Kawasan Industri Terbesar di Asia Tenggara Bakal Hadir di Takalar

MAKASSAR,EDELWEISNEWS.COM – Kawasan industri terbesar di Asia Tenggara akan hadir di Kabupaten Takalar. Tidak tanggung-tanggung nilai investasi investor yang bekerja sama dengan PT. Kawasan Berikat Nusantara (KBN) mencapai angka Rp40 triliun.

Olehnya itu, Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof. HM. Nurdin Abdullah meyakini Kabupaten Takalar akan menjadi pusat pengembangan dan pembangunan industri terbesar di Sulsel.

“Takalar akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Sulsel bagian selatan,” ungkap Prof. HM. Nurdin Abdullah usai menerima delegasi investor dari China dan manajemen KBN, di Baruga Lounge Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (22/5).

Hadir dalam pertemuan itu, Dirut PT. KBN Sattar Taba dan beberapa manajer serta komisaris dan belasan investor dari China.

Investor dari China yang menjalin kerjasama dengan PT. KBN ini akan membangun kawasan Industri di Takalar bersama China Metalling Recycling Association (CMRA). Mereka akan membangun industri pengolahan nikel, produk aluminium dan aneka barang dari tembaga.

Gubernur Sulsel mengaku akan membantu sepenuhnya semua investor yang akan menanam investasi di Sulsel.

“Sebagai tuan rumah, Pemprov (Sulsel) tawarkan sebagai daya tarik investor,” tutur alumni Unhas Makassar itu.

Kemudahan yang dimaksud Prof. HM. Nurdin Abdullah meliputi mempersingkat dan mempermudah seluruh hal yang berkaitan dengan perizinan.

“Perizinan menjadi tanggungjawab provinsi dan kabupaten,” jelas Bupati Bantaeng periode 2008 – 2018 ini.

Selain itu lanjutnya, Pemkab Takalar akan menyiapkan lahan sebaik-baiknya untuk proyek pengembangan kawasan industri baru ini.

“Tugas mereka membawa modal dan ahli teknologi,” ujar Nurdin.

Jika investasi senilai Rp40 triliun ini terwujud 2020 sebagaimana direncanakan, menurutnya, di lahan 1.000 hektar itu akan dibangun sekitar 50 perusahaan dengan daya tampung sekitar 15 ribu tenaga kerja.

“Orang dari Takalar, Jeneponto, dan Gowa akan kerja di sini (KIT) dan bisa menahan laju urbanisasi ke Makassar,” pungkasnya. (hum)

Editor : Jesi Heny

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Makassar SULSEL

Dukung Program MBG Presiden Prabowo, Pemprov Sulsel Rapat Lanjutan dengan Kemendagri, Usulkan 92 Titik Lahan SPPG

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM  – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.  Hingga Mei 2025, Pemprov Sulsel telah mengusulkan 92 titik lokasi pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), melebihi target nasional yang ditetapkan sebanyak 72 titik. Jumlah tersebut […]

Read more
Makassar SULSEL

Pemkot Makassar dan BBPJN Bahas Percepatan Sambungan Air PDAM di Utara Kota dan Timur

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Pemerintah Kota Makassar bersama Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan melakukan pertemuan strategis guna membahas percepatan akses sambungan air bersih dari PDAM, khususnya di wilayah utara dan timur kota. Pertemuan ini membahas sejumlah kendala teknis di lapangan, terutama terkait penempatan jaringan pipa pada badan jalan nasional. Serta menyepakati solusi agar […]

Read more
Makassar SULSEL

Makassar Dapat Jatah Program Strategis Pengelolaan Sampah dari Kementerian PU

MAKASSAR, EDELWEISNEWS.COM – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Tim Pemantau dan Evaluasi Proyek Strategis menyampaikan bahwa terdapat program pengelolaan sampah berskala besar yang telah lama berjalan, namun belum sepenuhnya tersentuh oleh sejumlah kota besar, termasuk Makassar. “Di Kementerian sendiri ada program yang sebenarnya sudah berjalan sejak lama, tapi belum tersentuh. Padahal ini diperuntukkan bagi kota-kota […]

Read more