Dinas Perpustakaan Makassar Upayakan Koleksi Buku Dapat Diakses Melalui Aplikasi Inlislite

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kepala Dinas Perpustakaan Kota Makassar Tenri A. Palallo mengupayakan peningkatan layanan melalui penyediaan koleksi dan perawatan bahan pustaka berbasis elektronik melalui Inlislite.

“Dinas Perpustakaan menargetkan daftar koleksi buku dapat diakses melalui aplikasi Inlislite,” kata Tenri A. Palallo didampingi Kepala Bidang Pengembangan Koleksi dan Perawatan Bahan Pustaka Andi Akbar Kamal, Pustakawan Reskawati saat meninjau proses penginputan koleksi buku berbasis elektronik melalui Inlislite di Perpustakaan Umum Kota Makassar Jl. Lamaddukelleng No.11, Senin (10/1/2022).

Penginputan menggunakan aplikasi Inlislite merupakan program nasional, yang diimplementasikan di Provinsi, Kabupaten/ Kota se – Indonesia. Makassar sejak tahun lalu memulai program ini, dan tahun ini lebih mengoptimalkannya.

“Kita harus memastikan daftar koleksi tersebut dapat terakses,” kata Tenri.

Saat ini, Dinas Perpustakaan Makassar baru menyelesaikan aplikasi dengan memasukkan judul buku 700 koleksi dari 112.365 yang tersedia. Mengingat masih banyaknya yang harus diselesaikan, Kabid Pengembangan Koleksi dan Perawatan Bahan Pustaka Andi Akbal Kamal mengatakan, ada 20 tim penginput yang bergantian. Mereka tenaga ASN/Non ASN serta peserta magang dari sekolah-sekolah dan Magang Mandiri alumni jurusan perpustakaan.

Dalam proses penginputan ini, Tenri A. Palallo dan Andi Akbar bersama Pustakawan akan konsentrasi di Perpustakaan umum. Ditargetkan dalam tiga bulan ke depan, 50 persen koleksi sudah dapat terakses melalui aplikasi.

“Layanan dapat dilakukan dua versi, yakni akses aplikasi inlislite dan manual,” kata andi Akbar.

Penginputan yang dimulai pukul 09.00-16.00 Wita melibatkan tujuh penginput. Tercatat 50 buku yang telah diselesaikan.

Menurut Andi Akbar lagi, kendalanya masih dalam proses adaptasi, misalnya ukuran buku, jumlah halaman, pengarang dan persyaratan teknis yang ada di buku.

“Masih proses penyesuaian. Penginput ini baru dicoaching singkat dari pustakawan yang telah mengikuti pelatihan di Jakarta, beberapa waktu lalu,” terang Akbar.

Ada beberapa kendala teknis lainnya, misalnya dukungan fasilitas komputer dan ketergantungan pada jaringan internet.

“Ya pesan Ibu Kadis, dalam proses pekerjaan, kendala bukan halangan untuk maju, tapi kita harus menaklukan kendala itu,” pungkas Akbar.

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Sekcam Wajo Ikut Rakor untuk Wujudkan Makassar Bebas Sampah 2025

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Mewakili Camat Wajo, Sekretaris Camat Zamhir Islami Rahman, S. Stp menghadiri rapat koordinasi dalam rangka mewujudkan Makassar Bebas Sampah 2025. Kegiatan yang digagas Dinas Lingkungan Hidup Kota Makassar tersebut akan dikemas dalam “Jelajah Sampah Makassar tahun 2025”. Rakor digelar di Kantor Camat Makassar pada Selasa, 18 November 2025, pukul 12.00 Wita di […]

Read more
Makassar SULSEL

Tawuran di Utara Kota Telan Korban, Munafri Gerak Cepat Koordinasi TNI–Polri

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bergerak cepat melakukan koordinasi menangani persoalan gangguan keamanan yang terjadi di wilayah utara Makassar. Beberapa rumah warga ludes terbakar setelah pecah tawuran dua kelompok pemuda di kawasan perkuburan Beroangin, Jalan Pannampu, termasuk di Sapiria Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Selasa (18/11/2025) sore. Melalui koordinasi lintas sektor bersama TNI […]

Read more
Makassar SULSEL

Dorong Kota Kreatif, Munafri Matangkan Revitalisasi Pedestrian dan Ekspansi MCH

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Upaya Kota Makassar memperkuat identitasnya sebagai kota kreatif kembali dipacu. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan bahwa transformasi ruang publik tidak boleh berjalan setengah hati. Melalui rapat koordinasi revitalisasi pedestrian dan perluasan Makassar Creative Hub (MCH) di sejumlah kecamatan, Selasa (18/11/2025), Munafri menekankan bahwa pembangunan kota harus menghadirkan ruang hidup yang inklusif, […]

Read more