WAJO, EDELWEISNEWS.COM – Sejumlah kontraktor dan warga prihatin dengan kondisi jalan di Wajo. Keprihatinan tersebut diwujudkan dengan gotong royong menyumbang dan memperbaiki jalan yang berada di Desa Wage, Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo. Kegiatan tersebut diabadikan dalam video dan kemudian beredar viral di media sosial.
Gotong royong itu dilakukan dengan harapan pemerintah setempat dapat segera memperbaiki jalan tersebut demi kenyamanan warga setempat.
Dalam beberapa video yang sudah di share ke sejumlah grup whatshapp dan Facebook, terlihat puluhan mobil yang mengangkut material parkir di badan jalan, serta beberapa alat berat lain seperti doser terlihat berlalu lalang di jalan meratakan material yang merupakan sumbangan dari kontraktor dan warga. Kondisi jalan berlubang, tergenang air serta berlumpur.
Suara dalam rekaman video tersebut menjelaskan kondisi jalan yang menghubungkan Kabupaten Wajo dan Soppeng telah rusak parah, namun tak kujung diperbaiki oleh pemerintah, hingga menjadi alasan dari masyarakat untuk melakukan perbaikan sendiri
“Karena tak kunjung diperbaiki, maka kami sebagai masyarakat berinisiatif sendiri untuk melakukan pengerjaan dan menimbun jalan agar tidak membahayakan pengendara roda dua dan empat yang melintas di jalan propinsi ini,” terang suara dalam video.
Sumber suara di video tersebut menyebutkan pengerjaan jalan oleh warga itu dilakukan atas inisiatif sendiri, karena miris melihat kondisi jalan yang sangat membahayakan pengendara.
“Sedikitnya perbaikan akan kami lakukan di tiga titik, yakni Sumpa Baka, Wage dan Caleko. Tujuan kami melakukan ini agar pemerintah bisa melihat dan bisa berpartisipasi untuk melakukan pengerjaan jalan yang sudah tidak layak untuk dilalui ini,” ujar suara itu lagi.
Ia menambahkan, sedikitnya sekitar 60 truk material akan digunakan untuk menutup lubang, dan memperbaiki jalan yang sudah tidak layak tersebut.
“Kami berharap ada kepedulian dari pemerintah agar bisa memperbaiki, dan kami melakukan ini agar pemerintah bisa melihat bahwa kami saja sebagai masyarakat punya kepedulian,” tambahnya.
Ia menegaskan kembali bahwa aksi yang dilakukan tersebut adalah murni kepedulian mereka terhadap kondisi jalan rusak, dan tidak ada kepentingan lain.
“Tidak ada tendensi ataupun politik, namun ini hanya murni kepedulian kami sebagai masyarakat. Kami berharap ke depannya ada perhatian dari pemerintah,” tulis pengunggah.
Jalan yang diperbaiki itu merupakan jalan propinsi dan merupakan akses menuju Makassar. Dari video terlihat sejumlah warga yang sedang memantau kegiatan gotong royong serta mengatur lalu lintas.
Sementara itu, sebelumnya beredar list nama penyumbang latrik untuk kegiatan tersebut. Diantaranya adalah H.Momo kontraktor asal Soppeng yang sebelumnya sempat disebut -sebut dalam persidangan NA, kemudian H.Segon, PT Rahim serta H.Syamsualam pengusaha kayu gaharu, yang disebut – sebut namanya bakal ikut dalam perhelatan politik di Kabupaten Wajo 2024 mendatang. (APJ)