Guru SDN Sudirman IV Makassar Sumbang Buku untuk Rumah Baca Dolli Maros

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kawasan Wisata Galung Dolli Bunga Ejaya, di Desa Tukamasea, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, tak hanya dilengkapi sarana wisata yang indah dan nyaman, tapi juga edukatif. Itu kesan yang disampaikan Kepala UPT SPF SD Negeri Sudirman IV, Sarwinah, S.Pd, M.Pd, saat menyumbang sejumlah buku untuk Rumah Baca Dolli, Sabtu (24 Februari 2024).

“Saya senang berada di tempat ini karena dilengkapi fasilitas perpustakaan. Sehingga, kita bisa duduk, menunggu, sambil membaca buku,” puji Sarwinah.

Sarwinah menyumbang buku kumpulan tulisan guru-guru SD Negeri Sudirman IV, dan buku karyanya, yang diterima Ibu Rohani. Pengelola Wisata Dolli itu juga seorang pendidik. Dia mengajar di SD Inpres Bunga Ejaya. Karena itu, diakui bahwa buku-buku yang diterimanya akan jadi referensi dan motivasi bagi dirinya sebagai seorang guru.

Kawasan Wisata Galung Dolli dikembangkan dari dana desa. Peresmiannya dilakukan pada tanggal 10 Juli 2023 oleh Bupati Maros, HAS Chaidir Syam.

Di kawasan ini, pengunjung dimanjakan dengan pemandangan hijau area persawahan dan tebing tinggi, yang seolah melindungi kolam renang dan deretan gazebo di dekatnya.

Di lokasi itu, anak-anak juga mendapat penjelasan tentang tanaman, termasuk padi, yang disampaikan oleh Mursin, sekretaris pengelola Wisata Galung Dolli. Materi ini selaras dengan kegiatan Study Tour, yang dilakukan murid-murid SD Negeri Sudirman IV tersebut.

Kunjungan ke tempat wisata ini merupakan bagian dari Outing Class yang bertema, “menambah wawasan sejarah melestarikam budaya daerah serta mencintai lingkungan”.

Sebelum ke lokasi Wisata Galung Dolli, rombongan berkunjung ke Taman Prasejarah (archaeological park) Leang-Leang, di Kelurahan Leang-Leang. Selama di sini, anak-anak dipandu oleh Abdul Khalid, sebagai polisi khusus cagar budaya. Mereka mendapat penjelasan seputar Leang Pettae.

Peserta outing class dengan penuh rasa ingin tahu, diperlihatkan gambar tapak tangan yang berusia kira-kira 5000 tahun lampau. Juga kerang-kerang laut yang diperkirakan merupakan sampah dapur penghuni gua. Kepada anak-anak disampaikan bahwa kawasan ini dijaga supaya terlindung dari kerusakan dan tindakan yang tidak bertanggung jawab.

Selain Kepala Sekolah, Sarwinah, siswa juga didampingi wali kelas 5, yakni Asriani Geno, S.Pd dan Andi Aspiah, S.Pd. Ikut pula beberapa guru dan orangtua murid.

Study tour ke lokasi-lokasi wisata alam, sejarah, dan budaya ini, juga dilakukan di Fort Rotterdam. Selain itu, siswa juga diajak ke pengolahan plastik di Olimplast, Kawasan Industri Makassar, di Jalan Ir Sutami. (*)

Penulis : Rusdin Tompo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Kadis PU Zuhaelsi Zubir Hadiri Rakor Ranperda dengan Komisi C Kota Makassar

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Zuhaelsi Zubir, bersama jajarannya menghadiri rapat koordinasi Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) bersama mitra kerja Komisi C DPRD Kota Makassar, yang membahas pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Badan Anggaran DPRD Kota Makassar, Sabtu (5/7/2025). Rapat tersebut dipimpin langsung oleh […]

Read more
Makassar SULSEL

Satgas Drainase dan SDA Dinas PU Kota Makasar Lakukan Normalisasi Saluran Sekunder di Jalan Tinumbu

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Satgas Drainase dan SDA Dinas PU Kota Makassar kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelancaran sistem drainase kota. Satgas PU kali ini melakukan normalisasi saluran sekunder di Jalan Tinumbu. Kegiatan ini dilakukan dengan mengangkat endapan lumpur, sampah, dan sedimen yang selama ini menghambat aliran air, terutama saat musim hujan. Dengan dilaksanakannya normalisasi ini, […]

Read more
Makassar SULSEL

Gubernur Sulsel Instruksikan Penanganan Cepat Banjir di Empat Kabupaten

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM  – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial Provinsi Sulsel untuk segera turun langsung ke empat daerah terdampak banjir di Kabupaten Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba dan Sinjai.  Langkah ini diambil sebagai bentuk respon cepat terhadap bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir. […]

Read more