Dari Uji Publik, Kadis DPPPA Berharap Perda Perlindungan Anak Makin Sempurna

MAKASSAR,EDELWEISNEWS.COM – Perlindungan anak sangat penting dalam menjamin tumbuh kembang anak. Anak berhak memperoleh haknya secara optimal, sesuai dengan martabat kemanusiaan serta tanpa kekerasan dan diskriminasi.

Rabu, 26 Juni 2019, Sekretariat Daerah Kota Makassar melakukan Uji Publik Rancangan Peraturan Walikota No 5 tahun 2018 tentang Perlindungan Anak.

Uji publik tersebut dihadiri oleh aktivis dan penggiat anak Kota Makassar, NGO lokal dan Nasional serta organisasi perlindungan anak.

Peserta yang hadir dalam uji publik tersebut cukup antusias dalam menanggapi setiap pasal yang ada pada rumusan Perda No 5 tahun 2018.

Pasal – pasal yang tertera dalam rumusan dikonfrontir dengan realitas yang ada di Kota Makassar.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar, Tenri A. Pallalo (foto :Yuli)

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan (DPPPA) Kota Makassar Tenri A Palallo kepada Edelweisnews.com mengatakan, uji publik kali ini sangat dinamis, karena yang hadir adalah orang – orang yang tepat.

“Mereka pada umumnya mengetahui kondisi, sehingga penyempurnaan Perda Perlindungan Anak diharap dapat mengakomodir setiap permasalahan yang ada. Kita berharap Makassar terpilih sebagai Kota Layak Anak (KLA),” ujar Tenri A. Pallalo.

Lanjutnya, peserta juga menghendaki adanya penyandingan dan kejelasan hukum tentang usia perkawinan dini. Peserta meminta sebaiknya hal ini dimasukkan juga dalam Perda.

“Sebab jika seorang anakmelakukan perkawinan dini, selain berpengaruh terhadap kesehatan juga akan kehilangan masa bermain seperti layaknya anak – anak yang lain,” terang Kadis DPPPA tersebut.

Sementara Adnan, seorang nara sumber dalam uji publik tersebut berharap masyarakat juga peduli pada setiap permasalahan anak yang ada di Kota Makassar.

“Pendampingan wajib dilakukan, karena seorang anak tidak bisa melakukan perbuatan hukum sendiri di hadapan aparat hukum, maka diharap masyarakat selalu berusaha untuk melakukan pencegahan, membangun proteksi, dan deteksi dini dari perbuatan hukum,” pungkas Adnan.

Penulis : M. Hasim

Editor. : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Maros SULSEL

Ketua Umum Pengcab KKI Maros Ikut Jalan Santai dan Beri Penghargaan Atlit Berprestasi

MAROS, EDELWEISNEWS.COM – Dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Tahun 2025, Ketua Umum Pengurus Cabang (Pengcab) Khusin Ryu “M” Karatedo Indonesia (KKI) Kabupaten Maros sekaligus Pgs. Kakanminvetcad XIV-16/Maros, Kapten Inf Abdul Hamid, S.Sos., bersama jajarannya mengikuti kegiatan jalan santai serta perlombaan yang digelar oleh Keluarga Besar Pengcab KKI Maros, bertempat di Lapangan […]

Read more
LEGISLATIF Makassar SULSEL

Muchlis Misbah : Sekwan Hadirkan Disiplin dan Nilai Kebangsaan di DPRD Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Anggota DPRD Kota Makassar, Muchlis Misbah memberikan apresiasi kepada Plt Sekretaris DPRD Makassar, Andi Rahmat Mappatoba atas berbagai perubahan positif yang telah dilakukan di lingkungan sekretariat. Menurutnya, langkah awal berupa penataan area parkir dan pengaspalan halaman kantor menjadi pintu masuk bagi perbaikan yang lebih luas. “Perhatian terhadap hal-hal kecil ternyata berdampak besar […]

Read more
Bulukumba SULSEL

TALKs 2025: SaESA Membuka Jalan Kesadaran Pendidikan di Bulukumba

BULUKUMBA, EDELWEISNEWS.COM – Di sebuah desa di Bulukumba bernama Bontonyeleng, suara bambu yang bergemerisik menjadi saksi lahirnya sebuah gerakan pendidikan alternatif. Sekolah Anak Desa (SaESA) meluncurkan TALKs: meluaskan kesadaran, sebuah forum yang bukan hanya berbicara soal sekolah, melainkan soal masa depan anak-anak desa. Gerakan ini lahir dari kegelisahan. Terlalu banyak anak desa yang merasa pendidikan […]

Read more