Wakili Pj Bupati, Sekda Wajo Terima 98 Mahasiswa KKN Unhas

WAJO, EDELWEISNEWS.COM — Pemerintah Kabupaten Wajo melalui Sekretaris Daerah, Ir Armayani, M.Si menerima secara resmi menerima mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin (UNHAS), di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Rabu (3/7/2024).

Sekda Wajo yang mewakili Pj Bupati Wajo menyambut hangat dan bersyukur dipilihnya Wajo menjadi tempat KKN Mahasiswa Unhas.

Sekda Wajo yang juga Ketua IKA Unhas Wajo di depan peserta KKN juga memberikan gambaran secara umum tentang kondisi Daerah Kabupaten Wajo.

“Bumi La Maddukkelleng adalah daerah yang memiliki sejarah budaya yang panjang dan sejarah demokrasi yang tertulis dalam sejarah,” terang Armayani.

Karena itu, lanjut dia, pemilihan tempat dan penyebaran mahasiwa telah diatur sedemikian rupa, oleh pihak Unhas bersama dengan kepala desa. Dengan pemilihan tema adalah desa budaya pariwisata, budaya rligi dan tema nasional tentang pemilihan kepala daerah.

Hal ini kata Armayani, dimaksudkan untuk memenuhi target yang telah ditetapkan oleh civitas akademik universitas.

“Bagi Pemerintah Daerah Kabupaten Wajo tentunya akan menggunakan kesempatan yang berharga ini untuk mengekplorasi potensi mahasiswa untuk disumbangkan bagi kemaslahatan masyarakat terutama, dalam hal pengembangan potensi desa,” imbuhnya.

Diapun berharap melalui program KKN ini, mahasiswa tidak hanya dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah, tetapi juga belajar dari pengalaman dan kearifan lokal yang dimiliki oleh masyarakat.

“Pemerintah Kabupaten Wajo akan menunggu hasil kerja para anak muda kita. Semoga program KKN adik-adik berjalan sukses,” harapnya.

Koordinator KKN Mahasiswa Unhas Gelombang 112, Dr Ir Andi Sadapotto, dalam laporannya menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat Pemerintah Kabupaten Wajo yang telah menerima peserta KKN dengan baik.

“Tentunya dalam pelaksanaan KKN ini kami membutuhkan kerjasama semua pihak, baik itu pemerintah desa, kecamatan dan kabupaten serta tokoh masyarakat,” harapnya.

Dijelaskan bahwa peserta KKN kali ini diikuti oleh 98 orang mahasiswa yang memang berminat ber- KKN di Kabupaten Wajo sesuai kebutuhan dan kompetensi mereka.

Diketahui, KKN mahasiswa Unhas Gelombang 112 berjumlah 98 orang ini akan melaksanakan program kegiatan selama lebih 2 bulan, di 8 desa yang berada di 2 Kecamatan yakni, Pammana dan Majauleng.

Turut hadir, Dr Ir Andi Sadapotto (Koordinator KKN Mahasiswa Unhas Gelombang 112 bersama seluruh rombongan Dr. Dafirah dan Burhan Kadir, S.S., M.A, Sekretaris Daerah Wajo, Pejabat Tinggi Pratama, Camat Pammana dan Majauleng bersama Kepala Desa dan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata UNHAS. (Humas Wajo/APJ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LEGISLATIF Makassar SULSEL

DPRD Sulsel Berjuang Selamatkan Aset Pemerintah Senilai Rp 2,4 Triliun di CPI

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Lahan seluas 12,1 hektar yang berada di kawasan reklamasi Center Point of Indonesia (CPI) hingga saat ini belum dibebaskan ke Pemerintah Provinsi Sulsel. Status lahan tersebut yang merupakan aset Pemprov Sulsel masih mandek di pihak pengembang, dalam hal ini PT Yasmin Bumi Asri. Padahal lahan tersebut bagian dari kompensasi ke Pemerintah Provinsi […]

Read more
Luwu Timur SULSEL

Pererat Kebersamaan, Lantamal VI Hadiri Jalan Sehat Peringati HUT ke -57 PT Vale Indonesia

SOROWAKO, EDELWEISNEWS.COM – Dalam rangka mempererat kebersamaan dan sehat bersama, Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Brigjen TNI (Mar) Dr. Wahyudi, S.E., M.Tr.Hanla., M.M., M.Han menghadiri dan memeriahkan kegiatan Jalan Sehat dan Senam Hari Ulang Tahun (HUT) 57 tahun PT Vale Indonesia, bertempat di Lapangan Persesos Sorowako, Luwu Timur, Minggu (27/7/2025). Jalan Sehat dan Senam bersama […]

Read more
Makassar SULSEL

Program LONTARA+ Makassar Super Apps, Bisa Layani Tiket Stadion Hingga Urus KTP

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Pemerintah Kota Makassar resmi meluncurkan Layanan online terintegrasi warga Makassar (LONTARA+) versi 1.0, Super Apps yang dirancang menjadi platform terpadu untuk seluruh layanan publik kota. Aplikasi versi 1.0 merupakan langkah awal dalam mengembangkan sistem operasi mobile yang terbuka dan berbasis Linux, yang kemudian menjadi sangat populer. Aplikasi ini diposisikan sebagai program prioritas […]

Read more