Apakah Sulsel akan PSBB? Gubernur: Kita Ikuti Petunjuk Pemerintah Pusat

BANTAENG, EDELWEISNEWS.COM – Pemerintah pusat menerapkan pengetatan protokol kesehatan, yaitu dengan melaksanakan PSBB Jawa-Bali mulai tanggal 11 hingga 25 Januari 2021 mendatang. Pemerintah mengambil kebijakan ini karena peningkatan jumlah kasus Covid-19 di daerah tersebut. Bagaimana dengan Sulsel yang jumlah kasusnya juga meningkat?

Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah menegaskan, akan mengikuti petunjuk pemerintah pusat.

“Kita ikuti petunjuk pemerintah pusat,” kata Nurdin Abdullah, Rabu malam (6/1/2021) di Kabupaten Bantaeng.

Adapun kebijakan penerapan pengetatan di Jawa dan Bali menurutnya, diambil karena tingkat jumlah kematian di atas rata-rata nasional, dan tingkat kesembuhan di bawah rata-rata nasional. Sementara disebutkan sebelumnya bahwa tingkat kematian di Sulsel lebih rendah dari nasional dan jumlah kesembuhan lebih tinggi dari nasional.

Lanjutnya, upaya untuk menekan jumlah kasus terus dilakukan. Adapun peningkatan jumlah yang terjadi di Sulsel dan penerapan PSBB yang dilakukan di Jawa dan Bali harus menjadi peringatan.

“Saya kira itu yang harus kita warning (peringatan) Sulsel ini. Terutama Makassar, ini yang kita coba tekan, tapi kita sudah on the track,” ucapnya.

Langkah strategis yang dilakukan oleh Pemprov Sulsel pasca pesta demokrasi, Pilkada serentak adalah meningkatkan jumlah pemeriksaan spesimen Covid-19. Jika sebelumnya rata-rata 1.200 spesimen menjadi 3.000-4.000 per hari dan akan semakin diperbanyak.

“Inilah yang mau kita coba. Tetapi salah satu kuncinya adalah protokol kesehatan, pakai masker dan hindari kerumunan,” tegasnya.

Terpenting selama pandemi masih merebak, masyarakat harus tetap menjaga disiplin kesehatan. Apabila virus corona bisa dikendalikan dan penyebarannya berkurang, aktivitas masyarakat perlahan akan pulih.

Ia pun mengapresiasi langkah Pemerintah Kota Makassar mengambil kebijakan pembatasan jam malam untuk pusat perbelanjaan atau mal, kafe, restoran, rumah makan dan warung kopi, hanya boleh beroperasi hingga pukul 19.00 Wita sebagai upaya dalam pengendalian penyebaran virus Covid-19.

“Kita apresiasi (Pj) Walikota Makassar. Memberlakukan itu tadi, kita boleh beraktivitas tapi cuma sampai jam tujuh malam,” imbuhnya. (hms)

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

BPR Hasamitra Buka Cabang, Appi Sebut Langkah Strategis Dorong Ekonomi Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengapresiasi kehadiran Kantor Cabang Gemilang serta Launching QRIS Hasamitra Ahmad Yani yang dirangkaikan dengan HUT ke-20 BPR Hasamitra, Sabtu (15/11/2025). Dalam sambutannya, Wali Kota Munafri menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Makassar, memiliki hubungan kerja sama yang sangat baik dengan BPR Hasamitra. “Saya harus hadir di tempat ini, karena […]

Read more
Makassar SULSEL

Wali Kota Munafri Perkenalkan Makassar Creative Hub ke Kampus Polimedia

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM— Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memperkenalkan salah satu program unggulan Pemerintah Kota Makassar dalam pemberdayaan bakat generasi muda, yakni Makassar Creative Hub (MCH), kepada kalangan perguruan tinggi. Program ini ia paparkan saat menyampaikan Orasi Ilmiah pada Wisuda Ahli Madya Diploma III Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) PSDKU Makassar Angkatan XV Tahun 2025, yang […]

Read more
Makassar SULSEL

Sorotan Lampu Panggung dan Antusiasme Pengunjung Menandai Dimulainya Fashion Fiesta Vol. 6

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Sorotan lampu panggung dan antusiasme pengunjung menandai dimulainya Fashion Fiesta Vol. 6 di Phinisi Point Mall pada Jumat (14/11/2025). Dalam suasana meriah tersebut, Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Makassar resmi membuka kegiatan yang akan berlangsung hingga 16 November dan menjadi ruang bagi desainer lokal untuk menampilkan karya terbaik mereka. Ketua Panitia Pelaksana, Irwin […]

Read more