MAKASSAR,EDELWEISNEWS.COM – Kiprah Andi Muhammad Ihsan sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Sulsel dipanggung politik tidak diragukan lagi. Hal ini tergambar dari visi misi yang dimiliki senator asal Sulsel tersebut.
Angin segar bertiup di Sulawesi Selatan ketika Andi Ihsan dilantik menjadi Pengganti Antar Waktu (PAW) terhadap Aziz Qahhar Mudzakkar pada 11 April 2018 lalu. Kehadiran anak muda asal Bone tersebut diharap dapat memperjuangkan aspirasi rakyat Sulawesi Selatan. Apalagi dia dikenal dekat dengan beberapa pemimpin daerah dan elite politik asal Sulsel.
Keinginan alumni pondok pesantren IMMIM Putra tahun 1990 ini dalam memajukan Provinsi Sulawesi Selatan dipertegas kembali dalam visi misi pencalonan anggota DPD RI dapil Sulsel untuk tahun 2019-2024. Dalam visinya, nomor urut 24 ini menegaskan, akan menjadikan Sulawesi Selatan sebagai provinsi yang maju dengan memperjuangkan aspirasi rakyat Sulawesi Selatan di DPD RI dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sementara dalam 3 item misinya dia berjanji untuk menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi rakyat Sulawesi Selatan untuk mewujudkan pembangunan yang adil dan sejahtera. Misi kedua, akan memperjuangkan aspirasi dan kepentingan rakyat Sulawesi Selatan, terutama di bidang pertanian, peternakan, perikanan, perindustrian, dan misi ketiga, menjadikan semangat multikulturalisme untuk mewujudkan kehidupan beragama yang kondusif di Sulawesi Selatan.
Dengan tagline Muncul untuk Rakyat Sulawesi Selatan, sejumlah kalangan berharap pria kelahiran Pannyangkalang 6 Agustus 1971 ini benar-benar bisa memperjuangkan aspirasi rakyat Sulsel untuk kehidupan yang lebih adil dan sejahtera.
Profile
Nama lengkap : Andi Muh Ihsan
Tempat/tanggal lahir: Pannyangkalang, 6 Agustus 71
Jenis Kelamin: Laki Laki
Agama: Islam
Status Perkawinan: Belum menikah
Alamat Tempat Tinggal: Jl Manurunge No 77 Bone
Riwayat pendidikan:
SD Negeri 6 Pannyangkalang, Gowa (1978-1984)
Madrasahtsanawiyah, Pesantren Immim Makassar (1984-1987)
Riwayat pekerjaan: Komisaris PT. Ludicrous (2008-2013).
Penulis : Jesi Heny