Humas PD Parkir : Ojol Day Masih Wacana, Walikota Tidak Pernah Menyebut Tarif Parkir

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Ojol Day yang akan dicanangkan Walikota Makassar M. Ramdhan Pomanto, saat ini masih wacana. Pihak PD Parkir masih menunggu instruksi dari Walikota Makassar.

Sebab, suatu kebijakan butuh kajian, harus melihat dampak sosial, SOPnya dan terpenting adalah regulasi yang akan digunakan sebagai landasan hukum.

Hal tersebut diungkapkan Humas PD. Parkir Makassar Asrul B kepada Edelweisnews.com. Lanjutnya, konteks awal kenapa Walikota Danny Pomanto mencanangkan Ojol Day, disamping untuk mengurangi tingkat kepadatan lalulintas pada hari Selasa, juga agar driver ojol bisa sedikit meningkatkan taraf perekonomian di tengah Pandemi Covid -19.

“Namun, kebijakan tersebut tidak serta merta diterapkan. Tentu ada kajian – kajiannya, adakah dampak sosialnya. Dan yang terpenting adalah regulasi yang akan digunakan sebagai landasan hukum,” ungkap Asrul, Rabu (10/3/2021).

Terkait waktu penerapan Ojol Day, kata Asrul, sesuai instruksi Walikota Makassar, simulasi akan dilakukan bulan depan. ” Simulasi ya. Masih simulasi belum penerapan. Masih dicoba,” imbuhnya.

Asrul juga mengklarifikasi terkait biaya parkir yang mencapai Rp150.000 per jam sebagaimana diberitakan sejumlah media beberapa wakti lalu.

“Tarif parkir Rp150 ribu per jam itu keliru. Tarif parkir tertinggi yang dikelola PD. Parkir saat ini Rp5.000 untuk kendaraan roda empat dan Rp3.000 untuk roda dua. Itupun tarif tersebut hanya berlaku di ruas Jalan Boulevard, Pengayoman, Hertasning dan Perintis Kemerdekaan dengan konsep parkir online,” terangnya.

Sementara untuk parkir konvensional, tarif untuk roda empat masih Rp3.000 dan roda dua Rp2.000. “Itu yang perlu diluruskan. Walikota juga tidak menyebut angka atau tarif parkir. Walikota hanya menyebutkan bahwa saat Ojol Day tarif parkir akan naik 10 kali lipat ,” ujar Humas PD Parkir Makassar tersebut.

Dia juga menjelaskan terkait tarif parkir Rp15.000. . Katanya, itu memang pernah ada di Jalan Kartini depan Kanrerong. sebelah kanan. Tapi ada historynya. Tujuannya agar orang tidak menggunakan tempat tersebut untuk parkir. Posisinya sebelah kanan sangat rawan kecelakaan.

“Tapi itu hanya berjalan 2 bulan, karena berdampak pada lalin dan sebagainya. Setelah itu ada kebijakan baru. Maka dipasanglah rambu larangan parkir. Yang secara otomatis dilokasi tersebut bukan lagi tempat parkir. Artinya regulasi sebelumnya sudah tidak berlaku,” pungkasnya.

Penulis : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Pangdam XIV/Hsn Ikuti Rakor Penanganan Judi Online di Lingkungan TNI secara Virtual

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pangdam XIV/Hsn Mayjen TNI Windiyatno didampingi sejumlah Pejabat Utama (PJU) Kodam mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Judi Online dilingkungan TNI secara virtual, yang dipimpin langsung oleh Inspektorat Jenderal TNI (Itjen TNI) Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, bertempat di Ruang Puskodalops Makodam, Jl. Urip Sumoharjo, Kota Makassar. Kamis, (19/6/2025). Rakor ini diikuti secara […]

Read more
Makassar SULSEL

Aliyah Mustika Ilham Tekankan Inklusivitas Budaya dalam Festival Warisan Lokal 2025

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menerima audiensi dari PT. Persuasif Indonesia dalam rangka persiapan pelaksanaan Makassar Heritage Festival (MHF) 2025, yang akan digelar pada 18–19 Oktober. Pertemuan berlangsung di Ruang Wakil Wali Kota, Lantai 2, Kamis (19/6/2025). Dalam kesempatan tersebut, Aliyah Mustika Ilham menyampaikan dukungan Pemerintah Kota Makassar terhadap kegiatan […]

Read more
Makassar SULSEL TNI / POLRI

Pangdam XIV/Hasanuddin Terima Kunjungan Deputi I BNPT RI di Makodam

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno menerima kunjungan audiensi dari Deputi I Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI), Mayjen TNI Sudaryanto, beserta rombongan. Pertemuan berlangsung di Ruang Tamu Pangdam, Makodam, Jalan Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Rabu (18/6/2025). Kehadiran Mayjen TNI Sudaryanto dan rombongan disambut hangat oleh […]

Read more