TPPS Sulsel Komitmen Optimalkan Capaian PPS dengan Kolaborasi Terpadu

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Dalam rangka monitoring dan evaluasi program Percepatan Penurunan Stunting (PPS) di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Sulsel mengadakan rapat koordinasi, di Ruang Pola Kantor Perwakilan BKKBN, Senin (7 Agustus 2023).

Capaian Indikator Program Percepatan Penurunan Stunting (PPS) di Sulsel pada Semester 1 menunjukan belum optimal dalam beberapa capaian indikator. 

“Pencapaian Indikator Percepatan Penurunan Stunting di Sulawesi Selatan pada laporan semester 1 belum optimal tercapai secara keseluruhan di kabupaten/kota. Kalau dilihat dari sasaran intervensi pada balita mencapai 76,72 persen, sementata kelompok sasaran lainnya masih berada di sekitar cakupan 50 persen ke bawah. Hal ini bisa menjadi kajian kita untuk menyusun langkah selanjutnya di semester 2,” ujar Koordinator Manager Satgas Stunting Andi Irfanji.

Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Selatan Shodiqin, yang menanggapi hasil capaian tersebut, menyampaikan perlu adanya kolaborasi terpadu untuk menurunkan capaian PPS yang sudah ditargetkan agar di akhir tahun 2023 capaian prevalensi stunting Sulsel turun sesuai harapan. 

“Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) telah terbentuk di level Provinsi, 24 kabupaten kota, 311 kecamatan dan 3.049 Desa kelurahan. TPPS merupakan organisasi Percepatan Penurunan Stunting yang bertugas mengkoordinasikan, menyinergikan dan mengevaluasi Penyelenggaraan Percepatan Penurunan Stunting. Hal ini perlu ada kolaborasi terpadu dalam menurunkan stunting ini. Apalagi melihat target penurunan yang sudah diproyeksikan, hal ini bukan suatu hal yang tidak mungkin bila kita bekerja gotong royong target di tahun 2023 capaian prevalensi stunting Sulsel akan turun sesuai harapan kita,” ujar Shodiqin. 

Hal senada diungkapkan oleh Kepala Dinas P3ADaldukKB Provinsi Sulsel Andi Mirna. Adanya kolaborasi terpadu antara TPPS dan Lintas Sektor dalam hal ini TNI sangat penting dilakukan. Hal ini dapat membantu memonitoring stunting sampai tingkat desa. 

“Ada kolaborasi terpadu antara TPPS dan Lintas sektor sangat penting dilakukan. Dalam hal ini TNI memiliki babinsa yang dapat membatu program dalam memonitoring di tingkat desa,” ujar Mirna. 

Menanggapi hal tersebut, Aster Kasdam XIV/Hasanuddin Kolonel Inf. Persada Alam menyampaikan siap mendukung hal tersebut. Selain itu, perlu ada kajian teknis kendala seperti apa di lapangan yang bisa dibantu oleh Kodam dalam menurunkan stunting khususnya di Sulsel. 

“Dengan dilantiknya KASAD sebagai Bapak Asuh Anak Stunting oleh BKKBN RI, secara langsung kami siap mendukung penurunan stunting dan dengan adanya kolaborasi terpadu ini juga menjadikan koordinasi menjadi lebih jelas. Yang terpenting bagi kami, perlu ada kajian teknis terkait kendala apa di lapangan yang menyebabkan penurunan stunting tidak signifikan di Sulawesi Selatan. Kalaupun kendala itu sudah jelas, kami siap intruksikan para Babinsa dalam membantu mengatasi kendala tersebut,” ujar Persada Alam.

Dalam diskusi, Kabid Kesmas Dinkes Sulsel menyampaikan bahwa pencapaian indikator ada 2 pendekatan yaitu intervensi spesifik hanya 30% dan sensitif 70%, keduanya mempunyai pengaruh yang kuat dalam percepatan penurunan stunting. 

Hal yang sama juga disampaikan perwakilan dari bidang PPM Bappelitbangda bahwa tagging program dan kegiatan sudah dilakukan. Adapun capaian masih belum optimal, tentu ini terkait dengan pemetaan perencanaan dan penganggaran di kabupaten/kota.

Turut hadir Anggota TPPS Sulsel, Dekan Fakultas Kesmas Unhas, TGUPP Provinsi Sulsel, Kepala Dinkes Sulsel yang diwakili Kabid Kesmas dan Kasi Gizi Dinkes Sulsel, Satgas PPS Sulsel, Perwakilan UNICEF wilayah Sulawesi Maluku dan Direktur JENEWA Madani wilayah Sulsel. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Lewat Bimtek SPBE, Pemkot Makassar Dorong Tata Kelola Digital Terpadu

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar Bimbingan Teknis Penyusunan Arsitektur Sistem Informasi dan Arsitektur SPBE di Aston Hotel Makassar, Kamis (23/10/2025). Kegiatan dengan tema “Mewujudkan Smart Governance melalui Arsitektur dan Peta Rencana SPBE yang Terpadu” ini diikuti perwakilan dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Makassar. […]

Read more
LEGISLATIF Makassar SULSEL

Anggota DPRD Makassar, Budi Hastuti Gelar Reses di Mamarita

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Anggota DPRD Kota Makassar, Budi Hastuti kembali menggelar reses pertama masa persidangan pertama masa sidang 2025/2026, pada Kamis (23/10/2025). Reses ini menjadi ajang penting bagi Budi Hastuti untuk mendengar langsung keluhan dan masukan dari masyarakat, terutama di daerah pemilihannya yang meliputi Kecamatan Mamajang, Mariso, dan Tamalate (Mamarita). Agenda ini telah memasuki titik […]

Read more
Makassar SULSEL

TK Putra I Makassar Juara I Lomba Kolase Festival Literasi Sulawesi Selatan 2025

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Empat murid Taman Kanak-Kanak (TK) Putra I Makassar, tampak ceria, setelah ditetapkan sebagai pemenang pertama Lomba Kolase Tingkat TK di Festival Literasi Sulawesi Selatan 2025, yang diadakan Selasa-Rabu, 21-22 Oktober 2025. “Kami tadinya sama sekali tidak tahu, bentuk gambar yang akan dibuatkan kolasenya berupa gambar apa. Namun, alhamdulillah, bisa dapat juara satu,” […]

Read more