Wagub Safari Ramadhan di Masjid Nurul As Syadiah Wajo

WAJO,EDELWEISNEWS.COM – Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman melanjutkan agenda Safari Ramadhan dengan melaksanakan Shalat Subuh berjamaah dan dilanjutkan kultum subuh di Masjid Nurul As-Syadiah Callacu, Wajo, Kamis (23/5).

Wagub Andi Sudirman Sulaiman mengingatkan kepada masyarakat mengenai riba sebagaimana Allah Swt menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.

“Tidak boleh menggabungkan 2 transaksi, pinjam meminjam dan sewa menyewa dalam satu kejadian. Usahakan jangan sampai berutang, beli apa yang kita butuhkan, jangan apa yang kita inginkan”, jelas Andi Sudirman Sulaimam.

Andi Sudirman Sulaiman juga berharap kepada masyarakat untuk sedapat mungkin menghindari utang, serta jangan sampai terjerat riba yang jelas-jelas diharamkan Allah SWT.

“Ibnul Mundzir Rahimahullah berkata, para ulama sepakat bahwa jika seseorang yang meminjamkan utang dengan mempersyaratkan 10% dari utang sebagai hadiah atau tambahan, lalu ia meminjamkannya dengan mengambil tambahan tersebut, maka itu adalah riba (Al Ijma’, hal. 99, dinukil dari Minhatul ‘Allam, 6: 276), hal tersebut sejalan dengan hadist Ibnu Qudamah rahimahullah, yang berkata, setiap utang yang dipersyaratkan ada tambahan, maka itu adalah haram. Hal ini tanpa diperselisihkan oleh para ulama.” (Al Mughni, 6: 436) ,” urai Wagub dalam kultumnya.

Sementara itu, jika tambahan bukan prasyarat awal, hanya kerelaan dari pihak peminjam saat mengembalikan utang, tidak menjadi masalah. Sebagaimana disebutkan dalam hadits Abu Raafi’ bahwasanya Nabi Muhammad SAW pernah meminjam dari seseorang unta yang masih kecil. Lalu ada unta zakat yang diajukan sebagai ganti. Nabi lantas menyuruh Abu Raafi’ untuk mengganti unta muda yang tadi dipinjam. Abu Raafi’ menjawab, “Tidak ada unta sebagai gantian kecuali unta yang terbaik).” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian menjawab, “Berikan saja unta terbaik tersebut padanya. Ingatlah sebaik-baik orang adalah yang baik dalam melunasi utangnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Sementara itu, Masjid Nurul As-Syadiah atau biasa disebut oleh masyarakat setempat Masjid Jami’ yang menjadi lokasi shalat subuh dan kultum Wagub merupakan masjid yang menjadi cikal bakal lahirnya ulama besar Sulsel.

Sejarah masuknya Islam di Wajo dikaitkan dengan kedatangan tiga ulama dari Minangkabau pada abad ke-16, yakni melalui Datuk Ri Bandang, Datuk Ditiro dan Datuk Patimang. Akan tetapi beberapa bukti-bukti sejarah menggambarkan bahwa Islam sudah tersiar di Wajo sejak abad ke-13. (hum)

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

SULSEL Wajo

Pj. Bupati Wajo Andi Bataralifu Melepas Secara Resmi Bantuan Pangan Bulan Desember

WAJO, EDELWEISNEWS.COM – Pj. Bupati Wajo Andi Bataralifu melepas secara resmi bantuan pangan Bulan Desember 2024 di halaman Kantor Bupati, Selasa (3/12/2024). Pj. Bupati pada kesempatan itu, didampingi Wakapolres Wajo, Sekda Wajo Armayani dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Muh. Ashar. Dalam program bantuan pangan beras, masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM) mendapatkan 10 kg […]

Read more
Makassar SULSEL

Satgas Drainase Dinas PU Kota Makassar Bersihkan Saluran Air di Kompleks Cluster Pelangi Kapasa, Tamalanrea

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Satuan Tugas (Satgas) Drainase dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar kembali melaksanakan kegiatan normalisasi saluran sekunder di Kompleks Cluster Pelangi Kapasa, Kecamatan Tamalanrea, Selasa (3/12/2024). Satgas Drainase PU dengan bantuan alat berat membersihkan saluran air dari berbagai penyumbatan seperti sampah, endapan lumpur, dan material lain yang mengganggu kelancaran aliran air. Dinas […]

Read more
Makassar SULSEL

Pemprov Sulsel Telah Tangani Akses Pangkajene – Batas Soppeng Sepanjang 2,9 Km

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM  – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi telah menangani rekonstruksi jalan ruas Batas Soppeng – Pangkajene Sidrap di Kabupaten Sidrap.  Penanganan akses jalan pada 3 segmen dengan total 2,982 km. Penanganan ini juga menjadi prioritas Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh.  Kepala Dinas Bina Marga dan Bina […]

Read more