MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Berkantor di tengah Pandemi Covid-19 dan setelah Bulan Ramadhan, Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman bersilaturahmi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan di Kantor Gubernur Sulsel. Mengetahui Gubernur Nurdin Abdullah berada di Kantor, Wagub langsung menuju ruangan Gubernur.
“Kami berkoordinasi dan mendengar arahan Bapak Gubernur, juga berdiskusi bersama jajaran pejabat dan staf Pemprov. Semoga dimudahkan dan dilancarkan segala usaha dan upaya kita bersama,” ungkap Andi Sudirman Sulaiman, Jumat (29/5/2020).
Di hari yang sama, tepat Pukul 14.16 Wita, bertempat di Baruga Lounge, Wagub Andi Sudirman Sulaiman memulai Vidcon bersama Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian. Vidcon tersebut membahas perencanaan Lomba Inovasi Daerah dalam Persiapan Tatanan Normal Baru, Produktif dan Aman Covid-19.
Vidcon tersebut juga dihadiri oleh Menteri Keuangan RI Sri Mulyani, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama. Tujuan lomba untuk mendorong gerakan nasional dalam memicu protokol kesehatan yang baik dalam tatanan kehidupan baru.
“Kami berharap, penanganan Covid-19 di daerah menjadi wahana pemerintah daerah dalam berinovasi, guna menekan penularan,” jelas Mendagri Tito Karnavian.
“Pemerintah pusat menyadari, melaksanakan kehidupan baru tidaklah muda, akan tetapi jika koordinasi, kolaborasi, dan kerja sama yang baik dilakukan, bukan hal mustahil dapat tertata dengan baik dan memutus mata rantai Covid-19,” imbuhnya.
Sebelumnya, Wagub Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, diperlukan aksi mitigasi atau penanganan matang terkait langkah dan upaya pencegahannya dalam Covid-19. Iapun memberi arahan bahwa jika setiap hari daerah sudah dinyatakan kosong ODP/OTG karena dievakuasi ke hotel karantina, kita bisa lihat dan evaluasi penyebaran baru dan kembali lakukan pengosongan saat muncul kasus baru. Sehingga, area penanganan dipusatkan di hotel saja.
Jika telah berangsur turun penyebaran, baru lakukan mitigasi menuju pelaksanaan New Normal. Secara bahasa, mitigasi bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.
“Mitigasi dilakukan mengingat pertimbangan kemungkinan worst case (kasus terburuk) ledakan positif terhadap resources dan fasilitas kesehatan yang dimiliki,” tambahnya.
Setelah melakukan Vidcon, Wagub Andi Sudirman Sulaiman memberikan arahan kepada pejabat dan staf yang hadir mengenai teknis lomba inovasi tersebut. (*)
Editor : Jesi Heny