Jukir Makassar Tolak Parkir Elektronik dan Swastanisasi Parkir

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Ratusan juru parkir (Jukir) melakukan demo di depan Kantor PD Parkir Makssar Raya di Makassar, Senin (16/2/2020). Mereka menolak parkir elektronik yang diterapkan PD Parkir Makassar Raya.

Awalnya (Rabu, 13/2/2020) Jukir sudah diundang ke PD Parkir Makassar Raya untuk ikut sosialisasikan rencana penerapan parkir elektronik. Dan dalam pertemuan itu, Jukir sudah menolak rencana itu.

Melanjutkan penolakan tersebut, hari ini ratusan massa yang merupakanJukir yang ada di Makassar turun ke jalan. Mereka dengan tegas menolak penerapan parkir elektronik dan swastanisasi parkir di Makassar.

“Pendapatan PD Parkir sudah cukup banyak. Saya tahu penghasilan Perusda ini tidak kurang dari Rp8 miliar. Sementara deviden yang dibayar ke Pemkot itu hanya Rp 1 miliar. Bahkan rapat dengar DPRD Makassar pada 4 Desember 2017, PAD PD Parkir hanya Rp560 juta. Artinya, pendapatan Perusda tidak kurang Rp 7 miliar setiap tahun,” ulas Korlap Jukir tersebut yang tidak ingin dia sebutkan namanya itu.

Karena pertimbangan itulah, sehingga Jukir menolak penerapan parkir elektronik dan swastanisasi parkir. Selain itu, penerapan parkir eletronik akan merugikan Jukir.

“Kami siap bermitra dengan Perusda, tapi jangan dirugikan. Sebab kami juga mempunyai hak hidup yang harus dihormati manajemen Perusda ini. Bahkan, ada satu program Perusda ini yang belum diterapkan ke keluarga Jukir, yakni anak Jukir harus bersekolah. Mestinya direalisasikan ini,” katanya.

Selanjutnya pengunjuk rasa menuju Kantor Balaikota Makassar untuk menyampaikan aspirasinya.

Terkait Unjukrasa Jukir, Ini Kata Humas PD Parkir

Terkait aksi unjukrasa Jukir yang tergabung dalam Aliansi Jukir Makassar, Humas PD.Parkir Makassar Raya, Asrul B mengatakan, jika hal tersebut hanya persoalan miskomunikasi dan koordinasi, sehingga sebagian kecil dari Jukir menolak diterapkannya Sistem Parkir Elektronik.

“Padahal idealnya jika sistem elektronik ini diterapkan, status mereka sebenarnya sudah masuk dalam bagian kami (PD Parkir Makassar Raya). Bahkan kami akan memberikan kompensasi secara bertahap di angka Upah Minimum Kota, dan juga akan dilengkapi fasilitas BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan,” terang Asrul.

Selain itu, imbuhnya, Jukir juga nantinya sudah bisa mendapat fasilitas pinjaman bank. “Misalnya apabila ingin KPR ataupun sebagainya, kami bisa memberikan rekomendasi, sebab mereka sudah menerima.gaji bulanan,” pungkas Humas PD Parkir yang dihubungi via Whatsapp.

Penulis : Asis Hasan

Editor. : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Andi Arwin Azis Akhiri Masa Jabatan sebagai Pjs Wali Kota Makassar dengan Senam Bersama

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Andi Arwin Azis mengakhiri tugasnya selama dua bulan sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar dengan mengadakan senam pagi bersama dan apel dengan jajaran Pemerintah Kota Makassar di halaman Balaikota, Jumat (22/11/2024). Ratusan pegawai hadir ikut senam bersama dan mendengar sambutan terakhir Andi Arwin Azis, sebagai memberikan penghormatan terakhir kepada pemimpin yang […]

Read more
Makassar

TP PKK Kota Makassar Gelar SMEP di Kecamatan Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Supervisi, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (SMEP) program Sekretaris TP. PKK Kota Makassar digelar di Kecamatan Makassar, Minggu (17 November 2024). Tim PKK Kota Makassar mengevaluasi seluruh Pokja Kelurahan, setelah itu melanjutkan untuk menilai lorong Binaan PKK Kecamatan Makassar yang berlokasi di Lorong PKK, Jalan Maccini Raya, Kelurahan Maccini, Kecamatan Makassar.

Read more
Luwu Timur SULSEL

Apel Siaga Pengawasan Pilkada 2024, Wujud Komitmen Jaga Demokrasi yang Jujur dan Damai

LUWU TIMUR, EDELWEISNEWS.COM – Kita semua berkumpul ditempat ini menunjukkan kesiapan kita dalam mengawal jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024. Momentum apel siaga ini adalah wujud nyata komitmen kita dalam memastikan bahwa pelaksanaan Pilkada berjalan dengan jujur, adil, aman, damai, dan demokratis. Demikian dikatakan Staf Ahli Hukum dan Pemerintahan, Andi Juanna Fahruddin saat memberikan arahan […]

Read more