Lewat Tudang Sipulung, Camat Wajo Mengedukasi Warga dengan Gerakan Terus Menanam

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Lurah Pattunuang Lukman, S.Sos, M.M, mendampingi Camat Wajo Hj. Hamna Faisal, S.T, M.M, mengedukasi program 1 juta polybag dengan gerakan terus menanam, yang dilakukan secara tudang sipulung di KT (Kelompok Tani) Longwis Solata-Shenzen Jl. Gunung Bulusaraung Lr. 254, Selasa (28/2/2023).

Tampak hadir di kegiatan sosialisasi ini, Staf Kel. Pattunuang, Ketua LPM, tokoh agama, Babinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat, Ketua TP-PKK Kel. Pattunuang beserta pengurusnya, pengurus Majelis Taklim, Delor dan Pj. RW/RT.

Camat Wajo mengatakan, lorong wisata bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perputaran ekonomi.

“Dengan adanya longwis semoga dapat juga mengangkat nilai-nilai budaya dan adat istiadat masyarakat setempat. Maka, tak hanya untuk wisatawan,” ujar Hj. Hamna Faisal.

Lanjut Camat Wajo menuturkan, adanya Longwis untuk mendukung “Gerakan Terus Menanam”, seperti tanam cabai dan bawang merah dalam menekan inflasi di Kota Makassar, khususnya di Kecamatan Wajo.

Sebagai Camat ia juga menyampaikan kepada warga Kelurahan Pattunuang agar bersama – sama kompak mensukseskan program-program Pemkot Makassar.

Adapun program Pemkot, diantaranya :
Makassar Kota Makan Enak, pasar murah, jaga kebersihanta, ada waktu buang sampah jam 5 sore – jam 8 malam, jagai anak ta (jangan ada putus sekolah), Makassar dalam peningkatan PAD Rp.2 Triliyun, dan keamanan dan ketertiban seperti balapan liar, dan minuman keras serta narkoba.

Di tempat yang sama Lukman Lurah Pattunuang menambahkan, selain itu program ini juga dilaksanakan untuk menjaga ketahanan pangan. Dan lewat program masyarakat Makassar, utamanya ibu rumah tangga dapat belajar memproduksi cabai dan bawang merah secara mandiri.

“Dengan adanya program tersebut, masyarakat terutama para ibu-ibu bisa terbiasa tanam cabai dan bawang merah di rumah masing-masing, sehingga kebutuhan pangan bisa tercukupi, dan mampu menjadi bagian strategi pengendalian inflasi,” ungkap Lukman.

Untuk diketahui, dengan adanya pasar murah tentunya sangat membantu masyarakat ekonomi menengah ke bawah dalam memenuhi ketersediaan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah daripada harga dipasaran.

Sebagai orang nomor 1 di Kecamatan Wajo, Hj. Hamna Faisal menyampaikan, warga sangat antusias dengan program yang digagas Walikota Makassar Moh. Ramdan Pomanto, warga mampu bersinergi dalam membantu, mendukung dan mensukseskan program ini.

Ia pun mengajak kepada jajarannya agar jangan dijadikan Pemkot Makassar khususnya Kecamatan Wajo ini hanya untuk mencari rejeki.

“Karier atau jabatan untuk diri sendiri. Mari kita berkontribusi kepada masyarakat yang masih membutuhkan pertolongan,” tutup Hj. Hamna Faisal Camat Wajo. (Ril)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Munafri-Aliyah Hadiri Peluncuran QRIS, Dorong Digitalisasi untuk Transaksi Publik

MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar terus mempercepat transformasi sistem pembayaran non-tunai berbasis QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di pasar dan terminal regional. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan bahwa penerapan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) menjadi langkah strategis untuk mendorong efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam transaksi, baik di pasar, terminal, maupun layanan publik […]

Read more
Makassar SULSEL

Wali Kota Munafri Tekankan Reformasi dan Digitalisasi di PT BPR Perseroda

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan pentingnya perbaikan manajerial dan penguatan kinerja di tubuh PT BPR Kota Makassar Perseroda. Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berlangsung di Balai Kota Makassar, Senin (28/7/2025). “Kedepan, saya berharap BPR dapat meningkatkan daya saing dan memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi […]

Read more
Makassar SULSEL

Konsolidasi Organisasi, JMSI Sulsel Bakal Gelar Musda tanggal 8-9 Agustus 2025

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) pada tanggal 8-9 Agustus 2025 mendatang. Agenda ini menjadi momentum penting untuk mengkonsolidasikan organisasi, memperkuat solidaritas, dan menyatukan visi para pemilik media siber di Sulsel. Pelaksana tugas (Plt.) Ketua JMSI Sulsel, Sabri mengonfirmasi rencana pelaksanaan Musda tersebut. Ia […]

Read more