Wali Kota dan Wamen Luar Negeri Bahas Penguatan Wisata Bahari Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Senja yang turun perlahan di langit Pantai Losari menjadi saksi hangatnya jamuan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham saat menerima kunjungan Wakil Menteri Luar Negeri, Muhammad Anis Matta, Senin (17/11/2025) petang.

Dengan suguhan kuliner khas Makassar yang tersohor kelezatannya, pertemuan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi momen memperkenalkan kekayaan budaya dan keramahan kota Daeng.

Suasana kian memikat ketika rombongan diajak berlayar menyusuri birunya laut Losari di atas kapal Phinisi.

Diiringi musik tradisional dan semilir angin pantai, pelayaran santai itu membawa para tamu larut dalam keindahan panorama senja, ombak tenang, dan pengalaman khas Makassar yang berkesan.

Pada kesempatan ini, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan Wakil Menteri Luar Negeri, Muhammad Anis Matta, yang berkesempatan menikmati langsung pengalaman wisata bahari Kota Makassar.

Dalam jamuan santai di atas kapal Pinisi milik Pemerintah Kota Makassar, Munafri memperkenalkan bahwa kapal yang digunakan tersebut bukan hanya fasilitas wisata, tetapi juga simbol penggerak untuk mendorong pihak swasta ikut mengembangkan potensi wisata bahari di Kota Daeng.

“Pinisi ini adalah milik pemerintah kota, dan kami berharap bisa menjadi pemicu bagi sektor swasta untuk ikut berpartisipasi mengembangkan kegiatan wisata di Makassar,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa saat ini sudah ada sekitar delapan kapal Pinisi yang beroperasi setiap hari, dan Pemkot terus berupaya memaksimalkan pengelolaan wisata Pinisi agar semakin menarik minat wisatawan.

Dalam kesempatan itu, Munafri juga menyinggung keindahan sunset Makassar yang menjadi daya tarik utama.

“Tidak banyak kota di dunia yang punya sunset seperti di sini. Sayangnya, hari ini kita sedikit terlambat, jadi tidak bisa melihat secara maksimal. Seharusnya kita datang 15 menit lebih cepat,” katanya.

Ia menambahkan, kondisi cuaca yang tidak menentu, apalagi memasuki musim hujan, membuat momen sunset cerah lebih sulit didapatkan. Meski begitu, suasana pelayaran tetap hangat dan berkesan.

Munafri kemudian mengingatkan bahwa masyarakat Makassar sangat beruntung memiliki gugusan Pulau Spermonde yang luar biasa indah dan tak dimiliki banyak kota lain, baik di Indonesia maupun dunia.

“Alhamdulillah hari ini cuaca sangat mendukung, mudah-mudahan kita bisa menikmati pelayaran ini,” ucapnya.

Di hadapan Wamen, Munafri juga berbagi cerita menarik mengenai Pinisi sebagai warisan budaya tak benda yang telah diakui UNESCO. Menurutnya, Pinisi menyimpan kisah panjang yang unik sekaligus membanggakan.

Mantan Bos PSM itu menambahkan, bahwa proses pembuatan Pinisi dilakukan tanpa menggunakan paku besi untuk menyatukan kayu-kayunya.

Semua konstruksinya merupakan mahakarya para pengrajin dari Tanah Beru, Bulukumba, yang telah mewarisi teknik bernavigasi dan membangun kapal secara turun-temurun.

“Pinisi adalah karya yang tak ternilai. Teknologinya sangat tinggi, meski dibuat di sebuah kampung di Bulukumba,” tuturnya.

“Ini simbol perjuangan para pelaut kita yang dulu mengarungi luasnya samudera dengan Pinisi,” tambah Munafri.

Di akhir sambutannya, Appi berharap Wamen Luar Negeri dapat menikmati pengalaman berlayar dan suasana senja di laut Losari.

“Silakan menikmati sunset di Makassar, Pak Wamen. Mudah-mudahan membawa kesan baik bagi kita semua, khususnya bagi Kota Makassar dengan kehadiran Bapak sore ini,” tutupnya.

Sedangkan, Wakil Menteri Luar Negeri, Muhammad Anis Matta, mengapresiasi potensi wisata bahari Kota Makassar yang dinilai memiliki kekuatan cerita dan kekayaan budaya yang unik, namun belum banyak dipromosikan secara maksimal ke dunia internasional.

Dalam pelayaran santai bersama Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham di atas kapal Pinisi, Anis Matta menuturkan bahwa Indonesia memiliki warisan budaya yang luar biasa, termasuk Pinisi, namun masih kurang dalam kemampuan menceritakan keunggulannya kepada dunia.

“Saya ke banyak negara-negara Islam yang disibukkan birokrasi, dan setiap kali saya bercerita tentang Pinisi, saya selalu bilang bahwa ini dari kampung saya,” tuturnya.

“Banyak orang di luar penasaran dengan Indonesia yang kaya warisan budaya, tapi sedikit sekali yang diceritakan kepada mereka,” lanjut politisi Partai Gelora itu.

Menurut Anis, Indonesia adalah bangsa yang cenderung inward looking, sehingga tidak terbiasa mempromosikan dirinya sendiri secara agresif seperti negara-negara kecil di Timur Tengah.

Ia mencontohkan Qatar yang memiliki penduduk asli hanya sekitar 350 ribu jiwa, namun dikenal oleh hampir seluruh dunia karena memiliki instrumen komunikasi yang kuat.

“Kita perlu instrumen untuk bercerita. Pemandangan seperti ini, sunset seperti ini, adalah aset luar biasa. Tapi cerita tentang kota ini masih sangat sedikit disampaikan ke dunia luar,” tambahnya.

Ia juga membandingkan persepsi publik yang sering kagum terhadap bandara besar negara lain seperti Turki atau Uni Emirat Arab.

Padahal, menurutnya, Indonesia memiliki banyak bandara besar yang tidak kalah megah, termasuk Bandara Sultan Hasanuddin di Makassar.

Anis menegaskan bahwa inti dari pariwisata bukan hanya keindahan alam, tetapi cerita yang menyertainya.

Salah satunya adalah sejarah dan filosofi kapal Pinisi, kapal tradisional Sulawesi Selatan yang kini telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda dunia.

“Cerita tentang Pinisi ini adalah cerita penemuan teknologi luar biasa dari nenek moyang kita sebagai bangsa bahari. Tapi sekali lagi, kita jarang menceritakannya kepada orang di luar,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, dia mengusulkan agar Pemerintah Kota Makassar, menyelenggarakan agenda khusus yang mengundang para duta besar negara sahabat untuk menikmati sunset dan atraksi bahari Makassar secara langsung.

Lanjut dia, jika para Dubes datang dan melihat sendiri bahwa ini adalah salah satu kota terbesar di Indonesia dengan pemandangan seindah ini, ia yakin akan membantu promosi Kota ini dimata dunia.

“Dua jam terbang dari Jakarta, mereka bisa mendapat pengalaman yang tidak terlupakan,” imbuh dia.

Anis kemudian mencontohkan keberhasilan promosi budaya yang dilakukan Kedutaan Besar RI di Tunisia, yang kini mendorong sekitar 30 ribu wisatawan Tunisia datang ke Indonesia, angka yang besar untuk negara dengan populasi hanya 10 juta jiwa.

Ia menegaskan bahwa Kementerian Luar Negeri siap membantu Pemerintah Kota Makassar dalam mempromosikan potensi dan cerita besar tentang kota ini.

“Kota ini punya kelebihan, keinginan untuk terus berbenah yang tidak pernah selesai. Dinamika ini perlu kita ceritakan,” tuturnya.

Dalam momen penuh nostalgia, Anis juga mengenang masa mudanya yang banyak dihabiskan di kawasan Pantai Losari.

Ia menyebut Pantai Losari sebagai tempat yang menginspirasi perjalanan hidupnya sejak SMA dan kuliah.

“Dulu saya sering datang ke sini, membaca buku di Benteng Rotterdam sejak pagi sampai magrib, lalu duduk di sini sambil makan nasi goreng merah,” kenang Anis.

“Ini tempat saya banyak melakukan latihan pribadi dan pengembangan diri. Tempat yang sangat berarti bagi saya,” lanjutnya.

Di akhir sambutannya, Anis kembali menegaskan dukungannya agar Makassar semakin dikenal di tingkat global, terutama di dunia Islam.

Ia berharap, mudah-mudahan suatu waktu bisa bekerja sama mendatangkan duta besar negara-negara Islam ke sini.

“Dan untuk itu, carilah orang yang bisa berbahasa Arab, yang bisa menceritakan Makassar dengan penuh kebanggaan, seperti cerita tentang Pinisi ini,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Gowa SULSEL

Pererat Sinergi, Kapoksahli Pangdam XIV/Hasanuddin Hadiri Peringatan Hari Jadi Gowa ke-705

GOWA, EDELWEISNEWS.COM – Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapoksahli) Pangdam XIV/Hasanuddin Brigjen TNI Musa David Marolop Hasibuan S.I.P, M.A.B menghadiri peringatan Hari Jadi Gowa ke-705 Tahun 2025, bertempat di Balla Lompoa, Jalan K.H. Wahid Hasyim, Kab. Gowa, Senin (17/11/2025). Peringatan ini berlangsung khidmat dan meriah, diwarnai dengan berbagai rangkaian kegiatan adat serta penampilan seni budaya lokal. […]

Read more
Makassar Olahraga TNI / POLRI

Atlet Karate Kodam XIV/Hasanuddin Sapu Bersih Medali Piala Menpora RI

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Atlet Karate Kodam XIV/Hasanuddin kembali menunjukkan prestasi membanggakan pada Kejuaraan Piala Menpora RI Sulsel Open Tournament. Kontingen Kodam sukses meraih Juara Umum I kategori TNI–Polri dan Juara Umum II kategori Open/Umum pada ajang yang digelar di GOR Sudiang, Jalan Pajjaiyang Raya, Kota Makassar, Senin (17/11/2025). Pada turnamen bergengsi yang digelar sejak 14 […]

Read more
LEGISLATIF Makassar SULSEL

Pemkot Makassar Percepat Finalisasi KUA-PPAS 2026, Semua Program Prioritas Pro Rakyat

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Pemerintah Kota Makassar, bersama DPRD Kota bergerak cepat menuntaskan finalisasi kesepakatan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Kota Makassar Tahun 2026. Langkah percepatan ini menjadi capaian tersendiri karena berhasil dirampungkan lebih awal dari target yang ditetapkan, yakni sebelum Desember 2025. Adapun estimasi alokasi dalam APBD Pokok 2026 […]

Read more