
MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – “Dulu ke perpustakaan adalah hal yang membosankan. Tapi sekarang perpustakaan menjadi tempat yang nyaman”. Hal tersebut diungkapkan siswa yang sekaligus Duta Baca Perpustakaan PORE SMP Negeri 1 Makassar, Gracia dan Khairul Aksan. Mereka tidak berdua, ada 13 Duta Baca yang telah dilantik oleh Kepala Sekolah, Suaib Ramli sejak 21 Januari lalu.
Keberadaan duta baca tersebut untuk menguatkan kegiatan literasi di sekolah yang berpusat di perpustakaan sekolah.
Perpustakaan SMP Negeri 1 Makassar adalah salah satu sekolah yang telah merasakan manfaat dari kegiatan Sentuh Pustaka Dinas Perpustakaan Makassar. Sentuh Pustaka adalah sebuah solusi menghidupkan kembali peran perpustakaan sekolah, dengan melibatkan berbagai pihak untuk menghadirkan perpustakaan yang berkesesuaian dengan Standar Nasional Perpustakaan dan menjadi peletak dasar kegemaran membaca siswa sejak dini.
Menurut Gracia dan teman-temannya, sebelum perpustakaannya disentuh Program Sentuh Pustaka, keberadaan perpustakaannya membosankan. “Dulu perpustakaan kurang menarik, gelap, panas, sempit, bukunya tidak teratur. Sekarang berubah drastis, menarik, tambah luas dan nyaman. Itulah mengapa saya dan teman-teman sangat bangga dipilih menjadi Duta Baca Perpustakaan. Saya akan ikut mensosialisasikan perpustakaan ini ke teman-teman dan ke media sosial,” tutur Gracia bersemangat.
Penulis : Tulus Wulan Juni
Editor. : Jesi Heny