Dinkes Wajo Turunkan Puskesmas Keliling untuk Penanganan Warga dan Pengungsi Banjir

WAJO, EDELWEISNEWS.COM – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Wajo ambil bagian dalam penanganan bencana hidrometeorologi yang melanda sejak akhir 2022 hingga awal 2023 ini. Sesuai tupoksinya, penanganan fokus pada pelayanan kesehatan bagi warga terdampak banjir dan pengungsi.

Kepala Dinkes Wajo, Dr. drg. Armin, M.Kes menjelaskan, pihaknya melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) turun langsung melakukan pemantauan dan memberikan pelayanan kesehatan di lokasi banjir sesuai wilayah kerja masing-masing.

“Ini merupakan instruksi langsung Bapak Bupati (Amran Mahmud) untuk memastikan kesehatan warga terdampak dan pengungsi. Di Kecamatan Tempe, UPTD Puskesmas Tempe rutin memberikan pelayanan kesehatan melalui puskesmas keliling di 6 posko pengungsi, 4 posko di Kelurahan Mattirotappareng dan 2 Posko di Kelurahan Tempe,” terang Dr. drg. Armin, M.Kes yang dikonfirmasi, Kamis (12/1/2023).

Selain UPTD Puskesmas Tempe, lanjut Dr. drg. Armin, M.Kes, UPTD Puskesmas yang ada di kecamatan lainnya juga turut melakukan rutinitas yang sama.

“Selain melakukan pemeriksaan kesehatan di lokasi, kita juga tetap maksimalkan pelayanan kesehatan bagi warga terdampak yang datang ke Puskesmas,” bebernya.

Mantan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siwa ini mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan, sebagian besar pengungsi menderita batuk-batuk, hipertensi, dan hipotensi.

“Adapun untuk penyakit akibat banjir sampai saat ini belum ditemukan. Tetapi, tim kesehatan kami tetap akan rutin memantau dan melaksanakan pemeriksaan kesehatan. Kita berharap agar banjir ini akan segera surut sehingga warga bisa kembali ke rumah masing-masing,” ungkapnya.

Diketahui, banjir dan angin kencang di Wajo ini terjadi di 5 kecamatan, 34 desa/kelurahan, dengan jumlah korban 2 orang dan 9.030 kepala keluarga (KK) atau 27.279 jiwa terdampak.

Selain itu, juga berdampak pada 7.681 unit rumah, 45 unit sekolah, 30 unit masjid, 13 unit sarana kesehatan, 5 meter tanggul Sungai Walannae jebol, 24,7 kilometer jalan tergenang di beberapa titik, dan 30 unit jembatan.

Pemerintah sudah menyiapkan enam pos pengungsian. Adapun jumlah pengungsi saat ini 158 KK atau 492 jiwa. Sebagian mengungsi di pos pengungsian dan sebagian lagi mengungsi di rumah kerabat atau keluarga. (APJ)

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Pemkot Makassar Bahas Proyek Waste-to-Energy Bareng Pusat

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pemerintah Kota Makassar menunjukkan keseriusannya dalam mencari solusi cerdas pengelolaan sampah. Rabu (8/10/2025), Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin memimpin langsung rombongan Pemkot bertolak ke Jakarta. Di ibu kota, ia bertemu dua lembaga strategis, Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), untuk membahas peluang kerja sama dalam membangun […]

Read more
Makassar SULSEL

Pemkot Makassar dan Unibos Luncurkan Eco Circular Hub

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM — Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) terus mempertegas komitmennya dalam mewujudkan kota hijau dan berkelanjutan. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah peluncuran Makassar Eco Circular Hub (MEC Hub), sebuah inisiatif kolaboratif yang digagas bersama Universitas Bosowa (Unibos) sebagai wujud sinergi antara pemerintah, akademisi, sektor swasta, dan masyarakat. Peluncuran resmi […]

Read more
Gowa SULSEL

Kapolres Gowa Hadiri Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV di Bontomarannu

GOWA, EDELWEISNEWS.COM.-.Kapolres Gowa AKBP Muhammad Aldy Sulaiman, S.I.K., M.Si menghadiri zoom meeting Penanaman Jagung Serentak Kuartal IV yang digelar di Desa Romangloe, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, Rabu (8/10/2025). Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka mendukung program Swasembada Pangan Tahun 2025 yang menjadi fokus pemerintah pusat dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Acara ini diikuti secara virtual bersama […]

Read more