Walikota Makassar Optimis Porkot VII akan Lahirkan Atlet Nasional

MAKASSAR,EDELWEISNEWS.COM – Pembukaan Pekan Olahraga Kota (Porkot) ke VII diawali dengan devile atlet dari 15 kecamatan di Makassar. Dalam devile tersebut, para atlet yang merupakan duta kecamatan memasuki Lapangan Karebosi kemudian berhenti sejenak depan Tribun sambil melambaikan tangan dan meneriakkan yel-yel kemenangan.

Nampak di Tribun Walikota Makassar Ir. Ramdhan Pomanto, Wakil Walikota Syamsu Rizal, Ketua KONI Makassar Agar Jaya serta Pengurus KONI dan panitia Porkot dan sejumlah official.

Saat membuka kegiatan Walikota Danny Pomanto mengatakan sangat optimis jika Porkot Makassar VII akan melahirkan atlet nasional dari berbagai cabang olahraga.

“Apalagi Porkot ini mempertandingkan 19 cabang olahraga (cabor). Kita berharap dan optimis bisa lahir generasi-generasi baru di dunia olahraga, sebab Makassar itu gudangnya para atlit,” ujar Danny.

Walikota meminta agar para atlet yang berlaga di Porkot bersaing secara sehat dan sportif. “Jangan ada kecurangan karena hanya akan mencederai pertandingan. Bertandinglah secara sehat dan sportif,” imbau Walikota Makassar tersebut.

Tercatat ada 1.590 atlet dari 19 cabang olahraga yang dipertandingkan akan memperebutkan Piala Walikota.

Kecamatan Ujungpandang menurunkan 111 atlit dengan cabor unggulan judo, Kecamatan Biringkanaya mengutus 138 atlet untuk 12 cabor, dengan cabor unggulan karate dan atletik, Kecamatan Ujungtanah mengirim 214 atlet dengan cabor unggulan karate, perahu naga dan panjat tebing, Kecamatan Makassar menurunkan 340 atlet dengan cabor unggulan pencak silat.

Trophy yang akan diperebutkan atlet yang berkompetisi di Porkot VII Makassar

Sementara Kecamatan Panakukang mengutus 161 peserta untuk 12 cabor dengan cabor unggulan pencasilat, Kecamatan Mariso adalah yang paling banyak mengutus atlet yakni 380 dan mengikuti 19 cabor dan cabor unggulan perahu naga, pencak silat dan bola voli.

Kecamatan Rappocini mengutus 202 atlet, Kecamatan Bontoala 71 atlet, Kecamatan Tallo 241 atlet untuk 19 cabor dengan unggulan cabor renang dan atletik, Kecamatan Sangkarrang menurunkan 153 atlet untuk 11 cabor dengan cabor unggulan perahu naga dan pencak silat, sementara Kecamatan Tamalanrea mengutus 87 peserta untuk 8 cabor dan cabor unggulan yakni atletik dan tenis meja.

Porkot akan berlangsung sejak hari ini, 22 April hingga 26 April 2019.

Penulis : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL TNI / POLRI

Pangdam XIV/Hsn Terima Kunjungan Silahturahmi Menteri PPN/Kepala Bappenas

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno menerima kunjungan silahturahmi dari Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Prof. Dr. Rachmat Pambudy bersama rombongan, bertempat di Ruang Tamu Pangdam, Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Selasa (17/6/2025). Kedatangan Menteri PPN/Kepala Bappenas bersama rombongan ini disambut hangat oleh Pangdam beserta sejumlah Pejabat Utama […]

Read more
Makassar SULSEL

Harga Pangan Lebih Murah, Pemprov Sulsel Gelar GPM di Kandea 2

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM.-Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Ketahanan Pangan kembali melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai upaya konkret menekan harga pangan dan menjamin aksesibilitas masyarakat terhadap bahan pokok.  Kegiatan ini digelar pada Selasa (17 Juni 202 tepatnya di dekat Masjid Nurul Jamaah, Jalan Kandea 2, Kota Makassar. Wilayah ini berada di Kecamatan Bontoala yang merupakan […]

Read more
Makassar SULSEL

Tuntutan Pembayaran Gaji Hayat Gani ke Pemprov Tidak Sesuai Aturan, Begini Penjelasan Jufri Rahman

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pernyataan Mantan Sekretaris Provinsi (Sekprov), Abdul Hayat Gani yang mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel untuk menyelesaikan hak-haknya sebagai aparatur sipil negara, dinonaktifkan pada akhir 2022, dan dirinya belum menerima gaji pokok dan tunjangan-tunjangan lain.  Adapun total gaji dan tunjangan yang belum dibayarkan selama ia dinonaktifkan disebutkan mencapai Rp8.038.270.000. Pernyataan Hayat Gani ini mendapat tanggapan […]

Read more