MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Wakil Bupati Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Andi Kartini Ottong kagum dengan inovasi baru Dinas Perpustakaan Kota Makassar, yakni Mini Pustaka Mart (MPM). Hal terungka saat melihat langsung prototipe MPM didampingi Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Tenri A Palallo, Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca, Thato Amran Kudus dan Pustakawan, Tulus Wulan Juni di depan Kantor Dinas Perpustakaan Kota Makassar, Kamis (24/2/2020).
Kadis Perpustakaan Kota Makassar menjelaskan, bahwa Mini Pustaka Mart (MPM) ini adalah inovasi baru yang menggabungkan antara layanan perpustakaan dan UMKM dan akan ditempatkan di lorong-lorong.
“Ini masih contoh Bu, ada dua contohnya. Dan akan ditempatkan di lorong, dan tentunya nanti akan disempurnakan lagi untuk dibuat banyak. Mini Pustaka Mart ini ada 3 bagian Bu, ada perpustakaan mininya, counter pulsanya, dan warung jajanannya. Yang tentunya isi warungnya berbeda-beda, tergantung nanti pengelolanya di lorong. Alhamdulillah ini berkat dukungan dan kolaborasi dari Telkomsel, Penerbit dan Ibu-Ibu Relawan Baca,” terang Tenri.
Wakil Bupati Sinjai yang menerima penjelasan dari Kadis Perpustakaan langsung tertarik, dan ingin juga memiliki Mini Pustaka Mart di daerahnya.
“Saya kagum. Bagus sekali ini inovasinya, karena ada unsur literasinya dan ekonominya, yang dapat memberdayakan masyarakat. Sekarang inovasi harus begini yang ada nilai tambahnya, khususnya menggerakkan ekonomi masyarakat. Seandainya nanti ada pengembangannya ke daerah saya pendaftar pertamanya,” ungkap Andi Kartini bersemangat.
Kunjungannya ke Dinas Perpustakaan Kota Makassar, selain ingin mengetahui lebih dekat beberapa kegiatan dan inovasi perpustakaan yang telah menyentuh dan dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat, juga ingin menyerahkan Blbuku hasil karyanya kepada Dinas Perpustakaan Kota Makassar yang berjudul Amanah (Andi Kartini Ottong) dan Idealisme : Menenun Desa, Merajuk Kota.
Buku yang menceritakan kisah dirinya berproses dari kecil hingga menjadi politisi ini, diediting oleh anak-anak muda pegiat literasi di Kabupaten Sinjai. (TWJ).
Editor : Jesi Heny