
WAJO, EDELWEISNEWS.COM — Komitmen Pemerintah Kabupaten Wajo dalam mendukung misi nasional untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi keluarga kurang mampu mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat. Hal ini diungkapkan Wakil Bupati Wajo, dr. Baso Rahmanuddin M, Jumat (9 Mei 2025).

Dalam pesan WhatsApp-nya kepada media, Ia menyampaikan bahwa dirinya baru-baru ini menghadiri pertemuan di Kementerian Sosial Republik Indonesia, didampingi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Wajo. Dalam pertemuan tersebut, mereka berdiskusi dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial dan beberapa Direktur Jenderal terkait tentang urgensi pendirian Sekolah Rakyat.
“Diskusi ini merupakan tindak lanjut dari gagasan Presiden RI Prabowo Subianto yang tertuang dalam Misi Asta Cita, yakni menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem sebagai upaya memutus rantai kemiskinan melalui sektor pendidikan,” ujar Baso Rahmanuddin.
Menariknya, dalam forum tersebut Sekjen Kemensos RI menyampaikan harapan agar Kabupaten Wajo menjadi kabupaten percontohan pendirian Sekolah Rakyat di Provinsi Sulawesi Selatan.
Menanggapi hal itu, menurut Baso Rahmanuddin, Pemkab Wajo telah menyiapkan sejumlah langkah konkret. Sebagai tahap awal, Sekolah Rakyat rintisan akan didirikan di kawasan SKB Jalan Lembu, Kota Sengkang.
Sementara itu, untuk pembangunan Sekolah Rakyat definitif, Pemkab Wajo telah menyiapkan lahan seluas 7,62 hektare yang berlokasi di Kelurahan Uraiyang, Kecamatan Majauleng.
Wakil Bupati Wajo menegaskan, bahwa pendirian Sekolah Rakyat merupakan langkah strategis dalam mendukung kebijakan nasional dan menjawab kebutuhan masyarakat kurang mampu terhadap akses pendidikan yang layak.
“Kita ingin memastikan bahwa tidak ada anak di Wajo yang tertinggal hanya karena keterbatasan ekonomi. Sekolah Rakyat akan menjadi jembatan masa depan yang lebih baik bagi mereka,” tegas dr. Baso Rahmanuddin.
Dengan langkah ini, Wajo menunjukkan kesiapan sebagai daerah yang berinovasi dan berkomitmen mendukung program-program strategis nasional, khususnya di bidang pendidikan dan pengentasan kemiskinan. (APJ)