Wabup Sinjai : Penguatan KLA Wujudkan Perlindungan dan Kesejahteraan Anak

MAKASSAR,EDELWEISNEWS.COM – Kabupaten Layak Anak (KLA) sedang digalakkan di sejumlah kabupaten/kota di Sulsel. Demikian hal di Sinjai.

Wakil Bupati (Wabup) Sinjai, Hj Andi Kartini Ottong mendorong penguatan dan percepatan Kabupaten Layak Anak (KLA)  pada 2019 dengan melakukan pemetaan masalah dan penanganannya.

Katanya, melalui pengembangan KLA, pemerintah membuat suatu upaya nyata untuk menyatukan isu hak anak ke dalam perencanaan dan pembangunan Kabupaten Sinjai.

“Ini bertujuan agar para peserta mampu memahami dan mengimplementasikan lima klaster di masing-masing tempat kerjanya, serta untuk mensukseskan pelaksanaan percepatan penilaian KLA terhadap 177 kabupaten/kota, termasuk Kabupaten Sinjai,” terangnya, Sabtu (9/3).

Dalam sambutannya, Wabup menyampaikan bahwa penguatan KLA merupakan bentuk upaya Pemkab Sinjai untuk mewujudkan perlindungan dan kesejahteraan anak, dalam rangka memenuhi amanat Undang-undang Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

Pada UU itu, pada pasal 4 disebutkan bahwa, setiap anak berhak untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara wajar sesuai harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

“Ada 24 indikator KLA yang didasarkan pada substansi hak-hak anak yang dikelompokkan ke dalam lima klaster pemenuhan hak-hak anak dalam Konvensi Hak Anak (KHA). Yaitu, Hak Sipil dan Kebebasan, Lingkungan Keluarga dan Pengasuhan Alternatif, Kesehatan Dasar dan Kesejahteraan, Pendidikan Pemanfaatan Waktu Luang dan Kegiatan Seni Budaya dan Perlindungan Khusus,” tandasnya.

Selain itu, Wabup mengajak, melalui penguatan KLA ini,  mari membangun pondasi yang kuat untuk anak-anak. “Kita membimbing mereka untuk menjadi pribadi yang kuat, berakhlak mulia dan berpendirian teguh serta memiliki kecakapan, wawasan yang luas dan kecerdasan. Sehingga kelak Sinjai yang kita cintai, maju dan sejahtera dipimpin oleh generasi terbaik dari anak-anak kita yang ada sekarang ini,” harapnya.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala DP3AP2KB Provinsi Sulsel, Kepala DP3AP2KB Kabupaten Sinjai, para Kepala OPD, para camat dan para pengamat Forum Anak. (Ant)

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Parepare SULSEL

Pangdam XIV/Hasanuddin Ikuti Vicon Pembukaan Bazar Murah Ramadhan TNI untuk Stabilitas Harga

PAREPARE, EDELWEISNEWS.COM – Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno, bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) PD XIV/Hasanuddin, Ny. Infita Windiyatno, serta rombongan menghadiri pembukaan Bazar Murah Ramadhan TNI Tahun 2025 melalui video conference. Kegiatan yang berlangsung di Mako Brigif 11/Badik Sakti, Jalan Jenderal A. Yani Km 4, Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, Kota Parepare ini digelar […]

Read more
SULSEL Wajo

Pangdam XIV/Hsn Kunjungi Kodim 1406/Wajo, Kodim 1420/Sidrap dan Kodim 1405/Pare-Pare

WAJO, EDELWEISNEWS.COM – Memasuki hari keenam rangkaian kunjungan kerja (kunker), Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno, didampingi Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) PD XIV/Hasanuddin, Ny. Infita Windiyatno, beserta rombongan, melaksanakan kunjungan ke Makodim 1406/Wajo, Makodim 1420/Sidrap dan Makodim 1405/Pare-Pare. Senin, (24/03/2025). Dihari keenam ini, Pangdam bersama rombongan memulai kunjungannya di Makodim 1406/Wajo yang disambut oleh […]

Read more
Makassar SULSEL

Hadiri Paripurna Penyampaian LKPJ Gubernur, Sekda Jufri Rahman Sampaikan Realisasi APBD dalam LKPJ 2024

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM -Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, menghadiri rapat paripurna terkait Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2024 di ruang rapat Paripurna DPRD Sulawesi Selatan, Senin (24 Maret 2025).   Dalam membacakan sambutan Gubernur, Jufri Rahman menyampaikan laporan realisasi APBD dalam Dokumen LKPJ Tahun 2024 yang merupakan gambaran capaian angka […]

Read more