddin Kolonel Inf Slamet Riyanto, S.Ag, MM, membeberkan peluang emas ini saat mendatangi salah satu pondok pesantren di Kabupaten Maros, yakni pondok pesantren IMMIM bertempat di Moncongloe Kabupaten Maros, Senin (17/1/2022).
Kegiatan ini dikemas dalam bentuk sosialisasi kampanye kreatif penerimaan Bintara dan Tamtama TNI AD tahun 2022 gelombang I (pertama) khusus santri dan lintas agama.
Kedatangan Kabintaljarahdam di pondok pesantren tersebut disambut langsung oleh pimpinan pondok pesantren IMMIM Putra Dr. H. Mukhlis Mukhtar, M.Ag berserta para staf.
Di depan siswa santri dan santriwati kelas 11 dan 12, Kabintaljarahdam beserta tim menjelaskan tentang prosedur dan persyaratan penerimaan TNI tersebut.
“Bagi santri dan santriwati yang berminat menjadi prajurit TNI, bisa mendaftar secara online melalui alamat yang sudah disediakan yakni di website : http://ad.rekrutmen-tni.mil.id/,” jelasnya.
“Mereka cukup mempersiapkan diri secara fisik dan mental untuk menjadi prajurit,” tambahnya.
Usai pemaparan dilanjutkan dengan tanya jawab dan peragaan tampilan postur seragam dinas TNI AD dari tim sosialisasi yang diikuti antusias para siswa. Selain itu juga disiapkan beberapa hadiah sarung dan kaos kepada santri yang berani tampil ke depan untuk bertanya dan menjawab pertanyaan dari tim sosialisasi.
Di tempat yang sama pimpinan pondok pesantren IMMIM mengaku bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh para santri untuk menjadi seorang abdi negara yakni prajurit TNI.
“Selaku pimpinan pesantren, sangat bersyukur karena telah membuka kesempatan bagi para santri yang memang punya potensi dan keinginan besar untuk mengikuti penerimaan calon Bintara dan Tamtama,” ungkapnya.
“Ini tentu merupakan kesempatan besar bagi para santri yang sebelumnya sangat susah, oleh karena itu kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Panglima terkhusus Kodam XIV/Hasanuddin yang telah mensosialisasikan penerimaan calon prajurit ini,” sambungnya.
“Sebagai pimpinan pondok pesantren, kami berharap supaya kesempatan penerimaan ini betul-betul berlanjut dan berkesinambungan dan juga menambah kuota tiap tahunnya, sehingga anak-anak kami cukup berminat untuk bergabung dalam Angkatan Darat,” pungkasnya.
Penulis : Edy
Editor : Jesi Heny